SOP Pemeliharaan Alat kesehatan di Posyandu untuk Antropometri Kit

Posyandu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, memiliki peran yang krusial dalam pemantauan pertumbuhan anak-anak. Salah satu alat yang sangat penting dalam kegiatan ini adalah Antropometri Kit, yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter pertumbuhan fisik anak, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Agar Antropometri KIT tetap berfungsi optimal dan memberikan hasil yang akurat, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat dalam pemeliharaan dan perawatannya. Nah pada artikel berikut ini akan dibahas SOP pemeliharaan Antropometri Kit di Posyandu. Simak Selengkapnya!

Baca Juga : Satu Paket Antropometri Kit Dapat Apa Saja? Inilah Isi Lengkapnya!

Kelengkapan Antropometri KIT

Antropometri Kit terdiri dari berbagai jenis alat. Setiap alat memiliki peranannya masing-masing dalam menyediakan data yang diperlukan untuk evaluasi kesehatan dan gizi di Posyandu, berikut adalah kelengkapan Antropometri Kit beserta fungsinya: 

1. Timbangan Dewasa

Digunakan untuk mengukur berat badan orang dewasa secara akurat dan konsisten. Alat ini penting untuk memantau perkembangan berat badan seseorang, serta untuk keperluan kesehatan dan penelitian.

2. Timbangan Bayi

Merupakan alat yang dirancang khusus untuk mengukur berat badan bayi. Dengan akurasi yang tinggi, timbangan bayi membantu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak lahir hingga masa balita.

3. Stadiometer (Alat Ukur Tinggi Badan)

Alat ini penting untuk mengukur tinggi badan orang dewasa secara tepat. Dengan menggunakan stadiometer, petugas kesehatan dapat mencatat tinggi badan pasien dengan presisi yang diperlukan untuk diagnosis dan pemantauan kesehatan.

4. Infantometer

Digunakan khusus untuk mengukur tinggi badan bayi dengan akurasi yang tinggi. Infantometer membantu dalam menentukan pertumbuhan bayi dengan memantau kenaikan tinggi badan secara berkala selama periode pertumbuhan yang kritis.

5. Pita LILA

Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur lingkar lengan atas bayi dan lingkar kepala anak. Pengukuran ini penting dalam identifikasi risiko gizi buruk pada bayi dan anak balita, sehingga dapat dilakukan intervensi atau tindakan pencegahan yang tepat.

6. Tas Antropometri

Berfungsi sebagai wadah penyimpanan dan transportasi alat-alat ukur antropometri, seperti stadiometer, infantometer, dan pita LILA. Tas ini membantu dalam menjaga kebersihan dan keamanan alat ukur, serta memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan pemantauan pertumbuhan di lapangan.

SOP Pemeliharaan Antropometri KIT di Posyandu

1.Penyimpanan yang Tepat

Saat tidak digunakan, Antropometri Kit harus disimpan dengan benar untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang umur pakainya. Pastikan alat tersebut disimpan di tempat yang kering, bersih, dan terlindung dari paparan langsung sinar matahari atau kelembaban yang berlebihan. Gunakan kotak atau tempat khusus untuk menyimpan setiap komponen alat secara terpisah agar tidak tercampur dengan barang-barang lain yang dapat merusaknya. Selain itu, pastikan juga untuk menghindarkan alat dari kontak dengan bahan kimia yang dapat merusak materialnya. Dengan penyimpanan yang tepat, Antropometri Kit akan tetap terjaga kualitasnya dan siap digunakan kapanpun diperlukan.

