Akhir-akhir tengah di gemparkan dengan merebaknya virus HMPV yang muncul di China. Lalu, beberapa akhir ini, virus ini ditemukan di Indonesia. Sebenarnya apa itu virus HMPV? Dan apa saja gejalanya? Simak secara detail dalam artikel berikut ini!
Baca Juga: Tahun 2025 Skrining Kesehatan Gratis Mulai Berlaku, Cek Syarat dan Ketentuannya!
Tentang Virus Human Metapneumovirus atau HMPV
Virus HMPV atau Human Metapneumovirus merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, khususnya anak-anak. Dalam medis, virus ini termasuk dalam kelompok Pneumoviridae dan Respiratory Syncytial Virus (RSV). Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh ilmuwan Belanda pada anak-anak yang mengidap infeksi saluran pernapasan.
Virus ini berarti sudah ada sejak lama dan sudah bukan sebagai virus baru lagi, khususnya pada musim dingin seperti ini virus ini cepat sekali menular. Virus ini menyerang pada infeksi saluran pernapasan manusia seperti infeksi ringan seperti flu, bronkitis, hingga pneumonia yang lebih serius. Namun hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan yang efektif untuk mengatas infeksi HMPV sehingga virus ini dapat sembuh tanpa pengobatan.
Virus ini dapat menyebar secara luas karena penularan dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya:
- Penularan melalui droplet atau air liur seseorang yang terinfeksi dengan batuk, bersin, maupun berbicara.
- Kontak langsung dengan sekresi tubuh seperti dahak, dan lendir melalui infeksi.
- Kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi dengan virus HMPV.
- Penularan dari orang ke orang pada kerumunan.
Gejala Virus Human Metapneumovirus atau HMPV
Virus HMPV ini dapat terjadi dengan beberapa gejala, di antaranya:
- Batuk
- Demam ringan hingga sedang
- Sesak napas yang terdengar berat atau berbunyi
- Pilek dan hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Tubuh merasa lemas maupun lelah
- Kehilangan nafsu makan
Setelah mengetahui gejala-gejala berikut lakukan beberapa pencegahan untuk menanggulangi penyebaran virus HMPV, di antaranya:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Menghindari menyentuh daerah wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.
- Selalu gunakan masker saat berada di tempat umum atau sekitar orang sakit.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin.
- Pastikan rumah memiliki ventilasi udara yang baik.
- Selalu menerapkan pola hidup sehat.
Masa inkubasi virus HMPV ini sekitar 3-6 hari setelah paparan. Apabila lebih dari 10 hari muncul tanda-tanda kesulitan bernapas maupun nyeri dada segera untuk konsultasikan dengan dokter.
Jual Alat Ukur Antropometri Kit
Antropometri yang merupakan pengukuran tubuh meliputi pengukuran tinggi badan, panjang badan bayi, berat badan bayi, hingga pengukuran lingkar lengan atas dan kepala. Satu set antropometri kit berisi:
- Stadiometer/Pengukur Tinggi Badan
- Infantometer Board/Pengukur Panjang Badan
- Digital Weight Scale/Timbangan Dewasa Digital
- Digital Baby Weight Scale/Timbangan Bayi Digital
- LILA/Alat Ukur Lingkar Lengan Atas dan Kepala
- Tas Antropometri Kit
Apabila Anda tertarik, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp Admin. Anda juga dapat mengisi ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari kami. Produk kami juga sudah tersedia di E-Catalog pemerintah apabila pembelian untuk pengadaan. Konsultasikan bersama kami dna dapatkan harga terbaik dari kami.
