Penyebab Bayi MPASI Diare, Awas Bikin BB Stuck!

MPASI merupakan tahap penting dalam pertumbuhan bayi, namun seringkali disertai tantangan seperti diare. Diare pada bayi yang sedang MPASI bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi makanan hingga infeksi saluran pencernaan. Diare berkepanjangan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan bayi sulit menambah berat badan atau bahkan mengalami penurunan berat badan.

diare

Diare pada bayi yang sedang menjalani MPASI seringkali menjadi penyebab utama bayi kesulitan menambah berat badan. Ketika diare terjadi, tubuh bayi kehilangan banyak cairan dan zat-zat penting lainnya, sehingga nafsu makannya berkurang. Selain itu, proses penyerapan nutrisi pun terganggu, akibatnya bayi tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Agar MPASI berjalan lancar, penting untuk tahu apa saja yang bisa menyebabkan diare pada bayi. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Sebenarnya yang Menjadi Penyebab?

Pemberian nutrisi bayi memerlukan perhitungan yang cermat, mulai dari waktu pemberian, jenis makanan, hingga jumlahnya, agar sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang si kecil. Ketika diberikan MPASI si kecil mengalami diare, ada kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

1. Waktu Pemberian yang Tidak Tepat

Meskipun informasi mengenai tumbuh kembang bayi semakin mudah diakses, namun masih banyak ibu yang belum memahami sepenuhnya tentang pentingnya memberikan MPASI sesuai dengan usia yang tepat. Pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan dapat berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, salah satunya adalah diare. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi yang belum matang belum mampu mencerna makanan padat dengan baik.

2. Sistem Pencernaan Si Kecil yang Belum Terbiasa

Meskipun jadwal pemberian MPASI sudah tepat, diare pada bayi bisa jadi pertanda bahwa sistem pencernaannya belum sepenuhnya siap untuk menerima makanan padat selain ASI. Selain itu, kemungkinan lain yang tak kalah penting adalah adanya kontaminasi bakteri pada makanan atau alat makan. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh bayi melalui makanan atau minuman yang tidak higienis, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Pemberian Makanan yang Berlebihan atau Overfeeding

Pemberian makanan yang diberikan kepada si kecil dengan jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan si kecil mengalami diare karena sistem pencernaan si kecil yang tidak mampu untuk mengolah makanan dalam jumlah tersebut. Akibatnya, feses yang dikeluarkan oleh si kecil menjadi encer.

Pasalnya diare yang terjadi pada si kecil tidak hanya menyebabkan berat badan susah untuk mengalami kenaikan. Diare menyebabkan tubuh bayi kehilangan banyak cairan dan elektrolit penting, seperti natrium dan kalium. Padahal, cairan dan elektrolit ini sangat dibutuhkan untuk membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan. Ketika tubuh kekurangan cairan dan elektrolit, kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi akan terganggu. Akibatnya, nutrisi yang seharusnya digunakan untuk tumbuh dan berkembang tidak dapat terserap secara optimal, sehingga pertumbuhan bayi menjadi terhambat.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Syarat Pemberian MPASI Menurut WHO

Penting untuk Diketahui!

Diare pada bayi bukan hanya masalah sepele. Selain menghambat pertumbuhan berat badan, diare juga dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup serius. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang masuk. Pada bayi, kondisi ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu fungsi organ-organ vital dan memperlambat proses pemulihan. Gejala dehidrasi pada bayi pun beragam, dimulai dari dehidrasi ringan hingga berat.

Diare

Diare pada bayi merupakan kondisi yang memerlukan perhatian serius, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Penurunan berat badan yang diakibatkan oleh diare dapat menghambat pertumbuhan optimal bayi. Oleh karena itu, pemantauan berat badan secara berkala menjadi langkah krusial dalam menjaga kesehatan bayi.

diare

PT Solo Abadi Indonesia hadir dengan solusi tepat untuk mengatasi tantangan ini, yaitu Digital Baby Weight Scale. Timbangan digital bayi yang kami produksi dirancang khusus untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat dan terpercaya. Dengan tingkat kalibrasi yang tinggi dan telah terverifikasi oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), tentunya timbangan ini tidak perlu diragukan kembali.

Klik dan Dapatkan Produk Kami Di Sini!

Ingin mendapatkan timbangan bayi digital berkualitas premium dengan harga terbaik? Hubungi kami sekarang melalui Ask for Price atau WhatsApp untuk konsultasi lebih lanjut. Dapatkan informasi terbaru produk kami di www.soloabadi.com.

Created by: Adinda Malika Putri – Universitas Kusuma Husada

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?