Informasi terbaru uji kompetensi kader posyandu. Posyandu kini disebut dengan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Puskesmas penyelenggara program posyandu melakukan penilaian uji kompetensi kader bagi para kader posyandu. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan untuk menentukan ketua posyandu saja, melainkan kegiatan uji kompetensi ini juga diperlukan untuk keseluruhan kader posyandu.
Pembinaan kader posyandu ini dilakukan dengan memberikan tanda kecakapan kader kesehatan dengan 25 keterampilan dasar bidang kesehatan. Tujuan dilakukan Uji kompetensi kini dilakukan untuk mengetahui pemahaman kader posyandu dalam menerapkan kegiatan posyandu.
Contoh Soal Uji Kompetensi Kader Posyandu
Dari 25 penilaian masing-masing terdiri dari 4 kompetensi pengelolaan posyandu, 7 kompetensi bayi dan balit, 6 kompetensia ibu hamil dan nifas, 3 kompetensi pelayanan usia sekolah dan remaja, terkahir 5 kompetensi dewasa dan lansia.
1. Upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam pelayanan kesehataan ibu dan balita adalah ….
a. Puskesmas
b. Puskesmas keliling
c. Posyandu
d. Pos kamling
Jawaban : C. Posyandu
2. Yang bukan manfaat posyandu yaitu ….
a. Bayi mendapatkan imunisasi
b. Ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah
c. Pembagian sembako
d. Balita mendapatkan vitamin A
Jawaban : C. Pembagian Sembako
3. Pemberian ASI eksklusif sampai anak berumur …. bulan
a. 4 bulan
b. 5 bulan
c. 1 tahun
d. 6 bulan
Jawaban : d. 6 bulan
4. Penyakit TBC dapat dicegah dengan pemberian imunisasi ….
a. DPT
b. BCG
c. Campak
d. Polio
Jawaban : b. BCG
5. Tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi (0-11 bulan) disebut ….
a. UCI
b. CUCI
c. GSI
d. IDI
Jawaban : a. UCI
6. Penyakit kejang yang disebabkan karena perawatan tali pusat yang tidak steril disebut ….
a. Difteri
b. Epilepsi
c. Pertusis
d. Tetanus Neonatorum
Jawaban : d. Tetanus Neonatorum
7. Tanda bahaya ibu hamil antara lain ….
a. Perdarahan, air ketuban keluar sebelum waktu
b. Demam / Panas tinggi
c. Bengkak di anggota tubuh disertai kejang dan sakit kepala
d. Semua benar
Jawaban : d. Semua benar
8. Air susu ibu yang keluar pertama kali berwarna kuning disebut ….
a. Kolestrum
b. Kesetrum
c. Kolostrum
d. ASI
Jawaban : c. Kolostrum
9. Undang-undang tentang perlindungan anak yaitu ….
a. Nomor 23 tahun 2002
b. Nomor 20 tahun 2000
c. Nomor 23 tahun 2000
d. Nomor 20 tahun 2002
Jawaban : a. Nomor 23 tahun 2002
10. Tanda berat badan bayi sehat, kecuali ….
a. Berat badan bayi yang bertambah
b. Memberi respon terhadap suara
c. Tidur dengan nyenyak
d. Pada KMS pindah ke warna dibawahnya
Jawaban : d. Pada KMS pindah ke warna dibawahnya
11. Ibu hamil yang tergolong “sangat kurus” atau KEK mempunyai ukuran lingkar lengan atas (LILA) ….
a. Lebih dari 23,5 cm
b. Kurang dari 23,5 sm
c. Lebih dari 30 cm
d. a,b,c salah
Jawaban : b. Kurang dari 23,5 cm
12. Kegiatan posyandu yang menghasilkan data dan informasi tentang proses tumbuh kembang anak disebut ….
a. Sistem Informasi Posyandu (SIP)
b. Administrasi
c. Revitalisasi
d. KIA
Jawaban : a. Sistem Informasi Posyandu (SIP)
13. Makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan setelah anak usia 6-24 bulan selain dari ASI disebut ….
a. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
b. Makanan tambahan
c. Makanan utama
d. Makanan pokok
Jawaban : a. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
14. Penyampaian informasi dari sumber informasi kepada sekelompok orang tentang sesuatu perogram posyandu disebut ….
a. Penyuluhan
b. Perkumpulan
c. Seminar
d. Presentasi
Jawaban : a. Penyuluhan
15. Salah satu pilar STBM antara lain ….
a. Cuci tangan pakai sabun
b. Stop BAB sembarangan
c. Pengamanan sampah rumah tangga
d. Semua benar
Jawaban : d. Semua benar
16. Tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat yaitu ….
a. Kader kesehatan
b. Pamong praja
c. Sukwan
d. Tenaga medis
Jawaban : a. Kader kesehatan
17. PHBS rumah tangga terdiri dari …. indikator
a. 13 Indikator
b. 10 Indikator
c. 8 Indikator
d. 9 Indikator
Jawaban : b. 10 Indikator
18. Satu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan masyarakat untuk memelihara kesehatan peserta BPJS kesehatan yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal disebut program ….
a. Prolanis
b. Posyandu remaja
c. Puskesmas
d. Polindes
Jawaban : a. Prolanis
19. Penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria disebut ….
a. Kaki gajah
b. Filariasis
c. Mikrofilaria
d. a dan b Benar
Jawaban : d. a dan b Benar
20. Kapsul viatamin A biru diberikan pada anak umur ….
a. 12-24 tahun
b. 6-11 bulan
c. 1-5 tahun
d. 2 kali dalam setahun
Jawaban : b. 6-11 bulan
21. Bayi diberi kesempatan mulai menyusui sendiri segera setelah lahir disebut ….
a. Inisiatif sendiri
b. Inisiasi menyusui dini
c. ASI promosi
d. Susu Formula
Jawaban : b. Inisiasi menyusui dini
22. Sekumpulan tindakan atas dasar kesadaran diri untuk meningktkan kesehatan disebut ….
a. Perilaku hidup sehat
b. Pedoman hidup sehat
c. Perilaku hidup bersih dan sehat
d. Pola hidup sehat
Jawaban : c. Perilaku hidup sehat
23. Persiapan posyandu (H-1) antara lain ….
a. Membuat undangan ke sasaran
b. Menyiapkan tempat dan sarana
c. Melakukan penyuluhan
d. a,b dan c semua benar
Jawaban : d. a,b dan c Semua benar
24. Seorang bayi laki-laki pada tanggal 2 Januari 2020 di rumah dengan bantuan seorang dukun. Untuk pertama kalinya, ibu membawa bayinya ke posyandu pada tanggal 2 Februari 2020 untuk mendapatkan imunisasi. Jenis imunisasi apa yang harus didapatkan oleh bayi tersebut ?
