Berat badan ialah salah satu indikator dalam mengukur gizi anak. Alat ukur yang digunakan untuk memantau berat badan adalah timbangan berat badan. Timbangan berat badan sendiri, saat ini telah memiliki banyak jenis dengan fungsi masing-masing. Banyak yang masih bingung metode dan timbangan seperti apa yang tepat digunakan untuk mengukur berat badan bayi? Mari kita bahas mengenai metode terbaik mengukur berat anak!
Mendeteksi Stunting Sejak Dini
Saat ini Pemerintah Indonesia saat ini memiliki tujuan untuk menurunkan stunting hingga 14% di tahun 2024. Stunting sendiri adalah kondisi dimana anak mengalami kurang gizi kronis akibat asupan gizi kurang dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Setiap orangtua pasti mendambakan buah hati tumbuh sehat dan bergizi. Selain agar mereka terhindar dari segala penyakit, juga untuk menghindari kondisi stunting. Oleh karenanya, kondisi stunting di Indonesia, perlu segera dituntaskan sebelum terlambat.
Kiat Mencegah Stunting
Beberapa kiat dapat dilakukan untuk mencegah kondisi stunting berdasarkan Kemenkes adalah sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan gizi sejak di dalam kandungan
- ASI eksklusif untuk bayi hingga 6 bulan
- Memberikan menu MPASI sehat sebagai nutrisi tambahan bayi
- Menjaga kebersihan
- Senantiasa konsisten memantau pertumbuhan anak
Berdasarkan kiat tersebut, disebutkan bahwa penting untuk kita memantau pertumbuhan anak. Cara untuk memantau pertumbuhan anak tersebut adalah dengan mengukur pertumbuhan anak secara berkala dan memantau status gizi anak. Salah satu metode untuk mengetahui status gizi anak adalah dengan mengukur antropometri dari bayi atau anak, berat badan merupakan salah satu indikator yang turut mempengaruhi status gizi bayi. Maka itu diperlukan alat ukur berat badan atau timbangan yang hasilnya akurat dan presisi.
Metode Terbaik untuk Mengukur Berat Badan Anak
Seperti disebutkan sebelumnya, demi mendapatkan hasil deteksi stunting yang akurat, maka kita harus tahu terlebih dahulu metode yang tepat untuk mengukur berat badan bayi. Berdasarkan dr. Tabita P S dalam alodokter.com metode terbaik untuk mengukur berat badan untuk anak yang berusia kurang dari dua tahun adalah dengan menggendong anak, menggunakan timbangan digital yang memiliki digit desimal, ibu dan bayi memakai pakaian seminimal mungkin, ibu berdiri tegak sembari mendekap anak.
Hasil pengukuran tadi dikurangi berat badan ibu pada posisi penimbangan yang sama. Pengukuran berat badan harus pada permukaan yang rata supaya akurat. Perubahan posisi anak seperti duduk, berbaring dan berdiri jika anak bergerak-gerak akan membuat pembacaan tidak akurat.
Untuk menyukseskan metode tersebut diperlukan timbangan atau alat ukur yang presisi mengukur berat badan bayi seperti timbangan bayi maupun timbangan ibu anak.
Dapatkan Timbangan Akurat dalam Antropometri Kit
PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami menyediakan berbagai alat ukur antropometri bayi dengan kualitas dalam negeri yang tidak perlu diragukan lagi.Kami juga dapat menyediakan Antropometri Kit sesuai dengan kebutuhan anda.
Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.
Mari bersama-sama wujudkan #IndonesiaBebasStunting2024 dengan #SatuDesaSatuAntropometri
