Ini Dia Alat Riset Ergonomi Untuk BRIN, Buatan Dalam Negeri!

Ergonomi sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan di Indonesia merupakan sesuatu yang tergolong baru. Dengan ekonomi yang terbaru dalam 30 tahun terakhir berfokus pada dunia industri, riset ergonomi kemudian ikut tumbuh seiring waktu. Sayangnya, perkembangan mengenai keilmuan ini tidak didukung oleh kesediaan alat riset ergonomi atau antropometri. Antropometri Portable adalah alat riset ergonomi buatan dalam negeri pertama! Mari kita simak mengapa alat ini sesuai untuk menunjang riset ergonomi, untuk institusi riset BRIN!

Tren Riset Ergonomi di Indonesia

Menjadi keilmuan yang lahir dan tumbuh di tanah barat, secara tidak langsung membuat perkembangan keilmuan ini di Indonesia tidak masif layaknya di tanah kelahirannya. Bertumpunya perkonomian Indonesia pada dunia industri, membuat tren ini juga berkembang di negara berkembang.

Satu Dekade (2008-2017) Riset Ergonomi di Indonesia Dalam Perspektif Teknik Industri : Suatu Studi Bibliometrik
Oleh Farid Ishartomo dan Wahyu Sutopo

Tren riset ergonomi di Indonesia terbagi atas lima area riset, yakni :

  1. Metode dan teknik pengukuran ergonomi
  2. Karakteristik manusia
  3. Desain kerja dan organisasi
  4. Kesehatan dan keselamatan kerja
  5. Tempat kerja dan desain peralatan

Selain itu, perkembangan ergonomi juga diterapkan dalam produk desain dan industri, arsitektur serta kesehatan dan keselamatan kerja. Namun, pada kenyataannya hal ini masih menjadi isu di Indonesia. Dikarenakan ketidaktepatan transfer teknologi, pendidikan dan pelatihan eronomi yang tidak menyeluruh hingga menyebabkan kondisi kerja yang buruk. Menurut International Labour Organization (ILO), di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelekaan kerja.

Terdapat jurang pemisah antara riset dan terapan ergonomi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan publikasi ergonomi, terutama ergonomi fisik yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun jika anda bandingkan dengan angka kecelakaan kerja yang dirilis ILO, hal ini sangat bertolak belakang dan mengindikasikan terdapat gap antara riset dan terapan ergonomi di Indonesia.

Baca juga :  Kembangkan Riset Ergonomi di Indonesia, BRIN Gunakan Antropometri Portable dari Solo Abadi 

Riset Ergonomi di BRIN

Beberapa tahun terakhir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen meningkatkan riset dan terapan ergonomi. Melalui Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG BRIN), pihaknya berusaha menghadirkan ekosistem ergonomi pada produk yang sedang dirancang dan alat ukur ergonomi sebagai penunjangnya.

Peneliti Biomekanika BRIN Bandung melaksanakan uji fungsi Anthropometer dari penyedia dalam negeri, PT Solo Abadi Indonesia

Riset Ergonomi di BRIN sendiri diaplikasikan sesuai dengan spesialisasi bidang kajian. Diantaranya adalah Kelompok Peneliti Sistem Agroindustri yang menggandeng Guru Besar Teknik Industri ITB, Prof. Yassierli, S.T, M.T, Ph.D untuk menjelaskan roadmap ergonomi dalam industri agroteknologi. Selain itu, riset ergonomi BRIN telah menyasar bidang keilmuan Biomekatronika yang dipimpin langsung oleh Bapak Kadek Heri Sanjaya Ph.D.

Pelatihan tata cara merakit dan menggunakan Antropometer, alat ukur ergonomi.

Riset Ergonomi di BRIN mengenai sensor kaki ini didukung oleh instrumen alat ergonomi, Antropometri Portable. Alat ini merupakan alat riset ergonomi buatan dalam negeri pertama. Pasalnya, dengan riset ergonomi yang terus berkembang, kebutuhan riset ergonomi dalam negeri seringkali dipenuhi oleh instrumen dari luar negeri. Antropometri Portable dan Kursi Antropometri adalah alat riset ergonomi buatan dalam negeri. Simak info berikut untuk mengetahui detail dari keduanya!

Antropometri Portable, Alat Ergonomi Buatan Dalam Negeri

Antropometri Portable adalah alat ergonomi paling banyak digunakan di Laboratorium Ergonomi dan Sistem Kerja. Instrumen ini dapat digunakan untuk mengukur lebih dari 100 dimensi tubuh manusia dalam dua posisi kerja. Posisi kerja pada manusia sendiri terdiri atas posisi duduk dan berdiri serta rasio wajah.

Dengan data yang dihasilkan oleh Antropometri Portable, industri dapat mengetahui lingkungan dan instrumen pendukung kerja yang sesuai dengan beban kerja hingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat tercapai. Data inilah yang kemudian diperlukan dalam melakukan Riset Ergonomi. Namun, sebelumnya para peneliti perlu mengumpulkan sample dari sebuah ras tertentu dalam suatu daerah. Data yang dinilai telah cukup mewakili rerata dimensi tubuh tersebut dapat dibentuk menjadi standard antropometri.

Antropometri Portable merupakan alat ukur ergonomi terbaik untuk melakukan riset ergonomi. Antropometri Portable memiliki 4 tipe caliper , yakni Sliding Caliper, Small Spreading Caliper, Large Spreading Caliper, Branches Measurement Curves dan satu set Anthropometer. Kelima instrumen tersebut dapat digunakan di berbagai bidang, baik pendidikan, K3, otomotif, hingga aviasi dan militer. Kebutuhan riset ergonomi dapat dipermudah dengan desain antropometri portable yang dapat dibawa kemanapun.

Kursi Antropometri, Alat Ergonomi Untuk Produk Terapan

Kursi Antropometri merupakan salah satu instrumen wajib dalam Laboratorium Ergonomi dan Sistem Kerja. Sesuai dengan namanya, Kursi Antropometri dibuat untuk mengetahui dimensi tubuh manusia agar dapat diterapkan dalam produk terapan, khususnya kursi. Namun, Kursi Antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia dapat digunakan untuk mengukur dimensi manusia pada posisi berdiri dan bahkan rasio pada wajah.

Kursi Antropometri adalah alat ukur ergonomi yang paling familiar dalam keilmuan ergonomi. Awalnya, peneliti hanya menggunakan Kursi Antropometri yang dibuat sendiri menggunakan kayu dan pita baca, serta hanya dapat mengukur pada posisi duduk. Dengan menggunakan Kursi Antropometri, Riset Ergonomi yang saat ini tengah digencarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat didukung sepenuhnya. Pasalnya BRIN sedang memiliki proyeksi untuk merilis Standard Nasional Indonesia (SNI) terutama pada kursi di institusi pendidikan.

Sejauh ini, Kursi Antropometri adalah instrumen yang paling banyak digunakan di institusi pendidikan di Indonesia, terutama pada program studi Teknik Industri. Selain itu, penerapan data Kursi Antropometri juga dilakukan oleh Sport Authority India (SAI) dalam Sport Science.

Dapatkan Alat Ukur Antropometri Untuk Kebutuhan Riset

Solo Abadi Indonesia  secara penuh mendukung Pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi dan memperdalam riset ergonomi serta menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Selaku sektor privat kami senantiasa terbuka atas kolaborasi riset ergonomi dan antropometri demi mendukung ekosistem ergonomi yang baik di Indonesia.

Hubungi admin kami untuk melakukan konsultasi lebih lanjut melalui WhatsApp serta dapatkan informasi lebih lanjut melalui www.soloabadi.com.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?