a. BCG dan Hepatitis B
b. DPT, Polio dan Hepatitis B
c. BCG, Polio dan Hepatiis B
d. Campak, DPT dan Hepatitid B
Jawaban : a. BCG dan Hepatitis B
25. Program senam PROLANIS bertujuan agar masyarakat ….
a. Gemar aktifitas fisik/olahraga
b. Terhindar penyakit tidak menular
c. Rutin cek kesehatan
d. Semua benar
Jawaban : d. Semua benar
26. Penyuluhan gizi dan kesehatan ibu-anak dilakukan di meja ….
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
Jawaban : d. Meja 4
27. Hal apa saja yang harus dilihat untuk deteksi dini stunting pada balita ?
a. Berat badan dan usia
b. Tinggi badan dan usia
c. Berat badan dan tinggi badan
d. Nafsu makan anak berkurang
Jawaban : b. Tinggi badan dan usia
28. Catatan atau register yang berhubungan dengan bayi dan balita dalam buku SIP, kecuali ….
a. Pemberian vitamin A
b. Pemberian oralit
c. Tanggal imunisasi
d. Pemeriksaan kehamilan
Jawaban : d. Pemeriksaan kehamilan
29. Dibawah ini manakah indikator PHBS rumah tangga, kecuali ….
a. Menggunakan jamban sehat
b. ASI Eksklusif
c. Merokok di dalam rumah
d. Aktifitas fisik minimal 30 menit sehari
Jawaban : c. Merokok di dalam rumah
30. Berikut adalah 5 program pokok posyandu, kecuali ….
a. Kesehatan ibu dan anak
b. Kesehatan calon pengantin
c. KB
d. Gizi
Jawaban : b. Kesehatan calon pengantin
Soal Essay
1. Jelaskan pengertian posyandu !
Posyandu adalah upaya pemberdayaan masyarkat bidang kesehatan dasar, pendidikan dan ekonomi (2,5)
Dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakaat (2,5)
Terdiri dari 5 kegiatan dasar : KIA, KB, Imunisasai, Gizi dan Penanggulangan Diare (2,5)
Serta kegiatan integrasi : PAUD, BKB, PKDRT, UP2K (2,5)
Nilai : 10
2. Jelaskan apa yang dilakukan bila ada balita yang tidak naik berat badannya !
a. Tanyakan kondisi kesehatan bayi
b. Tanyakan bagaimana pola makan dan ASI
c. Catat dalam KMS dan bandingkan dengan penimbangan bulan lalu
d. Berikan penyuluhan megenai menu makan
e. Konsultasikan dengan petugas kesehatan tentang kondisi bayi
Nilai : 10
3. Sebutkan indikator PHBS rumah tangga, minimal 5 !
- Linakes
- Penimbangan bayi
- ASI eksklusif
- Air bersih
- Jamban sehat
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
- Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Konsumsi makan sayur dan buah
- Olahraga teratur
- Tidak merokok
Nilai : 10
Baca Juga : 10 Materi Pembinaan Kader Posyandu Terbaru di Tahun 2024
Berikut adalah contoh soal yang dapat di pelajari untuk persiapan uji kompetensi dasar kader posyandu. Dengan dilakukan uji kompetensi pada kader dapat diketahui pemahaman terkait dengan 25 kompetensi dasar.
- 4 kompetensi pengelolaan posyandu
- 7 kompetensi bayi dan balita
- 6 kompetensi ibu hamil dan nifas
- 3 kompetensi pelayanan usia sekolah dan remaja
- 5 kompetensi dewasa dan lansia
Setelah didapatkan dari hasil dilakukan uji kompetensi tersebut para kader akan di kelompokkan menjadi 3 yaitu Kader Purwa, Kader Madya dan Kader Utama.
Dari ketiga kader tersebut dapat disesuaikan dengan kategori pemahaman kompetensi yang dimiliki, sebagai berikut :
- Kader Purwa wajib menguasai 2 kompetensi dasar pengelolaan posyandu dan juga pelayanan balita dan juga 1 kemampuan dasar lain pilihan.
- Kader Madya wajib menguasai 3 kopetensi dasar pengelolaan posyandu dan pelayanan balita serta layanan ibu hamil, ibu menyusui serta ditambah 1 kemampuan dasar lain pilihan.
- Kader Utama wajib meguasai seluruh kompetensi dasar pengelolaan posyandu dan pelayanan seluruh siklus hidup.
Mengenal Posyandu Integrasi Layanan Primer
Dalam pelaksanaannya, Posyandu ILP dapat dilakukan bersamaan dalam satu waktu untuk bayi, balita, dan lansia. Lima langkah posyandu Integrasi Laynaan Primer (ILP) adalah :
- Pendaftaran
- Penimbangan dan pengukuran
- Pencatatan dan pelaporan
- Pelayanan kesehatan
- Penyuluhan kesehatan
Kegiatan yang dilakukan dalam posyandu ILP diantaranya :
- Edukasi cegah stunting
- Skrining kesehatan terpadu
- Pemeriksaan kesehatan
- Kampanye germas hidup sehat
- Konsultasi kesehatan
Untuk menunjang peralatan yang terstandarisasi dan akurata saat pengukuran, posyandu ILP sudah memiliki alat Antropometri Kit terbaru dan aman. Salah satunya paket Antropometri kit – Metrisis ini.
Alat ukur Antropometri kit – Metrisis merupakan salah satu produk dari PT Solo Abadi Indonesia, merupakan salah satu produk pengukuran yang akurat. Perusahaan kami mendukung penuh program cegah stunting.
Cegah stunting dengan paket produk Antropometri Kit dengan mengajak dan datang ke Posyandu di wilayah anda tinggal. Untuk kebutuhan layanan anda bisa lakukan pembelian dengan hubungi WhatsApp admin kami.
Konsultasikan kebutuhan anda bersama kami. Kunjungi website kami di www.soloabadi.com untuk informasi produk lengkapnya.