Surakarta, PT. Solo Abadi Indonesia – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat sinergi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam membentuk acuan pada tingkat kenyamanan atau ergonomi pada meja dan kursi di instansi pendidikan. Berdasarkan sebuah kajian yang dilakukan oleh BSN, menyatakan bahwa ukuran meja dan kursi yang digunakan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia tidak sesuai dengan mayoritas siswa.
Pasalnya, kajian Antropometri di Indonesia merupakan hal yang belum menjadi prioritas, pun belum banyak dikaji, terutama di kalangan BRIN. Oleh karena itu, BRIN menggandeng Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya dalam melakukan Workshop Teknik dan Tata Cara Pengukuran Antropometri Bagi Peneliti BRIN yang dilaksanakan di Laboratorian Ergonomi dan Sistem Kerja Universitas Atma Jaya pada Rabu, 8 Juni 2022 lalu.
Hadir dalam workshop ini antara lain, Yanto, ST. MSc. PhD selaku fasilitator dan pembicara — juga menjabat sebagai kepala Prodi Fakuktas Teknik Unika Atma Jaya, Dr.Ir. Wibawa Prasetya., MM selaku Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Teknik Industri Unika Atma Jaya, Nur Tjahyo Eka Darmayanti, MSi yang merupakan Kepala Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar BRIN, utusan instansi Pemerintahan, peneliti dan para dosen dari sejumlah Universitas di Jabodetabek.
“Salah satu informasi dasar yang harus digunakan dalam perancangan produk yang digunakan oleh pengguna adalah dimensi produk harus sesuai (match) dengan dimensi penggunanya. Oleh karena itu, informasi mengenai dimensi tubuh pengguna, dalam hal ini antropometri menjadi penting bagi perancang,”
Tegas Bapak Yanto
Lab. Ergonomi dan Sistem Kerja milik Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya digadang sebagai Laboratorium Ergonomi terlengkap di Indonesia. Pasalnya, bukan hanya memiliki ribuan sample Antropometri orang Indonesia, Teknik Industri UAJ juga memiliki instrumen pengukur antropometri lengkap, salah satunya adalah Antropometri Portable Complete Set Series. Dalam workshop tersebut, bukan hanya menerima pelatihan terkait tata cara penggunaan instrumen pengukur Antropometri, para peneliti juga membentuk modul antropometri untuk kemudian dijadikan acuan dalam kegiatan pelatihan dengan topik terkait.
Harapannya, dengan didekatkanya penelitian mengenai Antropometri, dapat membentuk standard baru bagi SNI terkait fasilitas penunjang pendidikan sehingga akan meningkatkan tingkat kenyamanan bagi penggunanya.
Tentang PT Solo Abadi Indonesia
PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.