Otomasi Industri SKT, Optimalkan Profit Perusahaan Rokok

Industri tembakau ialah industri terbesar di Indonesia, khususnya Industri SKT (Sigaret Kretek Tangan). Selain banyak menyerap tenaga kerja, kebutuhan akan rokok sendiri cukup besar sehingga bisa menjadi suatu lahan yang sangat menguntungkan bagi pengusaha. Namun, saat Covid 19 dan ada wacana naiknya bea cukai rokok menjadi ancaman. Otomasi industri SKT dapat menjadi jawaban sekaligus dapat optimalkan profit perusahaan. Mari simak info berikut.

Industri SKT
View of the cigarettes and tobacco stack.

Industri Rokok di Indonesia

Mengutip pada data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perokok di Indonesia pada 2020 mencapai 33,8 % atau sekitar 65,7 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif. Hal ini berarti demand atau permintaan terhadap rokok juga terus meningkat. Industri rokok juga memiliki peran yang penting bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya, industri rokok menyumbang 1,66% total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan devisa negara melalui ekspor rokok yang mencapai US$700 juta.

Industri SKT Ditengah Pandemi dan Wacana Kenaikan Cukai Rokok

Pada beberapa tahun terakhir, Pemerintah Indonesia terus mengembangkan wacana kenaikan bea cukai rokok, terutama rokok linting atau yang diproduksi oleh industri SKT. Pada dua tahun terakhir, wacana ini terus dimatangkan. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu sebabnya.

World Bank memberikan urgensi pada Pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi fiskal untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia yang terguncang akibat pandemi. Salah satu industri yang disarankan World Bank adalah industri rokok. Sehingga diperkirakan pada 2022, penerimaan cukai pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) mencapai Rp 203.920 Triliiun atau tumbuh 11,9 % dibandingkan 2021.

Bagi Pemerintah, kebijakan ini akan menguntungkan dari sisi ekonomi. Namun, bagi pengusaha kebijakan pemerintah akan berdampak pada naiknya biaya produksi, meskipun dilihat dari beberapa tahun terakhir permintaan terhadap rokok tidak terdampak meskipun harga rokok terus meningkat. Otomasi produksi, terutama bagi Industri SKT merupakan jawaban yang tepat.

Light Slitting Machine, Otomasi Industri Jadi Solusi

Bagi Industri SKT, yang merupakan industri padat karya tentu saja wacana kenaikan bea cukai jadi pertimbangan. Hal ini karena, biaya produksi yang meningkat akan disertai dengan pertimbangan pada pendapatan karyawan.

Solo Abadi Indonesia, menawarkan solusi bagi pengusaha yang akan menghemat biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi dan yang paling penting adalah meningkatkan profit perusahaan. Solusi ini kami wujudkan dalam bentuk Light Slitting Machine.

Light Slitting Machine, merupakan inovasi kami bagi Industri SKT. Mesin ini bekerja secara otomatis untuk memisahkan ambri dengan tembakau, yang pada awalnya dilakukan secara manual, terdapat kemungkinan produk rusak dan membahayakan tenaga kerja. Dengan Light Slitting, anda dapat menekan angka kerugian serta meningkatkan kualitas produk serta profit perusahaan. Untuk mengetahui info lebih lanjut dan artikel lengkap mengenai Light Slitting anda bisa mengunjungi website kami di www.soloabadi.com dan melakukan konsultasi melalui WhatsApp kami.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?