Pemberian Prohe merupakan istilah dalam masa pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Prohe dapat diberikan sejak usia 6 bulan ketika bayi sudah mendapatkan MP-ASI.
Prohe singkatan dari protein hewani. Pemberian prohe Nutrisi protein hewani ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Protein yang diberikan untuk bayi usia 6-12 bulan membutuhkan 8,8 gram protein setiap harinya, sementara 1-3 tahun membutuhkan 13 gram protein di setiap harinya.
Kandungan protein di setiap makanan sangat berguna untuk membangun dan memperbaiki semua jaringan tubuh, termasuk otot dan organ. Protein terdiri dari enzim yang membuat reaksi kimia di dalam tubuh dan hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah.
Tanpa adannya asupan protein, tubuh akan gagal tumbuh baik, kehilangan masa otot dan mengalami masalaha pada sistem imun jantung dan sistem pernapasan. Karena itu sangatlah penting dan harus moms perhatikan terkait pemberian makanann yang dberikan ke si kecil.
Makanan yang Mengandung Protein
Pemberian protein hewani ini jangan sampai terlupa memasukkan protein ke dalam menu MPASI si kecil. Berikut jenis protein hewani yang dapat dijadikan MPASI bayi :
- Telur : Satu butir telur mengandung 7 gram protein yaitu, 16,5% dari bagian kuningnya dan 10,9% dari bagian putihnya. Pemberian satu butir telur dalam MPASI bayi setiap hari dapat efektif menurunkan risiko stunting.
- Daging Ayam : Setiap 100 gram daging ayam terdapat 27 gram kandungan protein, serta zat besi, magnesium, vitamin dan fosfor yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kemang si kecil. Daging ayam mempunyai kandungan kaolin dan vitamin c yang dapat mendukung perkembangan kognitif bayi MPASI, serta mengandung antioksidan dan kaya akan mineral seperti zat besi, selenium, magnesium, vitamin dan fosfor
- Hati Ayam : prohe ini mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan bayi. Selain itu, hati ayam mengandung vitamin, vitamin B, zat besi dan zinc. Dalam 28 gram hari ayam terdapat 3,6 mg zat besi, penting untuk mencegah anemia defisiensi besi pada bayi yang dapat berdampak negatif ke fungsi kognitif, perilaku dan kemampuan motorik. dalam sehari bayi perlu makan hati ayam 85 gram.
- Daging Sapi : merupaka sumber protein hewani, zat besi dan asam folat yang mudah dicerna untuk bantu mengoptimalkan tumbuh kemang bayi. Dapat mencegah anemia defisiensi besi yang berisiko menyebabka stunting.
- Ikan : mengandung asam amino esensial lengkap yang dapat membantu memicu aktivitas salah satu kompleks protein dalam tubuh yang namanya mTOR. ketika mTOR teraktivitasi, pertumbuhan fisik bertambah sehingga anak bertambah tinggi.
Saat pemberian prohe moms harus memperhatikan tingkat kematangan makanan yang tepat. Karena prohe yang tidak atau kurang matang malah justru dapat menimbulkan bakteri untuk si kecil, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Baca Juga : Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Mencegah Stunting.
Penyebab Masalah Diare Ketika MPASI
Ketika MPASI si kecil mengalami diare merupakan wajar dialami karena pencernaan si kecil masih lemah dan sensitif. Itu mengapa moms dianjurkan untuk memberi MPASI pada anak secara bertahap.
Pemberian MPASI pertama dengan pemberian bubur atau buah dengan carah di haluskan. Sebaknya diberikan dengan rasa murni untuk mengetahui atau mengidentifikasi reaksi dari makanan tersebut kepada anak. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan rasa murni kepada bayi.
Pada pemberian Prohe MPASI bayi mengalami diare berarti makanan yang diberikan si kecil tidak cocok. Sebaiknya berhenti diberikan untuk sementara waktu, atau di gantikan dengan makanan yang lainnya.
Umumnya diare disebabkan oleh bakteri rotavirus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan balita. Ketika si kecil mengalaminya, nutrisi pada makanan tidak dapat terserap sempurna oleh pencernaan, sehingga keluar dalam bentuk cairan yag berlebih.
Mengatasi Masalah Diare Si Kecil
Untuk mengatasi diare yang disebabkan makanan, moms tetap tenang ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya :
- Berikan ASI atau Susu formula : pemberian susu formula lebih banyak dari biasanya untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan memberikan nutrisi pada bayi.
- Jangan panik dan jangan hentikan MPASI. Bayi masih membutuhkan nutrisi dari makanan padat dan menghentikan MPASI dapat menyebabkan nutrisi pada bayi
- Coba berikan makanan yang memungkinkan mudah dicerna seperti kentang, pisang dan nasi yang sudah di haluskan untuk memulihkan pencernaan bayi.
- Batasi makanan yang sulit dicerna atau makanan yang berpotensi menyebabkan alergi.
- Apabila diare berlangsung selama 24 jam disertai gejala lain seperti deman, muntah, kehilangan napsu makan, segera konsultasikan kepada dokter.
Diare yang terjadi pada bayi saat prohe MPASI mungkin masalah umum, tetpi dapat diatasi dengan memperhatikan makanan yang diberikan dan juga perhatikan dari segi cara membersihkan, cara pemberian atau masaknya harus memang benar-benar dipastikan matang agar tidak menyebabkan infeksi akibat bakteri yang menempel di makanan.
Rekomendasi Antropometri-kit Terbaik dan Tersertifikasi
Antropometri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur berat badan, panjang atau tinggi badan, dan lingkar kepala atau lengan atas. Antrpometri ini alat penting untuk mendeteksi stunting pada anak.
Metrisis-Antropometri merupakan alat terbaik dan tersertifikasi untuk melakukan pengukuran. Kini PT SOLO ABADI INDONESIA menyediakan paket antropometri kit sesuai dengan kebutuhan. Produk kami sudah memiliki sertifikasi TKDN lebih dari 25%. Produk kami sudah banyak di miliki dan dipakai banyak Klinik, Rumah Sakit, Puskesmas dan Dinkes di Indonesia.
Alat ini cocok untuk melengkapi fasilitas posyandu, Antropometri kit SK TKDN terdiri dari, timbangan dewasa, timbangan bayi, stadiometer, infantometer, alat ukur LILA (Untuk mengukur lingkar kepala dan lingkar lengan).
Dapatkan antropometri kit terbaik dari PT SOLO ABADI INDONESIA melalu beberapa cara. Pembelian untuk keperluan instansi bisa didapatkan melalui E-catalog di etalase alat kesehatan. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk meghubungi anda segera.