Ilmu ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
Seperti yang sudah kita singgung di artikel sebelumnya nih, dalam artikel mengenal lebih dalam ilmu ergonomi sebelum membuat produk massal. Dalam perkembanganya Ergonomi adalah hal yang sangat penting untuk membantu manusia dalam merasakan kenyamanan dan keamanan dalam kegiatan sehari-hari.
Bila kamu memperhatikan, sebenarnya penerapan ergonomi sudah lama kita rasakan setiap harinya. Seperti halnya dalam posisi kerja, terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, proses pekerja yang dengan mudah dapat menjangkau peralatan kerja, posisi tata display yang jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja, dan juga cara mengangkat beban seperti menggunakan kepala, bahu, tangan, dll.
Yang perlu kamu tahu, dalam metode ergonomi terdapat beberapa cara untuk mengetahui data kenyamanan suatu tempat usaha ataupun produk yang dihasilkan, diantaranya dengan cara:
1. Diagnosis
Biasanya dalam metode ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pekerja, inspeksi langsung ke tempat kerja, penilaian fisik, dan uji pencahayaan.
2. Treatment
Pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat diagnosis. Kadang sangat sederhana seperti merubah posisi mebel atau letak jendela yang sesuai.
3. Follow-up
Evaluasi yang subyektif (menanyakan kenyamanan, bagian tubuh yang sakit, nyeri bahu, dll) atau obyektif (dengan parameter produk yang ditolak, absensi sakit, angka kecelakaan, dll).
Contoh paling sederhana aplikasi Ilmu Ergonomi dalam kehidupan sehari-hari yaitu produk kursi dengan manusia yang menggunakannya. Logika sederhananya, jika kita duduk di kursi nyaman, maka kita bisa bekerja dengan lebih nyaman dan santai sehingga konsentrasi tetap terjaga, hasilnya kerja kita juga baik. Dengan menggunakan kursi nyaman dan kursi aman membuat kita betah berlama-lama dalam menggunakan produk kursi tersebut.
Dalam pembuatan produk massal seperti contoh kita diatas yaitu produk kursi, alangkah baiknya harus memperhatikan filosofi dasar perancangan furniture, supaya produk yang dihasilkan tidak hanya menjadi kursi yang bagus dalam desain, namun juga menjadi kursi aman serta nyaman.
Filosofi tersebut antara lain :
1. Unity and Harmony
Yaitu produk kursi dianggap sebagai suatu kesatuan dimana semua elemen yang ada saling melengkapi dan berkesinambungan.
2. Keseimbangan (Balance)
Berarti produk kursi yang dihasilkan tidak terlalu condong kesalah satu sisi, karena segala sesuatu yang seimbang akan menciptakan unity dan harmony.
3. Vocal Point
Maksudnya adalah aksen yang menjadi daya tarik produk furniture kursi tersebut. Seperti contoh pemberian warna atau bentuk tertentu juga dapat dijadikan sebagai vocal point.
4. Ritme
Dalam desain produk tadi, ritme merupakan semua pola pengulangan tentang visual. Ritme didefinisikan sebagai kontinuitas pembuatan yang dilakukan secara terkonsep.
5. Detail Desain
Detail pada desain produk kursi mencakup segala kelengkapan yang ada pada produk. Dengan didukung desain ergonomi, diharapkan produk yang dihasilkan pun akan terasa nyaman bagi penggunanya.
6. Skala dan Proporsi
Karena skala dan proporsi disini berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan saat menggunakan produk, sehingga diharapkan mampu membuat penggunanya merasa ingin berlama-lama ketika menggunakannya.
7. Warna
Warna pada desain produk juga berpengaruh terhadap mood penggunanya. Warna-warna soft akan cenderung menciptakan suasana menenangkan, sedangkan warna-warna cerah akan memberikan suasana segar/fresh.
Dalam pembuatannya pun alat yang digunakan dalam tekhnik industri kayu yang digunakan juga harus diperhatikan supaya produk yang dihasilkan mampu laris dipasaran, seperti meteran, penggaris siku, pensil, palu, mesin sander, mesin planer, mesin jointer. Tidak hanya alat-alat pertukangan, alat untuk pengisian data ukuran juga diperlukan agar hasil lebih akurat. Dan ilmu yang mempelajari tentang perhitungan tubuh tersebut dinamakan Antropometri.
Adapun salah satu alat yang bisa digunakan untuk pengukuran dalam pembuatan produk furniture adalah Kursi Antropometri.