Seperti yang sudah pernah kami sebutkan di artikel sebelumnya bahwasannya kita sudah berada di era industri 4.0, sudah seharusnya penerapan dan pembelajaran olahraga ikut berkembang. Salah satunya yaitu dengan menerapkan sport science.
Jika kita melihat negara tetangga yang sudah maju, mayoritas dari mereka sudah menerapkan sport science dalam proses latihan; baik untuk memaksimalkan prestasi yang diraih hingga menemukan calon bibit-bibit atlet di masa depan.
Tidak hanya departemen atau instansi olahraga, universitas pun sudah ada yang menerapkan para pelaku profesional yang berhubungan dengan berjalannya sport science. Mulai dari anatomi, niokimia, bimekanik, analisis peforma atlet, fisiologi, psikologi, sosiologi, kedokteran dan kesehatan olahraga, pembinaan, identifikasi bakat, kinantorpometri, manajemen olahraga dan lainnya.
Contoh Negara yang Menerapkan Sport Science
Salah satu negara yang sudah menerapkan hal tersebut adalah Irlandia. Liga sepakbola di Irlandia, yakni League of Ireland, mereka sudah menerapkan berbagai aturan dan acuan guna meningkatkan pembinaan para atlet sepakbola. Sehingga, semua klub di liga tersebut mempunyai akses informasi dalam mencari metode pelatihan terbaik seperti dalam persiapan fisik, mental dan taktis.
Aspek-Aspek Penting dalam Sport Science
Sebuah lembaga ataupun pembina olahraga yang ingin menerapkan sport science harus benar-benar memahami berbagai aspek penting/ ilmu penunjang terkait. Sehingga, mereka akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Menurut salah satu ahli, Herbert Harg (1994: 52), terdapat tujuh aspek penting/ ilmu penunjang dalam menerapkan sport science guna meraih prestasi. Berikut merupakan ketujuh ilmu penunjang dalam menerapkan sport science:
- Sport Medicine;
- Sport Biomechanics;
- Sport Psychology;
- Sport Pedagogy;
- Sport Sociology;
- Sport History; dan
- Sport Philosophy
1. Sport Medicine
Sport Medicine merupakan sebuah ilmu kedokteran yang bertujuan untuk meneliti dan menganalisa pengaruh olahraga terhadap para atlet. Hal yang dijadikan acuan dalam menganalisa yaitu lebih ke hal anatomi dan fisiologi dari tubuh para atlet.
Menurut salah satu professor dari Sportmedical Institute di Frankurt, Prof. D. Bohmer, terdapat beberapa tugas utama dari sport medicine:
- Dapat mengidentifikasi status kesehatan para atlet saat melakukan pelatihan di pembinaan jangka panjang.
- Dapat mengidentifikasi status fungsi setiap organ tubuh para atlet serta kemampuannya.
- Dapat mengidentifikasi perkembangan fisik para atlet yang dapat diketahui dengan pengukuran hasil antropometri.
2. Sport Biomechanics
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk gerak manusia yang terjadi saat melakukan teknik-teknik olahraga disebut sport biomechanics. Dengan adanya ilmu biomekanika olahraga, kita dapat mendapatkan beberapa manfaat dalam pelatihan seperti berikut (menurut Rusli Lutan 1988: 38):
- Dapat menentukan cabang atau teknik olahraga yang sesuai dengan kemampuan gerak tiap atlet.
- Dapat menyesuaikan alat-alat yang digunakan dengan perkembangan usia para atlet dari fungsi gerak.
- Dapat memilih variasi teknik yang sesuai dengan karakteristik morpologis dan psikologis para atlet.
- Dapat mengontrol keterkaitan antara kematangan dan proses belajar dalam pembinaan jangka panjang para atlet.
3. Sport Psychology
Sport psychology atau psikologi memiliki peran dalam mempelajari perilaku para atlet terhadap keseluruhan aktivitas bidang olahraga; baik saat pelatihan, sebelum pertandingan dan setelah pertandingan.
Psikologi olahraga sangatlah penting karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja para atlet. Dengan adanya hal ini, kita dapat mengetahui apakah mereka mengalami stres, kelelahan dalam latihan dan pertandingan hingga kepribadian.
4. Sport Pedagogy
Penerapan pedagogi dalam olahraga yang membahas pembelajaran gerak manusia agar dapat melakukan pengajaran olahraga yang efektif adalah definisi dari sport pedagogy.
