Memiliki wajah dengan proporsi ideal ialah mimpi bagi banyak orang. Pasalnya penampilan menarik dapat menunjang kepercayaan diri. Golden Ratio wajah atau rasio emas sendiri ialah standar proporsi ideal dari wajah seseorang. Kalau sobad solid sendiri bagaimana? Apakah proporsi wajah kalian sudah ideal? Yuk cari tahu bersama cara mengukur golden ratio pada wajah dengan antropometri portabel!
Baca Juga : Pengukuran Area Wajah dan Kepala Menggunakan Alat Antropometri Kit
Memahami Golden Ratio
Golden ratio banyak digunakan oleh arsitek dan para seniman untuk merancang karya mereka. Golden Ratio adalah sebuah proporsi matematika yang dianggap sebagai keindahan universal, sehingga banyak yang menerapkannya untuk karya seni, desain, arsitektur, dll.
Implementasi dari rasio emas sudah berlaku sejak lama, yaitu sejak zaman Renaisans Eropa. Para seniman dan arsitek yang ramai menggunakan rumus rasio emas untuk memetakan karya mereka. Namun ada juga sejumlah seniman yang tidak mematokkan karyanya dengan rasio emas ini, karena mereka menganggap bahwa estetika tidak terpaku dengan rumus-rumus tertentu.
Berabad-abad kemudian, ilmuwan turut mengadopsi rumus matematika ini untuk menjelaskan mengapa beberapa orang dianggap tampan atau cantik, sedangkan yang lain tidak. Golden ratio wajah adalah rumus yang bisa digunakan untuk melihat apakah kondisi wajah seseorang ideal atau tidak. Apabila pengukuran antropometri dari proporsei bagian wajah seperti dahi, mata, tulang pipi dan lain sebagainya cocok dengan rumus golden ratio ini, maka wajah tersebut dianggap rupawan. Dengan kata lain, kecantikan wajah seseorang dapat diukur melalui rumus golden ratio.
Golden Ratio Wajah dan Antropometri
Antropometri adalah istilah yang sendiri dari bahasa Yunani yaitu “anthropos” (manusia) dan “metron” (ukuran). Antropometri adalah suatu studi yang sangat berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Dan ilmu antropometri sendiri merupakan bagian dari ilmu ergonomi yang khusus dalam mempelajari ukuran tubuh.
Cakupan pengukuran antropometri meliputi seluruh bagian tubuh menusia, tak terkecuali dimensi wajah. Antropometri erat kaitannya dengan golden ratio, pasalnya rumus matematika ini mengukur proporsi wajah, kemudian menentukan apakah hasil pengukuran sudah sesuai dengan pakem keindahan universal atau tidak.
Menghitung golden ratio wajah seseorang dipraktikkan oleh ahli, penghitungan dapat dilakukan melalui beberapa tahap. Berikut adalah tiga tahap penghitungannya :
- Ahli mengukur panjang dan lebar wajah dengan menggunakan alat ukur antropometri maupun melalui fotometri. Wajah akan dinilai rupawan apabila memiliki hitungan panjang wajah lebih tinggi daripada lebarnya (kurang lebih satu setengah kali-nya).
- Ahli mengukur tiga segmen wajah, garis rambut dahi ke mata, lalu mata ke bawah hidung, dan bawah hidung ke bawah dagu. Jika hitungan proporsinya sama, orang tersebut akan memenuhi kriteria keindahan universal.
- Ahli akan menghitung simetri serta proporsi. Pada wajah yang memiliki proporsi ideal, maka panjang telinga akan sama dengan panjang hidung. Lalu, lebar mata juga akan sama dengan jarak di antara kedua mata.
Dimensi Pengukuran Antropometri Wajah
Menurut Leonardo da Vinci wajah dengan proporsi yang ideal adalah wajah yang dapat dibagi tiga dengan perbandingan yang sama. Yakni antara garis rambut frontal dengan garis supra orbital (Trichion-Glabella), garis supra orbital dengan dasar hidung (Glabella-Subnasal), dan dasar hidung serta Ujung bawah dagu (Subnasal Menton).
Berikut adalah sejumlah dimensi tubuh yang diukur dalam menghitung golden ratio pada wajah :
- Trichion (Jarak antara batas rambut dan dahi hingga alis)
- Glabella (Jarak antara dua alis)
- Subnazale (Jarak antara Glabella hingga bawah hidung)
- Menton (Jarak antara subnazale hingga dagu paling bawah yakni bagian ujung wajah yang runcing)
Alat Ukur Antropometri Terakurat
Hasil pengukuran antropometri dalam mengukur proporsi golden ratio wajah haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Antropometri Portabel Kit
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Baca juga : Fungsi dan Keunggulan Portable Antropometri Kit
Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Alat antropometri kit dari SOLO ABADI telah dikirimkan ke berbagai jurusan di Indonesia. Saat ini, 8 Portable Antropometri kit dari SOLO ABADI sudah digunakan salah satunya oleh Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.
Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.