Pada kesempatan sebelumnya kami telah memberikan informasi mengenai pemeriksaan antropometri dalam ilmu kedokteran, kini saatnya kita kembali belajar tentang peran antropometri secara spesifik dalam salah satu cabang ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran adalah ilmu yang memiliki cukup banyak cabang studi, karena fokusnya adalah untuk pemeliharaan kesehatan yang meliputi pencegahan, pengobatan, hingga penatalaksanaan penyakit. Dari banyak cabang studi tersebut, salah satunya adalah anatomi.
Studi anatomi sendiri adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh manusia dan hewan. Anatomi memiliki hubungan yang cukup erat dengan antropometri. Lantas bagaimana sebenarnya peran Antropometri dalam studi anatomi? Mari kita cari tahu bersama.
Mengenal Anatomi
Istilah anatomi ini diturunkan dari istilah yang ada di bahasa Yunani Kuno yakni anatomḗ yang berarti ‘pembedahan’ dan anatémnō yang berarti ‘memotong’. Ilmu ini juga merupakan cabang dari biologi yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup. Istilah anatomi digunakan untuk memahami lebih dalam ilmu tentang struktur tubuh manusia dan hewan, sementara struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan.
Disiplin anatomi secara garis besar dibagi menjadi anatomi makroskopis dan mikroskopis. Anatomi makroskopis, juga disebut sebagai anatomi kasar. Anatomi makroskopis merupakan pemeriksaan bagian-bagian tubuh menggunakan penglihatan tanpa bantuan. Anatomi makroskopis juga mencakup anatomi superfisial. Sementara Anatomi mikroskopik mempelajari mengenai suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik seperti mikroskop.
Anatomi dan Antropometri
Antropometri diturunkan dari kata anthropos dan metron. Anthropos yakni berarti tubuh dan metron berarti ukuran. Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Antropometri sendiri sebetulnya sangat luas terapannya, tergantung pada pemahaman teoritis ilmuwan untuk mengaplikasikannya. Pemahaman teoritis ini mencangkup paling tidak ilmu kedokteran, kesehatan, biologi, pertumbuhan, gizi, dan patologi.
Sementara untuk mengetahui antropometri seseorang, perlu untuk memperhatikan titik-titik anatomis yang penting. Hal ini dikarenakan pemeriksaan antropometri memiliki banyak fungsi dalam kesehatan, gizi, perkembangan hingga pertumbuhan seseorang, maka penting untuk melakukan pengukuran dengan baik dan presisi, serta memperhatikan titik anatomis yang penting.
Fungsi Pemeriksaan Anatomi Antropometri
Kita telah membahas mengenai relasi antara anatomi dan antropometri. Namun apa sebenarnya fungsi dari pemeriksaan anatomi dan antropometri? Berikut adalah fungsi-fungsi dari pemeriksaan anatomi antropometri :
- Sebagai alat Identifikasi untuk menentukan laki-laki dan perempuan pada sisa hayat (panjang rangka/tulang)
- Sebagai alat penentu status gizi dan pertumbuhan pada neonatal (bayi usia 0-28 hari) dan anak-anak
- Sebagai indikator untuk menilai pertumbuhan dan maturitas sekletal dan detal pada remaja.
- Sebagai indikator penuaan pada manusia yang telah berusia lanjut.
- Sebagai indikator penilaian ergonomis alat atau instrumen dalam pekerjaan (antropometri teknik)
Alat Ukur Antropometri Terakurat
Hasil pengukuran anatomi antropometri tentunya harus akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Antropometri Portabel Kit untuk Jurusan Kedokteran
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Alat antropometri kit dari SOLO ABADI telah dikirimkan ke berbagai jurusan di Indonesia. Saat ini, 8 Portable Antropometri kit dari SOLO ABADI sudah digunakan salah satunya oleh Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.
Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.