Dengan adanya pedagogy, persepsi tentang kebanyakan orang yang menganggap bahwa pembelajaran di pembinaan olahraga tidak mengandung nilai-nilai pendidikan dapat terbantahkan. Hal tersebut terjadi karena pada pedagogy, mereka fokus terhadap pendidikan jasmani yang sistematis.
5. Sport Sociology
Sport sociology adalah hal yang memperhatikan fenomena social yang sedang terjadi dalam olahraga. Kita harus memperhatikan fenomena sekitar yang berkaitan dengan olahraga dikarenakan para pelaku olahraga termasuk sebagai makhluk sosial.
Oleh sebab itu, semua olahragawan harus tetap menjalin hubungan dengan orang lain; baik itu sesama pelaku olahraga ataupun bukan. Selain itu, sosiologi olahraga memiliki peranan dalam membuat para atlet memposisikan olahraga sebagai struktur internal dan sewaktu di masyarakat menjadi struktur eksternal.
6. Sport History
Sport History merupakan segala suatu kejadian tentang olahraga yang telah terjadi. Segala hal yang sudah terjadi bisa dijadikan sebagai patokan/ pondasi dalam menjalankan pelatihan olahraga yang baru.
Contohnya seperti di waktu zaman dulu, kebanyakan para akademi menerapkan pelatihan model a. Dengan berkembangnya teknologi dan fasilitas di zaman sekarang, para akademi tersebut dapat meningkatkan atau menyesuaikan pelatihan model a dengan situasi sekarang (dengan menjadikan pelatihan model a sebagai pijakan).
7. Sport Philosophy
Pada dasarnya, filsafat olahraga memiliki pengertian yang sama dengan filsafat-filsafat lainnya; yaitu filsafat olahraga berperan dalam memahami hakekat ilmu olahraga secara kritis dan spesifik. Dengan berpikir kritis dalam memahami filsafat ini, kita dapat benar-benar memahami kebenaran yang hakiki dari ilmu olahraga yang dipelajari.
Menurut Rusli Lutang (1988: 45) tentang haikat dari filsafat olahraga, berikut merupakan poin-poinnya:
- Hakikat pada olahraga dan bermain;
- Olahraga dapat menjadi pembelajaran nilai etika;
- Olahraga dapat menjadi gejala aestetika;
- Olahraga dapat menjadi reaksi dengan kondisi hidup; dan
- Olahraga dapat menjadi sumber kreatifitas atau aktualitas diri.
Pentingnya Kinantropometri dalam Penerapan Sport Science
Setelah mempelajari berbagai aspek ataupun poin penting dalam sport science, kita dapat segera menerapkan ilmu tersebut guna meraih prestasi olahraga yang lebih baik. Tetapi, kita tetap harus menggarisbawahi betapa pentingnya melakukan kinantropometri demi kesuksesan sport science.
Dengan adanya kinantropometri, kita dapat mengetahui tumbuh kembang para atlet karena karakteristik tubuh mereka selalu dipantau. Poin positif yang dapat diambil dengan mengetahui karakteristik tubuh para atlet yaitu kita dapat memaksimalkan bentuk latihan yang mereka butuhkan.
Alat Ukur Kinantropometri Terbaik
Untuk menunjang kebutuhan dalam melakukan segala pengukuran yang dibutuhkan dalam kinantropometri dengan cepat dan efektif, Solo Abadi menawarkan alat ukur kinantropometri yang bernama Portable Antropometri Kit.
Portable Antropometri Kit merupakan alat ukur kinantropometri yang dapat menghitung seluruh dimensi bagian tubuh luar manusia. Terdapat berbagai alat pengukur antropometri yang bisa kalian dapatkan dengan memesan Portable Antropometri Kit. Mulai dari Anthropometer, Sliding Caliper dan Small Spreading Caliper.
Cara Memesan Produk Portable Antropometri Kit
Apabila kalian tertarik untuk membeli produk pengukuran kinantropometri spesial kami, kalian bisa berkunjung ke link berikut untuk melakukan ask for price.
Atau hubungi kami dengan menekan icon whatsapp di pojok kanan bawah. Jangan ragu kalau kalian hanya ingin menanyakan harga ataupun meminta informasi yang lebih detail mengenai produk spesial kami, karena kami akan selalu melayani kalian dengan ramah.
Mari mengenal Kinantropometri lebih dalam lagi dengan menggunakan Alat Portable Antropometri Kit spesial dari SOLO ABADI.