Seringkali kita jumpai pemberitaan mengenai kecelakaan kerja di pabrik maupun perusahaan. Disinilah kemudian bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 bermain peran. Untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan kecelakaan kerja, diperlukan lingkungan dan sistem kerja yang aman dan nyaman. Pada artikel kali ini, tim redaksi Solo Abadi akan membahas mengenai kualitas kehidupan kerja yang ditunjang oleh praktik K3 di Pabrik.
Banyak aspek yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan kualitas kehidupan kerja, salah satunya adalah environment atau kondisi lingkungan. Lingkungan kerja yang telah disesuaikan dengan bentuk dan karakteristik tubuh karyawan akan membawa pada kualitas kehidupan kerja yang baik dengan risiko kecelakaan kerja minimum.
Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah dua hal yang saling berkaitan. Seperti disebutkan sebelumnya, kedua aspek tersebut mengarah pada tujuan yang sama, yakni meningkatkan kualitas kehidupan kerja (quality of working life). Aspek kualitas kehidupan kerja adalah sebuah hal yang penting karena dapat mempengaruhi kepercayaan dan rasa kepemilikan pekerja kepada perusahaan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada produktivitas dan kualitas kerja.
Ergonomi mencakup beberapa hal antara lain memeriksa kemampuan fisik para pekerja, lingkungan tempat kerja, dan tugas yang dilengkapi dan mengaplikasikan informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang dibutuhkan tugas menyeluruh dengan aman. Ergonomi dirasakan menjadi semakin penting hingga saat ini.
Permasalahan yang berkaitan dengan faktor ergonomi sangat erat kaitannya dengan alat, aktivitas, serta produk yang dihasilkan oleh manusia. Umumnya disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja dan lingkungan kerja secara menyeluruh termasuk peralatan kerja. Untuk itu penting untuk memperhatikan prinsip ergonomi demi meningkatkan kualitas kehidupan kerja dalam praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Baca Juga : Mengingatkan Kembali Betapa Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Alat Ukur Antropometri untuk Menunjang Pengukuran Ergonomi
Hasil pengukuran antropometri dalam mengukur antropometri pekerja untuk keperluan ergonomi haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Antropometri Portabel Kit
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Baca juga : Fungsi dan Keunggulan Portable Antropometri Kit
Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Alat antropometri kit dari SOLO ABADI telah dikirimkan ke berbagai instansi Indonesia hingga dunia. Saat ini, 18 Portable Antropometri kit dari SOLO ABADI sudah digunakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Berikut adalah detail dari produk Antropometri Portable Kit.
Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.
