Pertanyaan-pertanyaan seputar apakah bayi BBLR bisa gemuk merupakan pertanyaan yang seringkali dirasakan oleh Orangtua. Bayi BBLR merupakan sebuah kondisi Berat Badan Lahir Rendah pada bayi. Berat badan bayi bisa dikatakan BBLR apabila bayi lahir dengan berat badan yang kurang dari 2,5 kg. Kondisi tersebut merupakan menyebabkan kepala bayi tampak besar maupun tubuh bayi yang terlihat kurus. BBLR tersebut biasa terjadi pada bayi yang terlahir prematur.
Bayi dengan berat badan lahir rendah rentan terkena infeksi atau penyakit tertentu. Namun, bayi dengan berat badan rendah juga dapat tumbuh dengan sehat. Kondisi lain, bayi dengan berat badan lahir rendah dapat mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti sulit menaikkan berat badan, sulit menyusu dan rentan terkena infeksi.
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi BBLR
Bunda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk membantu menaikkan berat badan bayi BBLR, mungkin bunda bisa terapkan beberapa cara ini untuk menaikkan berat badan anak :
1. Pemberian ASI sebagai sumber nutrisi si kecil
Air susu ibu merupakan sumber nutrisi yang lengkap untuk anak. ASI yang pertama kali keluar setelah melahirkan disebut kolostrum mengandung gizi dan protein untuk menambah berat badan bayi BBLR serta menunjang perkembangan organ tubuhnya.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, ibu dapat mengonsumsi makanan tinggi nutrisi dan gizi seimbang serta perbanyak minum. Selain nutrisi yang di penuhi ibu juga perlu mengonsumsi susu dan juga vitamin yang sudah direkomendasi oleh dokter. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu tersebut akan diteruskan kepada bayi sehingga nutrisi bayi terpenuhi dari ASI yang di berikan.
3. Berikan susu formula sesuai saran dokter
Berikan tambahan susu formula kepada bayi BBLR yang mungkin diperlukan untuk menaikkan berat badan. Namun, untuk pemberian susu formula tersebut perlu dilakukan konsultasi kepada dokter sebelum susu formula diberikan kepada bayi.
Penambahan susu formula tersebut dapat dihentikan ketika berat badan si kecil sudah mencapai pada berat badan normal dan sehat. Karena, pemberian susu formula dalam jangka panjang tersebut dapat menyebablan bayi mengalami obesitas dan menyebabkan risiko diabetes.
4. Berikan kontak dengan kulit
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki jaringan lemak yang tipis, sehingga cea merawat bayi BBLR agar cepat gemuk yang selanjutnya adalah memperbanyak kontak antar kulit. Dengan dilakukan langkah ini bertujuan supaya bayi mendapat kehangatan,tidur nyenyak dan menghindari hipotermia. Dengan dilakukan cara ini mungkin bunda bisa lakukan dengan kangaroo care.
5. Pantau tumbuh kembang si kecil secara rutin
Pada anak yang lahir dengan kondisi BBLR perlu dilakukan kontrol setiap sebulan sekali dengan membawa anak ke posyandu dan dokter anak untuk dilakukan pemantauan pertambahan berat badan, panjang, lingkar kepala, hingga lingkar lengan anak. Selain itu, dukungan perkembangan si kecil dengan memberikan stimulasi yang cukup.
Selain dilakukan cara tersebut bunda harus ruin dan tepat lakukan imunisasi, langkah tersebut sangat lah penting diperhatikan. Karena mengingat bayi yang BBLR terlahir dengan sistem imun yang lemah. Sehingga bunda dapat melindungi bayinya dari tertularnya penyakit dengan cara melakukan imunisasi sessuai dengan jadwal yang sudah disiapkan.
Baca Juga : Makanan Penambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan! Simak Faktanya
Bayi dengan kondisi BBLR masih bisa gemuk dengan menggunakan tips tersebut. Apabila dengan adanya tips tersebut belum dapat membuat anak bertambah berat badan buda perlu konsultasikan kondisi anak kepada dokter spesialis.
Lakukan Kontrol Pertumbuhan Terhadap Anak
Penimbangan berat badan penting dilakukan untuk memantau pertumbuhan bayi BBLR. Upayakan konsultasi dengan dokter terkait pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Baca Juga : 10 Fakta Program Makan Siang Gratis dari Pemerintah! Penting di Simak.
Apabila anda tertarik dengan produk yang kami miliki, anda bisa mendapatkannya dengan hubungi admin kami melalui WhatsApp Solo Abadi. Produk kami sudah memiliki Nilai TKDN lebih dari 40% dan kualitas terjamin memenuhi Standar kualitas Kemenkes. Selain itu, anda bisa dapatkan melalui aplikasi E-Katalog kami.
