Operator Ruang Kontrol merupakan komponen penting dalam berbagai industri yang membutuhkan pemantauan dan pengawasan operasional yang berkelanjutan. Para profesional ini biasanya bekerja di pusat komando terpusat, memantau dan mengelola kinerja sistem dan infrastruktur yang kompleks. Itulah kenapa mereka memerlukan desain operator ruang kontrol yang baik untuk memastikan pekerjaan mereka berjalan dengan baik dan memastikan mereka dapat bekerja secara maksimal.

Desain Operator Ruang Kontrol Berbasis Human Factors

Desain operator ruang kontrol harus berbasis human factors untuk mengurangi kesalahan manusia atau human error pada saat bekerja, mengurangi faktor kelelahan dan memperhatikan faktor keamanan operator selama bekerja di dalam ruang kontrol. Masih banyak lagi fungsi dari penerapan human factors dalam desain operator ruang kontrol. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa contoh yang bisa diterapkan untuk human factors dalam desain operator ruang kontrol:
- Desain yang harus menerima input dari operator secara langsung.
- Layout tempat kerja operator ruang kontrol yang harus memperhitungan interaksi yang harus dilakukan oleh masing – masing operator.
- Desain yang harus mencakup struktur bangunan, interaksi para operator, hingga desain ventilasi udara, pendinginan ruangan dan sistem peredaman suara.
- Pemilihan jenis gear, komputer, dan monitor yang digunakan (HD atau 4k, Curved atau Standard).
- Desain antarmuka yang jelas, informasi pada layar yang tidak terlalu padat (<50%), desain sistem yang memperhatikan beban kerja operator.
- Fasilitas tempat kerja yang lengkap untuk mengakomodasi kebutuhan operator yang harus bekerja dengan jam kerja yang panjang.
- Melakukan audit untuk memastikan semuanya sudah berjalan dengan baik dan melakukan perbaikan pada hal yang masih kurang.
Desain Operator Ruang Kontrol Berbasis Ergonomi
Setelah mengetahui desain operator ruang kontrol berbasis human factors, langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui desain operator ruang kontrol berbasis ergonomi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa desain operator ruang kontrol dapat mengakomodasi operator dari persentil 5 sampai 95. Berikut adalah desain operator ruang kontrol berbasis ergonomi:
1. Ukuran tinggi meja, kursi, dan instrumen lainnya

Pastikan ukuran yang digunakan dalam memilih meja, kursi, monitor, dan peralatan penunjang pekerjaan yang lainnya sudah sesuai dengan dimensi antropometri tubuh manusia untuk meningkatkan ergonomi dan mengurangi kelelahan operator pada saat mereka bekerja.
2. Penempatan monitor utama dan monitor yang lainnya.
Penempatan monitor utama pada satu stasiun kerja jika diasumsikan dengan jenis monitor 24 inch seperti dapat dilihat dengan ilustrasi diatas. Sudut pengelihatan operator juga dapat dilihat berdasarkan warna dari ilustrasi diatas untuk mengetahui pengelihatan operator nantinya dengan layout monitor yang akan digunakan.
3. Penempatan monitor pendukung dan jumlah monitor maksimal pada satu stasiun kerja.
Monitor pendukung yang berada pada tembok biasanya dapat diletakkan sebagai berikut pada saat membuat desain dari ruang kontrol. Ukuran monitor yang digunakan pada ilustrasi adalah monitor 24 inch, dengan warna untuk menggambarkan pandangan operator yang tidak terhalang dengan monitor pada stasiun kerja mereka. Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa ketika duduk dan berdiri, posisi peletakkan monitor pendukung pada tembok menjadi berbeda kaerna perbedaan ketinggian.
4. Interaksi antar operator dan ukuran jalan diantara stasiun kerja pada desain layout ruang kontrol.

Pada saat membuat layout desain operator ruang kontrol, hal lain yang harus diperhatikan karena tidak kalah pentingnya adalah layout interaksi dari masing – masing operator dan juga jarak jalan diantara stasiun kerja untuk memastikan bahwa operator dapat bergerak secara leluasa, dan layout juga sudah optimal karena memperhatikan interaksi dari masing – masing operator.
Dapatkan Ukuran untuk Mendesain Ruang Kontrol yang Benar dengan Menggunakan Kursi Antropometri!

Kursi Antropometri adalah kursi yang digunakan untuk mengukur 34 dimensi antropometri tubuh manusia secara presisi dan akurat. Banyak yang sudah mempercayakan kebutuhan pengukuran antropometri tubuh mereka pada kursi antropometri. Tunggu apa lagi? Masih belum yakin? Simak kelebihan dari kursi antropometri!
- Satu-satunya alat ukur antropometri yang berani menjamin hasil pengukuran yang presisi.
- Dapat menunjang berbagai macam kebutuhan akan pengukuran tubuh manusia.
- Alat ukur yang memiliki rangka dan juga bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak.
- Alat ukur yang memiliki dimensi ukur yang besar dan dapat digunakan untuk semua orang.
Tertarik dengan kursi antropometri? Dapatkan Informasi lengkap bisa Anda temukan di Website, termasuk fitur Ask for Price untuk penawaran harga terbaik. Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp, dan Instagram atau melalui Email dan Nomor Telepon kami.
Artikel ini ditulis oleh Hilarius Julian Satrio Abinowo, Mahasiswa Program Studi Perancangan Manufaktur, Politeknik ATMI Surakarta, Angkatan 55.