Telapak tangan banyak digunakan di aktivitas sehari-hari. Antropometri tangan diperlukan untuk merancang alat-alat yang melibatkan gerakan tangan. Pengukuran antropometri memiliki peran yang sangat esensial, pasalnya tanpa adanya pengukuran sebelum merancang alat dapat berakibat ketidaksesuaian. Maka itu diperlukan pengukuran antropometri pada telapak tangan.
Ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas, ketidaknyamanan, kecelakaan, tekanan biomekanika, kelelahan, cedera hingga cumulative trauma disorder. Kita tentu tak ingin hal seperti itu terjadi bukan? Sebelum kita membahas antropometri pada telapak tangan mari kita kenali dulu apa itu antropometri!
Apa Itu Antropometri?
Arti kata antropometri sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “anthropos” (manusia) dan “metron” (ukuran). Secara umum dijelaskan, antropometri adalah suatu studi yang sangat berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Dan ilmu antropometri sendiri merupakan bagian dari ilmu ergonomi yang khusus dalam mempelajari ukuran tubuh.
Sejarah antropometri sudah ada sejak tahun 1987, dimana pada saat itu telah dijelaskan oleh Sanders & Mc Cormick (1987) antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya yang relevan dengan desain tentang sesuatu yang dipakai orang.
Dimensi Pengukuran Telapak Tangan
Meski telapak tangan memiliki ukuran yang cenderung kecil dalam struktur tubuh manusia, namun perannya dalam beraktivitas sangat besar. Maka itu perlu dilakukan pengukuran terperinci di setiap dimensi atau antropometri telapak tangan agar aktivitas berjalan maksimal. Berikut adalah data antropometri yang dapat diukur pada telapak tangan :
- Lebar ibu jari (Lij),
- Lebar jari telunjuk (Ljt),
- Lebar jari tengah (Ljtg),
- Lebar jari manis (Ljm),
- Lebar jari kelingking (Ljk),
- Panjang ibu jari (Pij),
- Panjang jari telunjuk (Pjt),
- Panjang jari tengah (Pjtg),
- Panjang jari manis (Pjm),
- Panjang jari kelingking (Pjk),
- Tebal tangan metakarpal (Ttm),
- Tebal tangan ibu jari (Ttij),
- Tebal ibu jari (Tij),
- Tebal jari (Tj),
- Panjang tangan menggegam (Ptm),
- Lebar tangan menggegam (Ltm),
- Panjang tangan (Pt),
- Panjang telapak tangan (Ptt),
- Lebar tangan metakarpal (Ltmk),
- Lebar tangan sampai ibu jari (Ltij),
- Jarak ibu jari kelingking (Jjk),
- Diameter genggaman maksimal (Dgmak),
- Diameter genggaman minimal (Dgmin),
- Lebar kepalan tangan (Lkt),
- Tinggi kepalan tangan (Tgkt).
Aplikasi Pengukuran Telapak Tangan
25 pengukuran tersebut digunakan untuk memperkirakan regangan optimal tangan suatu populasi tertentu dalam bekerja. Kita tentu tak bisa asal menggunakan pengukuran antropometri rata-rata di negara dengan fisik yang jauh berbeda dengan negara lainnya. Maka itu penting untuk melakukan pengukuran antropometri tangan sesuai dengan populasi dan ras.
Seperti disebutkan sebelumnya, pengukuran ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam merancang produk yang melibatkan kerja tangan. Pengukuran juga harus disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Aplikasi pengukuran telapak tangan antara lain adalah untuk perancangan sarung tangan, handle motor atau sepeda, sepatu, pedal, ear-phones dan masih banyak lagi.
Layaknya handle motor, pengukuran genggaman tangan pun diperlukan untuk membuat pemukul baseball maupun olahraga tangan lainnya. Setelah data pengukuran rata-rata tiap populasi diambil, data tersebut dapat dijadikan rujukan dalam mengevaluasi ukuran antropometri tangan dan kekuatan genggam pemain basketball, volleyball dan handball.
Alat Ukur Antropometri Terakurat
Hasil pengukuran antropometri dalam menentukan status gizi haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Antropometri Portabel Kit untuk Universitas
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Alat antropometri kit dari SOLO ABADI telah dikirimkan ke berbagai jurusan di Indonesia. Saat ini, 8 Portable Antropometri kit dari SOLO ABADI sudah digunakan salah satunya oleh Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.
Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.