Terdapat 3 cara membaca kode produksi. Beberapa cara tersebut penting untuk diketahui mengingat kode produksi memuat informasi terkait kondisi produk. Kode produksi terdiri melalui kumpulan tulisan-tulisan yang sangat kecil sehingga hampir sulit untuk diperhatikan. Sehingga, penting bagi kita untuk memahami cara membaca kode produksi.
Apa Itu Kode Produksi?
Kode Produksi adalah kumpulan angka atau huruf yang menggambarkan riwayat produksi suatu barang. Umumnya, kode produksi mencakup waktu produksi yang meliputi tanggal, bulan dan tahun.
Bagi perusahaan, Kode Produksi juga berfungsi untuk melacak produk dan manajemen stok. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui dimana produk dalam rantai pasoka. Sehingga memudahkan perusahaan untuk menarik produk karena masalah kualitas.
Baca Juga : Pentingnya Perusahaan Rokok Menggunakan Kode Produksi pada Bungkus Rokok
Bagi konsumen, Kode Produksi berfungsi untuk mengetahui masa kadaluwarsa atau mengetahui usia produk. Inilah mengapa kebanyakan Kode Produksi muncul dalam bentuk satuan waktu. Selain itu, Kode Produksi juga menjadi pertanda bahwa produk tersebut telah tergistrasi BPOM. Sehingga, produk dengan Kode Produksi menjamin keamanan dan keaslian produk.
Perlu dicatat, Kode Produksi dan Kode Kadaluwarsa berbeda. Kode produksi memperlihatkan waktu produksi suatu produk. Sedangkan Kode Kadaluwarsa menginformasikan waktu maksimal usia produk untuk dikonsumsi.
Apa Saja Yang Tercantum Bersama Kode Produksi?
Untuk memahami betul bagaimana cara membaca kode produksi, kamu perlu memahami berbagai istilah yang sering tercantum bersama dengan kode produksi. Berikut adalah diantaranya :
1. Product By (P/M) dan Manufactured By (MFD/MFG)
Istilah P/M dan MFD/MFG merujuk pada tanggal produksi sebuah produk. Secara harfiah kode ini berarti ‘diproduksi pada’ atau ‘diproduksi oleh’. Sebagai contoh, dalam kemasan tertera MFD 021224, artinya produk tersebut diproduksi tepat pada tanggal 02 Desember 2024.
2. Line Produksi atau Unit Perusahaan
Kode Produksi seringkali diproduksi bersamaan dengan keterangan Line Produksi dan Unit Perusahaan. Line Produksi adalah alur proses produksi untuk menghasilkan suatu produk. Dalam proses manufaktur, terdapat beberapa Line Produksi. Sedangkan, Unit Perusahaan pada kode produksi merepresentasikan pada unit berapa produk tersebut diproduksi.
3. Expired Date atau Waktu Kadaluwarsa
Expired Date EXP atau tanggal kadaluwarsa biasanya juga disingkat sebagai BB/BBE (Best Before). Namun, keduanya memiliki makna yang cukup berbeda. Expired berarti kondisi produk yang dikonsumsi setelah tanggal EXP maka dipastikan tidak baik bagi tubuh. Sedangkan BBE berarti produk masih dapat dikonsumsi namun tidak dalam kondisi terbaiknya.
Bagaimana Cara Membaca Kode Produksi
Kode Produksi tiap barang berbeda. Hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, secara umum konsep yang digunakan hampir sama. Berikut adalah beberapa contoh kode produksi dan cara membacanya.
1.Kode Produksi Rokok yang Terdiri atas 8-10 Karakter
Kode produksi rokok adalah salah satu kode produksi terpanjang. Pasalnya, setiap rokok memiliki kode produksi yang berbeda dan biasanya terdiri atas 8-10 Karakter. Sebagai contohnya Kode Produksi Djarum Super dibawah ini :
Kode Produksi Rokok adalah 09/11/2017. Artinya rokok diproduksi pada 09 November 2017.
Sedangkan, Kode Produksi yang hadir bersamanya adalah 2421540122. Dalam kode tersebut terdapat kode tembakau, waktu produksi dan meja produksi. Kode ini adalah kode internal produk, sehingga jika terdapat masalah dapat ditracking hingga operator produksi dan mesin produksinya.
Baca Juga : Pentingnya Mengetahui Kode Produksi pada Bungkus Rokok yang dikonsumsi
2. Kode Produksi 6 Angka dan 1 Huruf
Sebagai contoh : B04567
Maka cara membacanya adalah :
- Huruf B dapat diartikan sebagai tahun pembuatan. Biasanya Huruf A dimulai pada tahun 2000, 2010 atau 2020. Jadi, untuk huruf B dapat diartikan tahun 2001, 2011, atau 2021.
- Angka 04 menandakan Bulan Produksi. Bulan ke-empat adalah April. Sehingga produk tersebut diproduksi pada bulan April.
- Angka 567 berarti produksi ke-567 atau batch produksi.
3. Kode Produksi 6 Angka Waktu Produksi
Kode produksi yang paling mudah adalah yang satu ini. Sebagai contoh : 11042024
Maka cara membacanya adalah :
- Angka 11 berarti tanggal 11
- Angka 04 berarti diproduksi pada bulan April
- 2024 berarti tahun produksi.
Cara Membuat Kode Produksi dengan Mudah!
Jika Anda tengah mencari cara membuat kode produksi rokok yang mudah dengan mesin produksi otomatis, maka jawabannya adalah Light Emboss 210. Mesin ini didesain khusus untuk memberikan code dater atau kode produksi pada etiket rokok.
Kecepatan dari mesin Light Emboss 210 ini adalah 300ppm. Artinya per menit ia dapat menghasilkan 300 Kode Produksi dan hanya dengan penggunaan data sebesar 0,4K Watt.
Pesan Light Emboss by Solo Abadi Sekarang Juga!
Jika Anda tertarik dengan mesin pemberi kode produksi pada bungkus rokok secara otomatis dari kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp kami di nomor 62851-0088-8111.