2. Pemeriksaan Rutin Alat

Langkah pertama dalam SOP pemeliharaan Antropometri Kit adalah melakukan pemeriksaan rutin terhadap setiap komponen alat. Pastikan semua bagian seperti pengukur tinggi badan, timbangan, dan pita ukur lingkar kepala berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Selain itu, pastikan juga bahwa alat tersebut bersih dari debu, kotoran, atau zat lain yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Pemeriksaan rutin ini sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah setiap penggunaan, serta secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

3. Penggunaan Alat

Dalam penggunaan, alat ukur antropometri harus ditempatkan dengan benar dan dengan metode yang tepat. Misalnya, untuk alat ukur tinggi badan (microtoise), pemasangan memerlukan setidaknya dua orang dan harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan akurasi pengukuran 

4. Perawatan Berkala

Selain pemeriksaan rutin, Antropometri Kit juga membutuhkan perawatan berkala agar tetap dalam kondisi optimal. Lakukan pembersihan secara rutin menggunakan cairan pembersih yang sesuai dengan material komponen alat, seperti penghapus serbaguna atau cairan pembersih khusus untuk plastik. Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan bahan abrasif atau keras yang dapat merusak permukaan alat. Setelah dibersihkan, keringkan alat dengan lap bersih atau biarkan secara alami di udara terbuka sebelum disimpan kembali. Dengan perawatan yang rutin dan berkala, Antropometri Kit akan tetap memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.

5. Pelatihan dan Edukasi Pengguna

Terakhir, SOP pemeliharaan Antropometri Kit di Posyandu juga mencakup pelatihan dan edukasi bagi pengguna alat. Pastikan bahwa setiap petugas atau relawan yang bertugas dalam pengukuran pertumbuhan anak telah menerima pelatihan yang memadai dalam penggunaan, perawatan, dan sterilisasi alat. Edukasi ini juga dapat mencakup pengetahuan tentang tanda-tanda kerusakan atau keausan pada alat, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi masalah. Dengan demikian, Posyandu dapat memastikan bahwa setiap pengukuran yang dilakukan menggunakan Antropometri Kit dilakukan dengan standar yang tinggi dan menghasilkan data yang akurat untuk mendukung pelayanan kesehatan anak yang optimal.

Baca Juga : Solo Abadi Sosialisasi Antropometri Kit Ke Kader Posyandu Kab. Purworejo

Dengan menerapkan SOP pemeliharaan alat kesehatan Antropometri Kit di Posyandu, diharapkan bahwa penggunaan alat ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pemantauan pertumbuhan anak-anak dan mendukung upaya pencegahan stunting serta peningkatan kesehatan generasi masa depan. Simak SOP lengkapnya untuk menjaga kualitas dan fungsi Antropometri Kit di Posyandu Anda.

Rekomendasi Antropometri KIT dari KEMENKES RI

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) memberikan rekomendasi terhadap penggunaan Antropometri Kit. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat ini tidak hanya dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat, tetapi juga aman dan nyaman digunakan oleh petugas kesehatan di lapangan. KEMENKES RI merekomendasikan Antropometri Kit produksi Solo Abadi, yang telah diuji dan memiliki spesifikasi sesuai dengan standar kesehatan nasional.

Alat Ukur Antropometri dari Metrisis!

Antropometri Kit ini sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala anak-anak secara akurat. Berikut adalah keunggulan Antropometri Kit produksi Solo Abadi:

  • Terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan
  • Nyaman digunakan dan tidak menimbulkan iritasi atau alergi pada kulit. 
  • Dengan fitur-fitur yang ergonomis dan mudah digunakan,
  • Telah bersertifikat AKD dan TKDN 
  • Memiliki akurasi pengukuran yang tinggi
  • Portabilitas tinggi sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi dan situasi.
  • Mudah digunakan tanpa perlu pengetahuan khusus atau keterampilan teknis yang tinggi.
  • Perawatan dan pemeliharaan yang relatif mudah
  • Umur pakai lama dan konsistensi pengukuran stabil. 

Dengan menggunakan Antropometri Kit yang direkomendasikan oleh KEMENKES RI, diharapkan pemantauan pertumbuhan anak-anak di Posyandu dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Dapatkan produk  Antropometri Kit produksi Solo Abadi dengan menghubungi Whatsapp resmi kami atau bisa cek melalui E-Katalog. Harga terbaik menanti!

Dibuat oleh : Dea Ayu Permata Sari (Komunikasi Terapan, Universitas Sebelas Maret)

Baca juga : Sudah Tahu Tentang SKDN Posyandu? Berikut Penjelasannya!

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?