Indonesia merupakan salah satu negara yang masih bergelut dengan masalah gizi yang cukup berat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kasus gizi buruk yang menjadi masalah kesehatan anak utama di Indonesia. Gizi buruk atau malnutrisi adalah suatu dampak keadaan status gizi. Malnutrisi menyebabkan terjadinya stunting. Menurut UNICEF stunting adalah presentase anak-anak umur 0 hingga 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus diukur dari standar pertumbuhan anak dari WHO.
Stunting di Indonesia menduduki peringkat ke lima dunia, dan lebih tinggi dari negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Myanmar, Vietnam dan Thailand. Penyebab stunting sendiri tidaklah sederhana, berbagai faktor seperti lingkungan hidup, ekonomi dan fasilitas kesehatan.
Penyebab Stunting pada Anak
Penyebab stunting amat multidimensional dan membutuhkan usaha dari berbagai pihak untuk terus mengurangi jumlah anak stunting di Indonesia. Berikut ringkasan penyebab stunting di Indonesia:
1. Asupan ASI dan MP-ASI
Kurangnya pengetahuan ibu yang berdampak pada praktek pengasuhan yang kurnag baik mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan saat masa kehamilan, juga ketika pasca melahirkan. Fakta menunjukkan bahwa 60% anak di usia 0-6 bulan tidak cuup memperoleh ASI secara ekslusif, serta 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP- ASI). MP-ASI berfungsi untuk mengenalkan jenis makanan baru pada si bayi, selain itu guna mencukupi kebutuhan nutrisi pertumbuhan tubuh bayi yang tidak lagi diperolehnya dari meminum ASI. MP-ASI dibutuhkan pula untuk membentuk daya tahan tubuh dan perkembangan sistem imun terhadap berbagai makanan.
2. Fasilitas Layanan Kesehatan yang Kurang
Fasilitas dan layanan kesehatan, uatamanya ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas yang masih terbatas. Menurut survei yang dilakukan Kemenkes dan Bank Dunia diporoleh bahwa semakin menurunnya tingkat kehadiran di Posyandu sehingga anak tidak mendapat akses imunisasi yang memadai.
3. Mahalnya Makanan Bergizi
Mahalnya makanan bergizi di Indonesia berdampak pada minimnya akses makanan bergizi yang sampai ke meja makan ke banyak rumah tangga/keluarga
4. Sanitasi Buruk
Sanitasi yang buruk dan akses air bersih yang kurang. Menurut survei yang dilakukan, menunjukkan bahwa 1 dari 5 rumah tangga di Indonesia masih buang air besar (BAB) di ruang terbuka, serta 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih.
Upaya untuk Menanggulangi Stunting
Stunting yang sudah terlanjur terjadi pada seorang anak, harus menjadi perhatian yang intensif. Pasalnya stunting ini bisa berdampak pada kemampuan kognitif seorang anak. Anak yang sudah terlanjur stunting perlu diperhatikan pertumbuhannya ketika beranjak pubertas. Saat pubertas pertumbuhan seorang anak akan melonjak tinggi. Oleh sebab itu, diharapkan anak yang stunting mendapat gizi serta waktu tidur yang optimal. Hormon akan bekerja saat malam hari pada pukul 12.00 hingga 01.00 dini hari, dan akan bekerja maksimal apabila seorang anak bisa tidur nyenyak. Selain itu aktifitas fisik yang aktif juga perlu dilakukan seperti berolahraga yang bisa menunjang pertumbuhan tinggi seorang anak.
Selain itu penting pula untuk mengubah lingkungan hidup anak stunting yang sebelumnya tidak bersih. Kebersihan lingkungan akan sangat menentukan pengejaran pertumbuhan seorang anak yang telah stunting.
Alat Ukur Untuk Mengukur Stunting
Meski seorang anak yang terkena stunting bisa diusahakan untuk dikejar pertumbuhannya dengan upaya yang intensif, namun kemampuan kognitifnya akan susah menyamai anak yang tidak terkena stunting. Oleh sebab itu penting sekali untuk mencegah stunting pada anak, dengan cara terus memperhatikan pertumbuhannya secara berkala, mulai sejak dari kandungan hingga 1000 hari setelah kelahirannya.
Pengukuran antropometri menjadi bagian penting dari pengukuran pertumbuhan anak. Dengan mengukur anak, maka bisa dilakukan analisis dan evaluasi apakah seorang anak sudah tercukupi gizinya. Contohnya yang paling utama yaitu melakukan pengukuran tinggi anak setiap 6 bulan sekali.
