Kader kesehatan remaja adalah sukarewalan yang dipilih untuk melaksanakan upaya pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, serta masyarakat. Kader kesehatan remaja atau biasa disingkat KKR, biasanya meliputi kegiatan konselor sebaya, dokter kecil, pendidik sebaya (peer educator), anggota saka bhakti husada, anggota PMR, anggota karang taruna, kader posyandu remaja, remaja masjid, pemuda gereja, dan kader jumantik cilik. Lantas apa itu kader kesehatan remaja? Dan bagaimana tugasnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: 10 Materi Penyuluhan BKR Terbaru Untuk Kegiatan Remaja
Apa Itu Kader Kesehatan Remaja?
Kader kesehatan remaja berdasarkan Permenkes No. 25 Tahun 2014 adalah orang yang dipilih secara sukarela oleh masyarakat dan dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan individu maupun kelompok serta bekerja di tempat yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, kader kesehatan remaja merupakan remaja yang dipilih atau yang mengajukan diri untuk melaksanakan upaya pelayanan kesehatan diri sendiri, teman, keluarga, dan masyarakat.
Umumnya kader kesehatan remaja disingkat dengan KKR. KKR ini terdiri dari konselor sebaya, dokter kecil, pendidik sebaya (peer educator), anggota saka bhakti husada, anggota PMR, anggota karang taruna, kader posyandu remaja, remaja masjid, pemuda gereja, dan kader jumantik cilik.
Keberadaan kader kesehatan remaja ternyata memiliki manfaat di tengah masyarakat antara lain:
- Dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
- Dapat menjadi promotor atau penggerak dan motivator dalam upaya meningkatkan kesehatan diri sendiri, teman-teman, dan lingkungan sekitar.
- Dapat membantu teman, guru, dan keluarga, serta masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan termasuk melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan.
Apa Saja Tugas Kader Kesehatan Remaja?
Dibentukannya kader kesehatan remaja memiliki beberapa tugas penting dalam bidang kesehatan, di antaranya:
1. Promosi Kesehatan
Tugas utama kader kesehatan remaja sebagai promosi kesehatan yang meliputi menyebarkan informasi kesehatan, mengadakan kampanye kesehatan, dan memberikan contoh kegiatan kesehatan.
- Menyebarkan informasi kesehatan yang diselenggarakan oleh instansi terkait melalui gizi seimbang, pentingnya olahraga, bahaya narkoba, dan kesehatan reproduksi.
- Mengadakan kampanye kegiatan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat.
- Memberikan contoh kegiatan kesehatan untuk memberikan perilaku hidup sehat.
2. Pencegahan Penyakit
Tugas kedua kader kesehatan remaja adalah pencegahan penyakit sehingga dapat melakukan identifikasi masalah kesehatan, melakukan deteksi dini, dan mendorong pengobatan.
- Melakukan identifikasi masalah kesehatan yang terjadi di kalangan remaja seperti anemia, stunting, dan penyakit menular seksual.
- Melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan sederhana untuk mendeteksi dini adanya masalah kesehatan.
- Mendorong pengobatan apabila ditemukan masalah kesehatan.
3. Pelayanan Kesehatan
Tugas ketiga kader kesehatan remaja adalah pelayanan kesehatan melalui pemberian pertolongan pertama, membantu kegiatan UKS, dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan kecil atau sakit ringan.
- Membantu kegiatan UKS dengan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan UKS di sekolah.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 25 Kompetensi Kader Posyandu untuk Sukseskan Program ILP
Alat Pendukung Kegiatan Kader Kesehatan Remaja!
Berikut alat pendukung kegiatan kader kesehatan remaja yang wajib dimiliki setiap posyandu remaja. Antropometri Kit menjadi salah satu alat wajib yang digunakan dalam pemeriksaan maupun kegiatan kesehatan. Antropometri Kit sendiri adalah seperangkat alat yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan yang terdiri dari alat ukur:
- Alat ukur tinggi badan (stdiometer)
- Alat ukur panjang badan bayi (infantometer board)
- Alat ukur lingkar lengan atas dan kepala (LILA)
- Alat ukur berat badan dewasa digital (timbangan dewasa digital)
- Alat ukur berat badan bayi digital (timbangan bagi digital)
- Tas penyimpanan
Metrisis Paket Antropometri Kit dari Solo Abadi merupakan salah satu alat yang telah digunakan di lebih dari 1000 posyandu di Indonesia. Sudah dilengkapi dengan Sertifikat TKDN artinya produk dalam negeri yang telah teruji dan direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Hubungi Kami Di Sini!
Tanya harga? Biaya kirim? Langsung saja hubungi kami melalui WhatsApp Admin kami. Alat kami juga sudah tersedia di etalase E-Katalog pemerintah. Dapatkan penawaran terbaik dari kami melalui ASK FOR PRICE. Selalu dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.
