5 Penyebab Utama Bayi 6 Bulan Susah Gemuk

Pertumbuhan bayi tentu saja berbeda-beda. Beberapa bayi mengalami pertumbuhan yang cepat ada juga yang lama atau biasa-biasa saja. Selain itu ada beberapa kondisi bayi yang mengalami makan banyak tapi tetap bayi susah gemuk juga. Hal tersebut yang membuat ibu terkadang khawatir dengan keadaan anak yang berat badannya sulit naik.

bayi 6 bulan susah gemuk

Semua orang tua pasti senang melihat anak yang ia rawat terlihat gemuk. Karena anak yang gemuk dan berisi menandakan bahwa anak sehat dan gizi yang di berikan setiap hari tercukupi. Namun, ada beberapa kondisi dimana anak yang makan banyak tetap terlihat kurus dan berat badan susah naik.

Anak yag mengalami kondisi susah gemuk perlu menjadi perhatian banyak orang tua. Mayoritas orang tua banyak mencari tahu penyebab anak susah gemuk dan mencari tahu agar anak menjadi gemuk.

Penyebab Utama Bayi Susah Gemuk

1. Bayi yang sangat aktif

Kenapa bayi yang sangat aktif menjadi alasan bayi susah gemuk ?
Bayi yang aktif bergerak memerlukan energi yang banyak, sehingga diperlukan asupan makanan yang cukup banyak dan bergizi juga. Asupan makanan yang diberikan kepada anak pastikan cukup dan tidak habis hanya sebagai energi saja. Dapat diberikan makanan tambahan sepreti snack atau juga biskuit bayi yang bergizi.

2. Frekuensi dan durasi menyusu yang berkurang

Durasi menyusui setidaknya minimal 8-10 menit pada tiap sisi payudara. Durasi menyusu yang berkurang yang disebabkan mungkin posisi menyusui yang salah, atau anak yang teralihkan dengan mainan dan bisa juga dengan gedget. Durasi menyusu yang terlalu singat dapat menyebabkan berat badan bayi tidak naik. Selain itu, bisa disebabkan memang produksi ASI ibu yang sudah berkuranag.

3. Gangguan Pencernaan

Berat badan bayi yang susah naik dan susah gemuk bisa menjadi tanda bahwa bayi mengalami gangguan masalah penernaan, seperti bayi mengalami diare, asam lambung, atau bisa juga intoleransi makanan yang dikonsumsi dari MPASI atau makanan yang di konsumsi ibu.

4. Pemilihan susu formula yang kurang tepat

Pada bayi yang diberikan tambahan susu formula, perkembangan dan pertumbuhan bayi juga dipengaruhi terhadap susu formula tersebut. Pemilihan susu formula juga berpengaruh dan cara penyajiannya yang kuranag tepat dapat menyebabkan berat badan anak tidak naik.

5. Pemilihan MPASI yang kurang tepat

Pada pemberian MPASI pada bayi ini perlu diperhatikan juga cara penyajian, olahannya dan juga yang paling terpenting adalah gizi yang diberikan kepada bayi. MPASI yang diberikan mengandung Karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup. Bunda dpat kreasikan makanan tersebut dengan berbagai cara sehingga anak tertarik ingin mencobanya.

Baca Juga : Makanan Penambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan! Simak Faktanya

Tips Agar Berat Badan Bayi Naik

Lakukan tips ini untuk mencegah terjadinya keterlambatan tumbuh kembang bayi. Tips ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya bayi stunting.

1. Rutin bawa bayi ke posyandu atau puskesmas setiap bulan. Cara ini sangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak. Dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi setiap bulan, serta mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan sejak dini, supaya tidak terjadinya keterlambatan dalam penanganan.

Baca Juga : Berat Badan Bayi Tidak Naik 2 Bulan Berturut-Turut? Ikuti Langkah Ini

2. Konsultasikan kepada dokter anak. Konsultasikan kondisi yang dialami anak, dikhawatirkan berat badan bayi tidak bertambah disebabkan karena masalah kesehatan, sehingga bayi perlu mengalami pengobatan yang sesuai. Orangtua juga dapat konsultasi terkait dengan pemberian susu formula yang sesuai, apabila memang diperlukan tambahan susu formula yang di konsumsi.

3. Lengkapi dengan MPASI tinggi protein. Berikan MPASI apabila bayi sudah berusia 6 bulan. Tetap pastikan MPASI si kecil bergizi dan seimbang, dengan mengandung karbohidrat, lemak sehat, derta vitamin dan mineral yang diperlukan supaya bayi bertumbuh dengan optimal. Namun, apabila terjadi kondisi lain seperti bayi prematur akan lebih membutuhkan asupan protein dan mineral yang jauh lebih banyak, dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan.

Pantau Berat Badan Si Kecil

Pantau pertumbuhan dan perkembangan si kecil dengan menggunakan alat Antropometri kit. Lakukan kontrol rutin di posyandu atau di puskesmas setiap bulannya.

Antropometri kit merupakan satu paket alat yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya stunting pada bayi. Alat tersebut umum digunakan untuk posyandu dan puskesmas untuk memantau mengontrol perkembangan dan pertumuhan bayi. Alat tersebut sudah memenuhi persyaratan Standar KEMENKES yang telah di tetapkan.

Produk tersebut diproduksi oleh PT Solo Abadi Indonesia. Produk tersebut sudah terjamin kualitasnya dan sudah memiliki nilai TKDN nya. Apabila anda tertarik dengan produk kami anda bisa dapatkan dengan hubungi admin melalui WhatsApp Solo Abadi, konsultasikan kebutuhan anda bersama kami. Anda juga bisa dapatkan langsung melalui E-Katalog. Jangan lewatkan update terbaru dari PT Solo Abadi Indonesia melalui www.soloabadi.com.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?