Pelajari 5 Implikasi Klinis Pengukuran Antropometri! Krusial Untuk Di Pelajari

Implikasi klinis pengukuran antropometri dapat merepresentasikan kondisi terkini seorang pasien. Oleh karena itu, informasi tersebut dapat mempengaruhi pengambilan keputusan medis, penilaian pasien, diagnosa, perawatan, dan hasil akhir pasien . Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui 7 implikasi klinis pengukuran antropometri untuk memahami fungsi dari tiap-tiap poinnya.

1. Implikasi Klinis Pengukuran Antropometri Untuk Diagnosis dan Penilaian Gizi

Implikasi Klinis Pengukuran Antropometri pada dasarnya mengacu pada Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT mencerminkan perbandingan antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Dengan mengukur IMT, pemberi layanan kesehatan dapat mengidentifikasi apakah seseorang mengalami kekurangan gizi (IMT kurang dari 18,5), berat badan normal (IMT 18,5 hingga 24,9), kelebihan berat badan (IMT 25 hingga 29,9), atau obesitas (IMT 30 atau lebih). Informasi ini memungkinkan pemberi layanan kesehatan untuk merencanakan intervensi gizi yang tepat, seperti pemberian makanan tambahan untuk kekurangan gizi atau program penurunan berat badan bagi mereka yang mengalami obesitas.

Untuk menghitung IMT, anda memerlukan Stadiometer atau alat ukur tinggi badan dan timbangan digital. Adapun cara mengukur IMT adalah sebagai berikut :

IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m))^2
Contoh: Jika berat badan adalah 70 kg dan tinggi badan adalah 1,75 meter, IMT = 70 / (1.75)^2 = 22.86

2. Monitoring Pertumbuhan Anak

Data antropometri anak-anak digunakan untuk menggambarkan kurva pertumbuhan. Pengukuran ini didasarkan pada tinggi dan berat badan anak. Keduanya mencerminkan tren perkembangan fisik normal pada anak sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya (BB/TB, BB/U, T/U). Jika ada penyimpangan dari kurva pertumbuhan yang normal, dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan atau nutrisi. Apabila hal ini berkelanjutan maka anak akan mengalami kondisi gagal tumbuh atau stunting.

Pengukuran Panjang Badan Bayi dengan Infantometer Board

Melalui pemantauan ini, pemberi layanan kesehatan dapat menangani masalah pertumbuhan secara dini dan memberikan intervensi yang diperlukan.

3. Evaluasi Kesehatan Metabolik

Pengukuran lingkar pinggang dan IMT pada orang dewasa dapat memberikan indikasi tentang distribusi lemak tubuh dan potensi risiko kesehatan yang terkait dengan obesitas dan sindrom metabolik. Orang dengan lingkar pinggang yang berlebihan, terutama jika terjadi pada obesitas sentral (perut buncit), berisiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan metabolik. Informasi ini membantu pemberi layanan kesehatan dalam merencanakan intervensi untuk pengendalian berat badan dan peningkatan gaya hidup sehat.

Baca Juga :  4 Alat Antropometri Kit Berstandar Kemenkes, Wajib Dimiliki Posyandu! 

Alat yang biasa digunakan untuk mengukur lipatan kulit pada perut atau beberapa bagian tubuh disebut dengan Skinfold Caliper.

Skinfold Caliper, Alat Ukur Ketebalan Lemak

4. Penilaian Kesehatan Orang Tua dan Lansia

Pengukuran antropometri tidak hanya relevan untuk anak-anak, tetapi juga penting untuk orang dewasa dan lansia. Dalam kelompok populasi ini, pengukuran IMT dan lingkar pinggang membantu dalam menilai risiko kesehatan yang terkait dengan berat badan. Ini memungkinkan pemberi layanan kesehatan untuk memberikan saran tentang perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga, yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Penyusunan Profil Populasi

Pengumpulan data antropometri pada tingkat populasi membantu dalam menyusun profil kesehatan dan nutrisi suatu wilayah atau negara. Informasi ini merupakan alat yang sangat berguna bagi pihak berwenang dalam merumuskan kebijakan kesehatan masyarakat dan program pencegahan penyakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan populasi yang bersangkutan.

Hal ini biasanya digunakan di berbagai bidang, seperti kriminologi, teknik industri, desain produk dan lain sebagainya. Untuk penggunaan massal ini, alat ukur yang direkomendasikan adalah Portable Antropometri.

Menyediakan Alat Ukur Antropometri Untuk Implikasi Klinis

PT Solo Abadi Indonesia menyediakan seluruh alat ukur antropometri untuk kebutuhan klinis. Kami telah mensuply kebutuhan Antropometri Kit ke seluruh penjuru Indonesia. Sedangkan, Antropometri Portable Complete Set Series telah digunakan oleh berbagai institusi baik dari dalam maupun luar negeri dalam berbagai bidang  seperti pendidikan, institusi pemerintahan, kemiliteran, arsitektur hingga forensik.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?