Antropometri dalam Arsitektur Untuk Mobilitas & Kebutuhan Ruang

Ruangan rumah yang indah adalah impian semua orang. Namun tahukah kalian? Bahwa indah saja tidak cukup, ruangan juga harus nyaman dan aman. Nyaman yang dimaksud adalah bersahabat dengan dimensi tubuh manusia atau antropometri. Antropometri memainkan peran penting dalam menunjang mobilitas dan kebutuhan ruang suatu bangunan. Karenanya peran antropometri sangat erat berkaitan dengan arsitektur.

Antropometri diperhatikan demi meraih prinsip ergonomis. Ergonomi sendiri merupakan komponen yang penting diperhatikan, terlebih apabila ruangan yang akan dibangun memiliki ukuran yang sempit dan terbatas. Ilmu ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

antropometri arsitektur
Sumber : depositphotos.com

Lantas bagaimana antropometri berperan di bidang arsitektur, menciptakan ruangan nyaman yang memudahkan mobilitas dan kebutuhan ruang? Mari kita bahas bersama!

Apa itu Antropometri ?

Istilah antropometri diadaptasi dari dua kata bahasa Yunani Kuno yakni “anthro” yang berarti manusia (man) dan “metron” yang berarti ukuran (measure). Antropometri secara umum diartikan sebagai suatu studi yang sangat berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Dan ilmu antropometri sendiri merupakan bagian dari ilmu ergonomi yang khusus dalam mempelajari ukuran tubuh.

Telah dijelaskan oleh Sanders & Mc Cormick (1987) bahwa antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya yang relevan dengan desain tentang produk yang dikenakan dan dimanfaatkan masyarkat sehari-hari.

Baca juga : Aplikasi Pengukuran Antropometri Stature Dalam Merancang Sistem Kerja

Antropometri dalam Arsitektur

Desain rumah yang dibuat oleh arsitektur, banyak melibatkan aspek-aspek pengukuran. Hal ini dikarenakan kalkulasi yang tepat dapat menciptakan bangunan yang tak hanya indah secara estetika, namun juga nyaman untuk dihuni. Pengukuran antropometri adalah salah satu pengukuran yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

antropometri arsitektur
Sumber : arsitur.com

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ilmu ergonomi yang erat kaitannya dengan antropometri adalah ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara manusia dengan elemen lain termasuk bangunan yang mereka huni. Penting untuk seorang arsitek memperhatikan ukuran manusia untuk memperkirakan tinggi atap, lebar anak tangga hingga landai atau tidaknya lantai bangunan. Terutama apabila di dalam bangunan terdapat orang berkebutuhan khusus ataupun lanjut usia.

Dalam melakukan pengukuran antropometri perlu memperhatikan sejumlah faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh, yakni :

  • Umur
  • Jenis kelamin
  • Rumpun dan Suku Bangsa
  • Sosial ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh
  • Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh
  • Kondisi waktu pengukuran

Baca juga : Bagaimana Peran Ilmu Antropometri dalam Arsitektur?

Pentingnya Antropometri dalam Arsitektur untuk Tunjang Mobilitas dan Kebutuhan Ruang

Salah satu tujuan dari penerapan antropometri dalam arsitektur adalah untuk menunjang mobilitas dan kebutuhan ruang suatu bangunan. Mengapa bisa begitu? Hal ini dikarenakan dengan pengukuran akurat yang dilakukan akan memudahkan pergerakan orang-orang yang berkegiatan di dalam bangunan.

antropometri arsitektur
Sumber : depositphotos.com

Pengukuran ini tentu perlu disesuaikan dengan ras, rata-rata usia dari penghuni bangunan. Sehingga arsitek dapat memperkirakan seberapa luas kebutuhan ruang yang diperlukan secara akurat. Meminimalisir adanya cedera atau kecelakaan saat bekerja akibat bangunan yang tidak ergonomis.

Pergerakan atau mobilitas dari penghuni bangunan akan semakin terjamin tanpa harus takut terjatuh dan terluka. Untuk meraih tujuan ini tentu diperlukan pengukuran yang presisi, karenanya dibutuhkan pula alat ukur yang benar-benar akurat.

Alat Ukur Antropometri Terakurat

Hasil pengukuran antropometri dalam menentukan diagnosa haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :

Antropometri Portabel Kit untuk Universitas

Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.

Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas  waktu dan dan dilakukan dimana saja.

Alat antropometri kit dari Solo Abadi telah dikirimkan ke berbagai jurusan di Indonesia. Saat ini, 8 Portable Antropometri kit dari Solo Abadi sudah digunakan salah satunya oleh Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.

Produk alat ukur antropometri dari Solo Abadi juga telah banyak digunakan sebagai fasilitas penunjang pembelajaran di jurusan desain ruangan dan desain produk sejumla universitas di Indonesia.

Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri

Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?