400 Balita Stunting di Sragen, Puskesmas Ini Gunakan Antropometri Kit Solo Abadi

Surakarta, PT Solo Abadi Indonesia – Angka stunting di Sragen mencapai 414 kasus, terutama di Kecamatan Mondokan. Kecamatan ini dinilai menjadi pusat kasus stunting di Sragen. Pasalnya sejak 2019, angka stunting di daerah ini mencapai 629 kasus stunting pada 2018. Meskipun jumlahnya terus menurun hingga tahun 2022, namun perlu terobosan untuk mempercepat intervensi stunting di daerah tersebut.

Puskesmas Mondokan jadi sorotan media massa akibat inovasinya dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan Mondokan. Sejak beban berat angka stunting yang dianutnya dari 2018, hanya terdapat 55 Kader. Namun, berkat Program Jikajiting miliknya, Puskesmas Mondokan berhasil melipat gandakan jumlah kader hingga lima kali lipat dan mencapai 290 orang pada 2022.

Program JIkajiting adalah program pemberdayaan Siji Kader Siji Stunting atau dalam Bahasa Indonesia, ini berarti, “Satu Kader, Satu Kasus Stunting”. Keseriusan Puskesmas Mondokan bukan hanya sampai disitu, timnya mendampingi tiap keluarga dengan kasus stunting secara intensif dengan memberikan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari bahan makanan yang mudah ditemui dan dijangkau. Bukan hanya sampai disitu, tiap kader secara rutin melakukan kunjungan ke balita yang divonis stunting dan melakukan pengukuran tumbuh kembang anak dengan Antropometri Kit.

” jikajiting itu punya kompetensi deteksi dini stunting dan bisa menularkan pengetahuan bagaimana memanfaatkan bahan makan yg ada di sekitar rumahnya yg mudah didapat dan murah harganya”

Ujar R.R. Desy Aricahyani

Antropometri Kit yang digunakan oleh Puskesmas Mondokan adalah hasil pengadaan Dinas Kesehatan Sragen beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, Antropometri Kit yang digunakan oleh Puskesmas Mondokan telah melalui proses standarisasi sehingga data yang dihasilkan menjadi akurat. Untuk meningkatkan tingkat akurasinya, Puskesmas Mondokan pun hadir dalam Uji Fungsi Antropometri Kit di Dinas Kesehatan Sragen pada Kamis, 22 September 2022. PT Solo Abadi Indonesia dipercaya untuk menyediakan dan membimbing tata cara penggunaan Antropometri Kit.

Tim Solo Abadi bersama Ibu Desy Aricahyani dan Petugas Puskesmas Mondokan di Dinas Kesehatan Sragen (22/09/2022)

Setelah mendapatkan pelatihan, Petugas Gizi Puskesmas Mondokan, Ibu R.R. Desy Aricahyani dan pihahnya kemudian menyalurkan pengetahuan ini dengan melaksanakan training penggunaan Antropometri Kit kepada Kader Posyandu. Hal ini dinilai penting karena tiap Desa memiliki 1 Paket Antropometri Kit, sehingga harapannya setiap kader dapat menggunakan Antropometri Kitnya dengan baik.

Tentang PT Solo Abadi Indonesia

PT Solo Abadi Indonesia adalah produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia. Dipersembahkan oleh talenta terbaik negeri dalam proses pengembangan hingga produksinya, PT Solo Abadi Indonesia telah mengantongi ijin edar alat kesehatan dalam negeri (AKD) dan memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 40%. PT Solo Abadi Indonesia juga telah dipercaya Kementerian Kesehatan dalam Pilot Project Antropometri dengan mendistribusikan Stadiometer Portable ke 14 Kabupaten di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?