Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Solo Abadi melalui brand Stunting Kit membuka dialog tentang penyakit Diabetes yang banyak dialami oleh Remaja bersama Dr. Yuni Astria Rahardja SpA. Dialog tersebut dilaksanakan secara daring melalui siaran Live Instagram akun @stunting_kit pada Selasa (12/09/2023).
Siaran tersebut berlangsung selama 1 jam dimulai pukul 19.00 sampai dengan 20.00 WIB. Dengan mengangkat topik “Tantangan Kesehatan Modern, Diabetes Melitus dapat Mengancam Remaja Masa Kini” diskusi ini membahas gejala, penyebab, dampak sampai cara mencegah Diabetes Melitus pada remaja.
Sebelumnya, Stunting Kit sudah pernah menggandeng Dr. Yuni Astria SpA dalam bincang terkait kesehatan dan gizi anak. Kali ini, Dr. Yuni kembali membersamai dalam pembahasan kesehatan remaja. Topik Diabetes sendiri diangkat berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF). Di mana disampaikan bahwa jumlah penderita diabeter tipe 1 di Indonesia yang berusia di bawah 20 tahun itu mencapai 13.311 orang di tahun 2022.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud Diabetes Melitus dan bagaimana cara mencegahnya? Simak rangkuman live Instagram berikut ini:
Mengenal Diabetes Melitus dan Jenisnya
Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme tubuh yang disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. Gangguan ini diklasifikasikan menjadi Diabetes Melitus Tipe 1 dan Diabetes Melitus Tipe 2.
Adapun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan angka kejadian Diabetes Melitus (DM) dialami anak usia 0-18 tahun meningkat sebesar 700% dalam 10 tahun. Lebih lanjut, berdasarkan data dari IDAI 2017 – 2019: sekitar lebih dari 1.249 anak mengalami DMP Tipe 1. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran terhadap penyakit.
Sementara itu, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menyebutkan bahwa angka kejadian faktor risiko DM tipe-2 untuk anak usia 5-12 tahun turut mengalami kelebihan berat badan dengan presentase 18,8%. Dan sebesar 10,8% turut mengalami obesitas.
Penyebab Diabetes Melitus pada Remaja
Seperti disebutkan, kejadian DM Tipe 1 bagi remaja semakin tahun semakin tinggi. Lantas apa saja yang menyebabkan penyakit ini marak terjadi? Simak penjelasan berikut ini!
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya Diabetes Melitus tipe 1 pada anak dan juga remaja. Faktor atau penyebab tersebut antara lain adalah:
- Kecenderungan Genetik
- Faktor Lingkungan
- Sistem Imun
- Rusaknya Sel β Pankreas yang Memproduksi Hormon Insulin (Jumlahnya menjadi sedikit atau bahkan tidak dihasilkan sama sekali)
Adapun untuk DM tipe-2 yang erat berkaitan dengan gaya hidup dapat disebabkan karena faktor berikut:
- Gaya Hidup Tidak Sehat
- Berat Badan Berlebih & Obesitas
- Kurang Aktivitas Fisik
- Hipertensi
- Dislipidemia
- Diet Tidak Sehat atau Tidak Seimbang
- Merokok
- Produksi Insulin yang Dibutuhkan Tubuh Tidak Tercukupi oleh Pankreas.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah perusahaan manufaktur di bidang alat kesehatan yang berdiri sejak 2005 di Solo, Jawa Tengah. Produk keunggulan kami salah satunya adalah alat ukur antropometri. Produk antropometri produksi Solo Abadi yakni kursi antropometri dan antropometri portabel dapat diaplikasikan di berbagai bidang ilmu seperti kesehatan, antropologi, olahraga, forensik, teknik industri, desain produk, akademi, hingga militer. Saat ini Solo Abadi sedang gencar berkontribusi dalam agenda pencegahan stunting sejak dini. Kontribusi kami salah satunya adalah dengan menyediakan produk Antropometri Kit untuk deteksi stunting dan memantau tumbuh kembang bayi dengan merek Metrisis. Paket tersebut terdiri atas Stadiometer Portable 2.0, Timbangan Dewasa Digital Bluetooth, Timbangan Bayi Digital Bluetooth, Pengukur LILA, Infantometer Board dan juga Tas Antropometri.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111