Keberadaan mesin industri rokok yang kita ketahui hari ini memiliki cerita panjang di masa silam. Penemuan mesin merupakan pencapaian mengagumkan umat manusia yang menandai lahirnya masa Revolusi Industri. Revolusi Industri menjadi gerbang keberadaan sebuah masa di mana seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat dunia menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan. Antara kurun waktu 1750-1850, bidang manufaktur, pertambangan, pertanian, transportasi, dan kemudian teknologi mengalami peningkatan kualitas. Peningkatan kualitas di hampir segala lini kehidupan itu berdampak baik bagi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dunia.
Apabila ada pertanyaan siapa intelektual-pemikir yang melatarbelakangi berkembangnya mesin industri, ia adalah James Watt. Lahir di Greenock Britania Raya pada 19 Januari 1736, James Watt ialah insinyur pertama yang menemukan mesin uap yang bisa bekerja secara efisien. Mengenai mesin uap sendiri, James Watt sebenarnya bukan orang yang pertama kali menemukan mesin tersebut.
Konon, sejak abad ke-1 manusia sudah menggunakan uap air untuk mengoperasikan sebuah mesin. Tersebutlah seorang bernama Hero dari Alexandria yang mendesain turbin uap. Pancaran uap yang keluar dari panci di mana air direbus sampai mendidih digunakan untuk memutar roda turbin. Kendatipun demikian, turbin uap dan mesin-mesin yang bermunculan setelah itu belum digunakan untuk keperluan yang bersifat praktis.
Penemuan Mesin
James Watt hadir sebagai solusi paling mula bagi industrialisasi. Pada Mei 1765, ia diminta memperbaiki mesin uap rancangan Thomas Newcomen. Mesin uap rancangan Newcomen tidak bekerja secara efisien karena dalam pengoperasiannya boros bahan bakar. Dari pekerjaan itu, James Watt mengamati secara serius kekurangan-kekurangan yang terdapat pada mesin uap rancangan Newcomen. Watt juga mulai memutar otak mencari formula untuk merangkai mesin uap yang bisa bekerja secara efisien.
Tahun 1769, Watt berhasil mematenkan “metode mengurangi konsumsi uap dan bahan bakar di mesin-api”. Ia kemudian pindah ke Birmingham Inggris dan mulai membuat mesin uap untuk keperluan lain, seperti mesin uap untuk menggerakkan mesin tekstil. Pada perkembangannya, mesin uap ciptaan Watt sangat laris di pasaran industri. Sementara Watt masih terus bereksperimen. Setelah mesin uap, ia menciptakan mesin yang dapat digerakkan dengan bahan bakar yang berupa batu bara. Mesin dengan bahan bakar batu bara inilah yang sampai sekarang masih kita jumpai pemanfaatannya dalam dunia industri.
Mesin Rokok Hemat Energi
Industrialisasi abad ke-21 sudah berkembang pesat dari masa di mana mesin berbahan bakar uap dan batu bara pertama kali diciptakan oleh Watt. Dunia industri saat ini berhadap-hadapan dengan gerakan peduli lingkungan yang semakin massif. Industri tidak lagi bisa sekadar bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan tanpa memperhatikan keadaan lingkungan.
Tekanan atau bahkan ancaman hukum terhadap industri yang tidak ramah lingkungan semakin nyata. Masyarakat dengan didampingi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan terus aktif mengawal sepak terjang perusahaan-perusahaan. Kegiatan operasional industri berada dalam pengawasan hukum dan sosial yang cukup ketat. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan mulai merancang sistem produksi yang berwawasan lingkungan.
Sistem produksi yang berwawasan lingkungan salah satunya dapat diwujudkan dengan penggunaan mesin hemat energi. Khusus untuk mesin industri rokok yang hemat energi, Solo Abadi menawarkan Mesin Light Emboss 210 dan Mesin Light Cigarettes Slitting. Solo Abadi mendesain mesin-mesin rokok sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman. Mesin rokok yang diproduksi Solo Abadi memiliki desain simpel dan elegan, fleksibel sehingga mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, dan juga hemat energi.
Mesin untuk Memberi Kode Produksi Pada Bungkus Rokok
Mesin Light Emboss 210 merupakan mesin yang digunakan untuk memberi kode produksi atau kode dater pada bungkus rokok. Kode produksi adalah salah satu hal yang penting sehingga perlu dicantumkan pada bungkus rokok. Dengan demikian, Mesin Light Emboss 210 akan menjadi pilihan yang tepat.
Sementara Mesin Light Cigarettes Slitting ialah mesin yang digunakan untuk mengupas batang-batang rokok yang mengalami kerusakan. Mesin Light Cigarettes Slitting berfungsi untuk memisahkan kertas ambri dengan cengkeh dan tembakau. Penggunaan Mesin Light Cigarettes Slitting dapat mengurangi potensi kerugian perusahaan Anda.
Apabila perusahaan Anda ingin mengetahui spesifikasi Mesin Light Emboss 210 dan Mesin Light Cigarettes Slitting, silakan klik tautan ini. Jika Anda ingin mengetahui harga Mesin Light Emboss 210 dan Light Cigarettes Slitting silakan klik tautan berikut ini.