Beberapa tahun belakangan, istilah mobil listrik mungkin sudah sering didengar oleh beberapa masyarakat. Ribuan perusahaan besar berlomba-lomba untuk memproduksi mobil listrik terbaik dikelasnya. Sebagai contoh adalah perusahaan mobil terkenal yaitu Tesla, yang terus melakukan inovasi dengan dengan beberapa tipe model mobilnya. Perlu kita ketahui bahwa, mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai pemberi daya. Baterainya pun bisa diisi ulang sehingga dapat mencapai ratusan kilometer dalam sekali pengisian daya.
Sejarah Mobil Listrik
Banyak yang mengira mobil listrik adalah teknologi baru, ternyata teknologi ini sudah ada sejak tahun 1880 dan 15 tahun kemudian, Thomas Alva Edison memperkenalkan Baker Electric Car yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Perancangan mobil listrik dari awal ditemukan hingga saat ini semakin berkembang. Sebagai contoh adalah aspek kenyamanan saat mengendarai. Aspek kenyamanan merupakan hal penting dalam merancang mobil listrik. Kenyamanan dapat dipengaruhi dari berbagai macam hal salah satunya adalah desain. Nah, cara untuk mengetahui seperti apa desain yang cocok dapat menggunakan ilmu mengenai ergonomi dan antroplogi.
Pentingnya Aspek Ergonomi dalam Pembuatan Ruang Kemudi
Aspek ergonomi dalam perancangan ruang kemudi ternyata ada banyak, contohnya adalah meningkatkan kefokusan pengemudi mobil balap sehingga dapat menjadi juara. Jangkauan dari kursi ke pedal gas maupun pedal rem pun penting supaya pengguna mobil tidak hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki postur tubuh yang tinggi.
Dimensi Alat Kontrol Kemudi yang Diukur Menggunakan Ilmu Antropometri
Didalam ruang kemudi banyak alat kontrol yang digunakan untuk mendukung kegiatan didalamnya agar dapat berjalan dengan baik. Kesesuaian desain sangat penting agar pengemudi merasakan kenyamanan, tidak mudah lelah dan berguna untuk menjaga konsentrasi.
Berikut ini adalah beberapa alat kontrol yang dapat didesain menggunakan Ilmu Antropometri :
- Kursi Kemudi dan Penumpang Bagian Depan
- Visual Display
- Roda Kemudi
- Pedal Gas dan Pedal Rem
Fungsi Kursi Antropometri dalam Perancangan Ruang Kendali
Kursi antropometri memiliki peran yang cukup penting untuk membantu dalam merancang ruang kendali yang nyaman dan ergonomis. Untuk membantu menemukan keergonomisan yang cocok, diperlukan data-data seperti yang disebutkan dibawah ini :
1. Pengukuran Untuk Kursi Kemudi dan Penumpang Bagian Depan
Pengukuran ini meliputi pengukuran jarak popliteal ke pantat, lebar pinggul, tinggi popliteal, tinggi bahu saat duduk dan lebar bahu agar posisi saat duduk nyaman dan tidak mudah lelah pada bagian punggung sampai kaki.
2. Pengukuran Untuk Visual Display
Pengukuran ini meliputi tinggi mata saat duduk dan jarak mata sampai ke belakang kepala agar posisi visual display tidak membuat mata cepat lelah dan mata dapat melihat secara jelas informasi yang ada di visual display.
3. Pengukuran Untuk Roda Kemudi
Dimensi roda kemudi pun penting dalam perancangan ruang kemudi mobil listrik, beberapa hal yang dapat diukur yaitu lebar bahu, tebal paha, dan panjang tangan saat duduk. Lebar bahu dilakukan untuk mengetahui diameter kemudi, tebal paha digunakan untuk mengukur jarak bagian bawah roda kemudi dengan dudukan kursi dan panjang tangan saat duduk digunakan untuk mengukur jarak roda kemudi ke kursi dalam keadaan horizontal.
4. Pengukuran Untuk Pedal Gas dan Pedal Rem
Kesesuaian kaki dalam menekan pedal gas dan pedal rem, beberapa hal yang perlu diukur yaitu lebar telapak kaki, panjang telapak kaki dan panjang lengan telapak kaki.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kursi Antropometri?
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki kursi antropometri, Anda dapat mengunjungi website kami di www.soloabadi.com. maupun melalui Whatsapp dan sosial media kami (Instagram, Facebook). Anda juga bisa mengunjungi langsung workshop kami di Jalan Slamet Raya, Tawangsari RT. 01 RW 34, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Sampai bertemu kembali, salam hangat Solo Abadi.