Artikel ini memuat informasi tentang pengadaan alat laboratorium. Pengadaan alat laboratorium merupakan salah satu tahapan penting dalam memastikan kegiatan penelitian, pendidikan, maupun pengujian berjalan efektif dan akurat. Kualitas alat yang digunakan akan sangat menentukan hasil pengamatan serta validitas data yang harus diperoleh secara berhati-hati, sesuai dengan standar nasional, dan melibatkan penyedia yang terpercaya.
Artikel ini akan mengulas berbagai tips penting untuk memastikan proses pengadaan alat laboratorium sesuai standar, termasuk rekomendasi produk kursi antropometri dari Solo Abadi, produsen alat laboratorium yang telah dipercaya banyak lembaga riset dan universitas di Indonesia.
Baca Juga: Cari Vendor Alat Laboratorium Ergonomi Berkualitas? Simak Rekomendasi Ini!
7 Tips Pengadaan Alat Laboratorium
1. Pahami Kebutuhan dan Jenis Laboratorium
Setiap laboratorium memiliki kebutuhan alat yang berbeda-beda tergantung pada bidangnya. Contohnya:
- Laboratorium pendidikan membutuhkan alat dasar untuk kegiatan praktikum.
- Laboratorium riset dan kesehatan memerlukan alat presisi tinggi untuk analisis data.
- Laboratorium ergonomi atau fisiologi membutuhkan alat pengukuran tubuh manusia seperti kursi antropometri untuk penelitian postur dan dimensi tubuh.
Dengan memahami kebutuhan secara spesifik, pengadaan dapat difokuskan pada alat yang benar-benar relavan dan efisien dalam penggunaannya.
2. Pastikan Alat Sesuai Standar Nasional (SNI) dan Internasional
Kualitas alat laboratorium wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar internasional seperti ISO, ASTM, atau GLP (Good Laboratory Practice). Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Alat ukur harus memiliki sertifikat kalibrasi dari lembaga resmi.
- Material alat harus tahan terhadap korosi, suhu ekstrem, serta mudah dibersihkan.
- Untuk alat ergonomi seperti kursi antropometri, pastikan sudah melalui uji stabilitas, akurasi pengukuran, dan standar antropometri nasional.
Pemenuhan standar ini menjamin keamanan, presisi hasil pengukuran serta memperpanjang umur alat.
3. Buat Spesifikasi Teknis Secara Detail
Spesifikasi teknis adalah dokumen utama dalam proses pengadaan. Pastikan dokumen ini mencantumkan:
- Nama dan fungsi alat.
- Kapasitas, dimensi, dan rentang pengukuran.
- Material utama dan fitur keselamatan.
- Sertifikasi dan kebutuhan kalibrasi.
- Dukungan teknis dan purna jual.
4. Pilih Vendor Terpercaya dan Berpengalaman
Pemilihan penyedia alat laboratorium harus mempertimbangkan reputasi dan rekam jejak perusahaan. Vendor profesional tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan layanan pendukung seperti instalasi, pelatihan, hingga pemeliharaan.
Salah satu vendor terpercaya di Indonesia adalah PT Solo Abadi Indonesia, produsen alat laboratorium dan alat antropometri buatan lokal yang telah berstandar nasional. Produk unggulannya, Kursi Antropometri, dirancang khusus untuk kebutuhan penelitian ergonomi, pendidikan vokasi, serta uji dimensi tubuh manusia. Solo Abadi telah menjadi mitra berbagai lembaga seperti universitas, rumah sakit, hingga balai penelitian pemerintah berkat kualitas dan akurasi produk-produknya.
5. Kelola Anggaran dan Efisiensi Pengadaan
Pengadaan alat laboratorium memerlukan perencanaan anggaran yang matang. Beberapa cara mengoptimalkan efisiensi pengadaan antara lain:
- Menyusun prioritas alat berdasarkan kebutuhan utama.
- Membandingkan minimal tiga penawaran harga dari vendor berbeda.
- Mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang.
- Mengutaman produk lokal berkualitas seperti Kursi Antropometri dari Solo Abadi, yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga mudah dalam servis dan pengadaan suku cadang.
6. Lakukan Verifikasi dan Uji Fungsi Setelah Pengadaan
Setelah alat diterima, lakukan verifikasi fisik dan uji fungsi bersama vendor. Langkah ini bertujuan memastikan alat sesuai spesifikasi teknis dan berfungsi optimal. Prosedur verifikasi meliputi:
- Pemeriksaan kelengkapan dan kondisi alat.
- Uji coba performa oleh teknisi.
- Pemeriksaan sertifikat kalibrasi.
- Dokumentasi penerimaan dan berita acara serah terima.
7. Dokumentasi dan Rawat Alat Secara Berkala
Setelah digunakan, alat laboratorium perlu dirawat dan dikalibrasi secara rutin. Buat sistem inventarisasi yang mencatat jadwal kalibrasi, pemeliharaan, serta riwayat pengadaan alat. Hal ini penting untuk memastikan hasil penelitian tetap akurat dan alat bertahan lama.
Solo Abadi menyediakan layanan kalibrasi dan perawatan alat antropometri, sehingga pengguna dapat terus menjaga kualitas hasil pengukuran dengan mudah.
Jual Kursi Antropometri Terpercaya Untuk Pengadaan Alat Laboratorium
Kursi antropometri merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi tubuh manusia hingga 34 pengukuran. Dapat menjangkau pengukuran dalam posisi duduk, berdiri, hingga area wajah. Terbuat dari bahan material stainless steel yang kuat dan kokoh ketika digunakan. Apabila Anda sedang dalam mencari alat ini silakan menghubungi kami melalui WhatsApp Admin. Anda juga mengisi tautan ASK FOR PRICE untuk mendapatkan penawaran harga terbaik dari kami. Tersedia juga di E-Catalog untuk pengadaan pembelian instansi.
