Mesin las listrik merupakan mesin yang sangat umum digunakan dalam berbagai sector industri,baik itu industri skala kecil,menengah,maupun besar.Mesin las berfungsi untuk menyambungkan logam dengan memanfaatkan perbedaan tegangan listrik untuk melelehkan logam sehingga kedua bagian logam dapat menyatu.Ada berbagai macam tipe las listrik,tiap jenis digunakan untuk tingkat kebutuhan yang berbeda.
Mengenal Sumber Energi Mesin Las Listrik & Klasifikasi Pengelasan
Mesin las listrik dapat menggunakan arus listrik searah (DC) maupun arus listrik bolak balik (AC).kedua sumber energi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pengelasan.Sedangkan jenis pengelasan dibagi menjadi 2 berdasarkan prinsip kerjanya,mari simak lebih lanjut mengenai jenis las listrik tersebut.
Las Resistensi Listrik ( Electric Resistance Welding)
Las resistensi listrik biasanya digunakan untuk material tipis,prinsip kerja las tipe ini adalah dengan memanfaatkan resistensi arus listrik sebagai sumber energi untuk memanaskan material,dan juga menggunakan tekanan yang tinggi untuk menyambungkan kedua material.
Tipe las ini sangat efektif karena tingkat presisi yang sangat tinggi karena prosesnya bisa dilakukan secara otomatis dengan bantuan computer.Las resistensi banyak diaplikasikan dalam industri otomotif dan juga manufaktur pesawat terbang karena tingkat presisi yang tinggi dan tidak membutuhkan material tambahan sehingga sangat efisien,namun dengan konsekuensi penggunaan daya listrik yang besar dikarenakan membutuhkan arus listrik yang besar dan juga keterbatasan untuk pengelasan material dengan ketebalan tertentu.
Baca Juga : Pengaplikasian Ilmu Antropometri pada Perancangan Produk di Dunia Industri
Las Busur Listrik ( Electric Arc Welding)
Las busur listrik adalah jenis mesin las yang memanfaatkan prinsip busur listrik untuk melelehkan material dan menyambungkan 2 bagian logam. Las listrik menggunakan elektroda,baik itu consumable electrode atau non consumable electrode, elektroda ini terdiri dari 2 bagian,yaitu bagian inti yang berfungsi sebagai material pengisi/ filler yang nantinya material di dalam inti elektroda akan meleleh untuk menyambungkan kedua bagian benda kerja,bagian yang kedua yaitu flux atau salutan. Flux berfungsi untuk melindungi titik pengelasan dari kontaminasi oksigen dan nitrogen saat logam meleleh,flux bekerja dengan memberikan gas pelindung saat pengelasan dan menghasilkan efek terak pada lapisan las setelah proses pengelasan.
Las busur listrik diklasifikasikan sesuai dengan jenis elektroda yang digunakan,yaitu consumable electrode &non consumable electrode.
Consumable Electrode yaitu tipe elektroda yang berperan juga dalam memberikan material tambahan atau filler ke benda kerja,jadi elektroda dan filler material menjadi satu sehingga jika dilihat dari lama penggunaan tipe consumable electrode lebih cepat habis daripada non consumable. Pengelasan jenis ini membutuhkan spesifikasi elektroda yang berbeda untuk jenis material yang berbeda.
Contoh las Consumable Electrode
- SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
- GMAW (Gas Metal Arc Welding)
- FCAW ( Flux Core Arc Welding)
- SAW (Submerged Arc Welding)
- ESW (Electro Slag Welding)
- EGW (Electro Gas Welding)
Non Consumable Electrode hanya menggunakan elektroda untuk membentuk busur listrik. Material pengisi bisa digunakan secara terpisah sehingga umur penggunaan elektroda bisa lebih lama. Kelebihan las dengan Non Consumable Electrode adalah dapat menggunakan computer untuk system control pengelasan,berbeda dengan Consumable yang harus membutuhkan welder professional.
Contoh Non Consumable Electrode
- GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)
- CAW (Carbon Arc Welding)
- AHW (Atomic Hydrogen Welding)
Nah itu dia berbagai penjelasan umum mengenai jenis mesin las listrik berdasarkan prinsip kerjanya,sampai disini dulu mengenai penjelasan mesin las listrik.Sampai jumpa
Solo Abadi sebagai industri manufaktur dengan tenaga yang profesional di bidangnya
Solo Abadi telah bergerak di industry manufaktur selama 15 tahun,dengan tenaga professional yang ahli dan tersertifikat di bidangnya,kualitas produk yang bisa diandalkan dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pelanggan.
Jika anda berminat untuk melakukan kerja sama silahkan hubungi tim marketing kami melalui link berikut atau melalui nomor Whatsapp kami
Baca Juga : Belajar 8 Macam Jenis - Jenis Mesin CNC yang Perlu Kamu Pelajari
Artikel ini ditulis oleh Adnan Rizky Fauzi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta,Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Angkatan 2020
