Pada artikel yang lalu, kita telah membahas aspek-aspek antropometri yang harus diperhitungkan dalam merancang model kursi roda untuk lansia. Pada proses tersebut, kita harus memerhatikan aspek-aspek atau nilai ergonomi, begitupun dengan pengaplikasian ilmu antropometri dalam perancangan meja pengelasan.
Pengaplikasian antropometri telah lama digunakan untuk menjadikan produk agar tetap memegang prinsip ergonomis dalam desain dan sistem kerja. Dalam pengambilan datanya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengukuran untuk data antropometri seperti umur, jenis kelamin, suku bangsa , dan jenis pekerjaan.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang manfaat menerapkan aspek ergonomis pada fasilitas kerja. Apakah Anda tahu apa itu Ergonomi?
Pengertian Ergonomi
Pengertian Ergonomi menurut Sutalaksan (1979) adalah ilmu atau kaidah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
Ergonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia.
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergon dan nomos. Ergon artinya kerja, dan nomo berarti aturan. secara terminologi, pengertian ergonomi merupakan suatu peraturan mengenai bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja. Dapat pula dikatakan bahwa aplikasi ilmu ergonomi adalah membentuk kondisi yang EASNE yaitu efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien
Tahukah Anda akibat dari lingkungan kerja yang tidak ergonomi?
Masalah terbesar yang dihadapi para pekerja setelah melakukan pekerjaannya adalah kelelahan. Menurut Tarwaka (2004), kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemuliham setelah istirahat.
Biasanya pekerjaan dengan beban berlebihan, lama kerja yang terlalu lama, dan kurangnya waktu untuk istriahat akan menyebabkan kelelehan kerja. Berikut adalah macam-macam kelelahan menurut para ahli, yaitu :
a. Kelelahan fisik
Kelelahan fisik akibat kerja yang berlebihan, dimana masih dapat dikompensasi dan diperbaiki performansnya seperti semula. Kalau tidak terlalu berat kelelahan ini bisa hilang setelah istirahat dan tidur yang cukup.
b. Kelelahan yang patologis
Kelelahan ini tergabung dengan penyakit yang diderita, biasanya muncul tiba-tiba dan berat gejalanya.
c. Psikologis dan emotional fatique
Kelelahan ini adalah bentuk yang umum. Kemungkinan merupakan sejenis “mekanisme melarikan diri dari kenyataan” pada penderita psikosomatik. Semangat yang baik dan motivasi kerja akan mengurangi angka kejadiannya di tempat kerja.
Prinsip-Prinsip Ergonomi
Dalam memahami prinsip-prinsip ergonomi semakin mempermudah adanya evaluasi setiap tugas dan pekerjaan. Prinsip ergonomi adalah suatu pedoman yang dalam penerapannya ergonomi di tempat kerja.
Berdasarkan pendapat Baiduri, sedikitnya terdapat 12 prinsip ergonomi antara lain:
- Mengurangi beban berlebihan
- Mencakup jarang ruang
- Meminimalisir gerakan statis
- Membuat agar display dan contoh mudah dimengerti
- Bekerja dalam posisi atau postur normal
- Menempatkan peralatan berada dalam jangkauan
- Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan
- Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
- Meminimalisasi titik beban
- Melakukan gerakan, olahraga dan juga peregangan saat bekerja
- Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh
Manfaat Menerapkan Aspek Ergonomi pada Fasilitas Kerja
Menerapkan aspek ergonomi akan memberi manfaat besar bagi pekerja dan perusahaan. Ergonomi dapat memudahkan pekerjaan bisa cepat selesai, mencegah risiko kecelekaan kerja, pekerjaan lebih efisien, mengurangi terjadinya pegal atau rasa kaku pada persendian, dan lain-lain. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain yang diperoleh, antara lain :
- Kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi saat bekerja.
- Meningkatkan efisiensi waktu
- Optimalisasi penggunan SDM (Sumber Daya Manusia)
- Meningkatkan kenyamanan saat melakukan pekerjaan
- Meningkatkan produktifitas pekerja
Itulah manfaat jika kita menerapkan aspek ergonomi pada fasilitas kerja. Menerapkan aspek ergonomi banyak memberikan keuntungan bagi kita semua dan juga perusahaan, sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih maksimal.
Dalam menerapkan aspek ergonomis biasanya kita memerhatikan ukuran tubuh manusia, biasanya dalam proses peracangan produk atau alat. Berikut adalah alat yang digunakan untuk mengukur tubuh manusia :
Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Antropometri dalam Produksi Kursi Roda
1. Kursi Antropometri
Kursi Antropometri merupakan sebuah alat bantu dalam mengukur 34 Dimensi Tubuh Manusia. Alat ini memudahkan kita untuk melakukan pengukuran yang menuntut kepresisian tinggi pada ukuran tubuh. Alat bantu ukur tubuh ini dapat digunakan dalam tiga bagian, yaitu: posisi berdiri, posisi duduk, dan pengukuran area wajah.
2. Metrisis Anthropometry Portable
Portable Antropometri Kit merupakan alat ukur antropometri yang digunakan untuk pengukuran tubuh manusia. Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Bagaimana cara mendapatkan produk-produk di atas?
Untuk Anda yang saat ini sedang membutuhkan produk sebagai penunjang pekerjaan mengukur tubuh, Anda bisa menggunakan produk diatas, yaitu Kursi Antropometri dan Anthopometry Portable dari Solo Abadi.
Anda juga dapat mengunjungi website kami di www.soloabadi.com atau bisa juga datang ke workshop kami yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Anda bisa juga kunjungi media soasial Instagram kami di @soloabadi atau bisa juga hubungi kami jika ada pertanyaan melalui WhatsApp. Kami siap melayani sepenuh hati dan memberikan penawaran terbaik untuk Anda.
