Mengingat pentingnya kenaikan BB bagi bayi maupun balita setiap bulannya. Maka, Bunda tentu bingung jika BB anak tidak naik selama 2 bulan, padahal anak terlihat telah mengkonsumsi ASI sesuai kebutuhannya dan mengkonsumsi makanan sesuai dengan porsinya. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk memastikan anak selalu rutin untuk konsultasi ke dokter atau datang ke posyandu untuk memastikan perkembangan bayi. Karena dikhawatikan, bayi mengalami Silent Disease yang dapat memicu berat badan anak tidak naik.
Berat badan anak tidak naik atau Silent Disease merupakan penyakit yang tidak menimbulkan gejala secara fisik sehingga sering kali orang tua tidak menyadari bahwa anak sedang mengalami sakit. Karena mengingat anak yang masih kecil belum bisa bicara dengan jelas juga mengekspresikan rasa sakit yang di keluhkan atau yang dirasakan.
Karena gejala yang terjadi tidak menimbulkan gejala secara fisik, sehingga penting bagi ibu untuk rutin membawa bayi ke dokter untuk memberikan informasi terkait tumbuh kembang anak agar tetap terpantau aman dan sehat.
Berat Badan Bayi 2 Bulan
Idealnya berat badan bayi 2 bulan naik 900 gram dari bulan sebelumnya dan tetap selalu naik. Apabila terjadi pertumbuhan ysng tidak naik atau berat badan bayi tidak naik selama tiga bulan berturut-turut, bunda wajib melakukan konsultasi kepada dokter spesialis anak untuk mewaspadai bayi mengalami gagal tumbuh.
Berat badan bayi yang tak kunjung naik bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
- Faktor genetik, terjadi ketika anak memiliki kelainan kromosom seperti Sindrom Down atau Trisomi 21, Sindrom Turner, Trisomi 18, Trisomi 13.
- Kurang asupan gizi, Sebisa mungkin makanan yang diberikan kepada anak mampu menyediakan energi dan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan anak agar tetap sehat dan berat badan naik.
- Infeksi, berat badan kurang pada anak kemungkinan berkurang terus menerus dapat disebabkan oleh infeksi kronis, seperti tuberkulosis dan HIV.
- Kondisi medis tertentu, seperti penyakit yang mempengaruhi fungsi pencernaan, penyerapan nutrisi dan hormon yang dapat menganggu pertumbuhan anak.
Selain melakukan penimbangan berat badan, orang tua juga perlu memperhatikan tulang rusuknya yang terlihat jelas saat mandi, serta anak menjadi mudah jatuh sakit.
Penurunan berat badan anak sebaiknya tidak dianggap sepele. Penting bagi orang tua untuk selalu memantau pertumbuhan anak secara rutin dengan membawanya ke Posyandu.
Cara Menambah Berat Badan Bayi 2 Bulan
Berat badan merupakan indikator utama untuk mengetahui apakah nutrisi yang di dapatkan anak sudah cukup baik atau belum. Berikut tips menambah berat badan bayi 2 bulan :
1. Meningkatkan Pemberian ASI
Pada awal kehidupan bayi hingga berusia 6 bulan, bayi perlu meperoleh semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang melalui ASI. Idealnya bayi usia 2 bulan hanya memerlukan ASI. Sebaiknya jangan diberikan selain ASI seperti air putih, teh, jus, dan lain selain ASI.
ASI sebagai sumber nutrisi mengandung zat bioalami yang sesuai dengan kebutuhan bayi, membangun daya imun tubuh terhadap penyakit, dan membentuk sistem kekebalan tubuh. Pemberian ASI kepada bayi dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi.
2. Pastikan Ibu Tidak Stres atau Cemas
Mengingat pentingnya ASI bagi bayi, salah satunya ASI dapat meningkatkan berat badan bayi dengan cepat. Dengan kondisi ibu yang sedang stres atau emosi yang tidak stabil dapat menurunkan kerja hormon oksitosin.
Sesuai yang terjadi pada ibu menyusui dapat dibuktikan bahwa stres dapat menyebabkan penurnan produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan bayi.
3. Perbaiki Posisi Menyusui
Posisi menyusui ibu juga berpengaruh dengan frekuensi ASI yang keluar. Dengan pemberian posisi yang benar, si kecil dapat menghisap ASI dengan banyak dan nyaman. Dengan pemberian ASI yang benar juga dapat meminimalkan terjadinya luka atau gigitan yang kencang pada payudara ibu.
4. Ibu Mengonsumsi Makanan Bergizi
Pada ibu menyusui, sangat diperlukan makanan yang bergizi untuk meningkatkan suplay ASI. Cara tersebut dapat meningkatkan berat badan bayi 2 bulan.
Selain memenuhi asupan kalori dengan 2000 kalori/hari. Ibu dapat penuhi makanan yang sebaiknya di konsumsi pada saat masa menyusui, yaitu :
- Protein : Pada ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi 3 porsi protein dalam sehari.
- Sayur dan buah : Ibu menyusui perlu konsumsi sayur dan buah sekitar 3 porsi per hari. Jenis sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna terang memiliki kandungan nutrisi yang lebih beragam
- Biji-bijian : Biji-bijian dapat meningkatkan kualitas dan produksi ASI. Seperti gandum dan kacang-kacangan.
- Susu : Dengan ibu yang sedang menyusui, ibu juga perlu mendapatkan tambahan nutrisi dari susu.
Baca Juga : 10 Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Berat Badan Bayi Cepat Naik
5. Lakukan Pengecekan Berat Badan si Kecil
Berat badan si kecil perlu dilakukan pengecekan secara berkala dengan konsultasi ke dokter atau bidan pada program Posyandu.
Penimbangan yang dilakukan pada program posyandu dapat dipantau dengan menggunakan grafik pertumbuhan untuk menentukan apakah berat badan bayi selalu meningkat dan masuk dalam range berat badan bayi yang sehat.
Oleh karena itu, meningat pentingnya program posyandu untuk bayi selalu untuk mengikutinya dengan rutin. Program posyandu ini dilakukan untuk memantau terus tumbuh kembang si kecil dengan garfik table petumbuhan anak. pada grafik tumbuh kembang anak ibu dapat mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh.
Begitu penting nya Ibu mengikuti program kegiatan posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak dan juga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Sehingga ibu bisa tahu tumbuh kembang ideal anak yang sehat.
Paket Antropometri Kit Posyandu
Paket antropometri kit ini digunakan untuk melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan juga lingkar lengan atas dan juga lingkar kepala. Paket antropometri kit ini terdiri dari 6 alat kesehatan yang digunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan. Paket antropometri kit :
- Timbangan Bayi Digital
- Timbangan Digital Dewasa
- Stadiometer
- Infantometer Board
- Pita LiLA
- Tas Antropometri Kit
Pengukuran ini rutin dilakukan setiap bulan untuk mendeteksi secara dini tumbuh kembang anak supaya tidak terjadi stunting pada anak.
Baca Juga : Data Terbaru SSGI Stunting 2024, Kurang Berapa Persen dari Target?
Jual Paket Antropometri Kit
PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam alat kesehatan. Perusahaan kami berada di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Kami menjual berbagai alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan program posyandu. Produk kami sudah terjual lebih dari 1000+ alat kesehatan yang digunakan di berbagai wilayah Dinas Kesehatan.
Apabila anda tertarik dengan produk kami, anda bisa dapatkan dengan menghubungi admin kami melalui WhatsApp. Untuk Instansi anda bisa dapatkan melalui E-Catalog. Kunjungi website kami untuk mengetahui update terbaru dai kami www.soloabadi.com.