Dalam melakukan pengukuran stunting, terdapat sejumlah alat yang dapat digunakan untuk mengukur stunting dengan aman dan tepat, beberapa alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. PAKET ANTROPOMETRI KIT – SK 92
Paket antropometri kit SK-92 merupakan serangkaian alat ukur antropometri yang digunakan untuk mendeteksi stunting. Instrument ini mampu melakukan semua deteksi stunting dengan tepat dan mudah. Beberapa instrument yang ada pada paket ini adalah:
- Alat ukur tinggi badan
- Alat ukur berat badan digital
- Alat ukur LiLA (Lingkar Lengan dan Kepala)
- Tas Bahan Parasut Antropometri Kit
Ke empat barang tersebut merupakan barang dasar untuk melakukan pengukuran tubuh guna melakukan deteksi kondisi stunting. Untuk penjelasan mengenai paket ini, kamu dapat melihat pada brosur berikut ini:
2. PAKET ANTROPOMETRI KIT – SK 95
Paket antropometri kit SK-92 merupakan serangkaian instrument untuk pengukuran antropometri guna melakukan deteksi stunting. Pada alat ini, terdapat sejumlah instrument yang tidak hanya untuk mengukur anak namun bayi atau balita. Beberapa instrument yang ada pada paket ini adalah:
- Alat ukur tinggi badan
- Alat ukur panjang badan
- Alat ukur berat badan digital
- Alat ukur LiLA (Lingkar Lengan dan Kepala)
- Tas Bahan Parasut Antropometri Kit
Kelima barang tersebut merupakan paket antropometri yang digunakan oleh mayoritas dinas kesehatan di Indonesia. Selain itu, instrument ini juga telah disesuaikan dengan peraturan kementerian kesehatan menegnai alat antropometri standar yang digunakan dalam pengukuran stunting. Beberapa penjelasan lengkap menegenai paket ini dapat dilihat pada brosur di bawah ini:
3. PAKET ANTROPOMETRI KIT – SK 96
Paket antropometri kit SK-96 merupakan serangkaian alat ukur antropometri yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak. Instrument ini mampu melakukan semua deteksi stunting dengan cepat, tepat dan akurat. Beberapa instrument yang ada pada paket ini adalah :
- Alat ukur tinggi badan
- Alat ukur panjang bayi dan balita
- Alat ukur berat badan digital
- Alat ukur LiLA (Lingkar Lengan dan Kepala)
- Tas bahan parasut antropometri kit
Kelima barang tersebut merupakan paket antropometri yang digunakan oleh mayoritas dinas kesehatan di Indonesia. Selain itu, instrument ini juga telah disesuaikan dengan peraturan kementerian kesehatan menegnai alat antropometri standar yang digunakan dalam pengukuran stunting. Perbedaan paket antropometri kit – 92 dengan antropometri kit – 96, terdapat pada alat ukur panjang badan bayi. Pada paket ini, kualitas dari antropometri kit lebih baik. Beberapa penjelasan lengkap menegenai paket ini dapat dilihat pada brosur di bawah ini:
4. PAKET ANTROPOMETRI KIT – SK 98
Paket antropometri kit SK-98 merupakan serangkaian instrument untuk pengukuran antropometri guna melakukan deteksi stunting. Pada alat ini, terdapat sejumlah instrument yang tidak hanya untuk mengukur anak namun bayi atau balita. Beberapa instrument yang ada pada paket ini adalah:
- Alat ukur tinggi badan
- Alat ukur panjang bayi dan balita
- Alat ukur berat badan digital
- Alat ukur berat abadan bayi manual
- Alat ukur LiLA (Lingkar Lengan dan Kepala)
- Tas Bahan Parasut dan antropometri kit
Keenam instrument tersebut dapat dikatakan sebagai instrument paling lengkap untuk melakukan pengukuran stunting. Alat yang digunakan juga cenderung lebih komplit dengan kualifikasi yang lebih sesuai. Paket ini bisa digunakan berbagai kalangan usia seperti bayi, balita, dewasa hingga anak-anak. Untuk penjelasan mengenai paket ini, kamu dapat melihat pada brosur berikut ini:
Hubungi Kami untuk Pemesanan Stunting Kit Edition
Apabila anda memiliki kebutuhan untuk produk antropometri yang digunakan untuk pengukuran stunting. Jangan segan untuk menghubungi kami baik melalui website ataupun memalui whatssap kami yang ada pada link berikut. Kami siap membantu anda untuk mendapatkan produk antropometri kit terbaik yang digunakan untuk melakukan deteksi stunting. Jika anda telah siap untuk melakukan pembelian, silahkan mengisi ask for price yang ada pada website kami, atau dengan mengklik link berikut.
Di samping itu, apabila terdapat sejumlah pertanyaan, jangan ragu untuk segera menghubungi kami. Baik pertanyaan mengenai stunting, pembelian maupun stok produk. Kami akan siap untuk membantu anda mendapatkan jawaban yang anda butuhkan.