Mengenal Fisioterapi Pediatri dan Kaitannya dengan Antropometri untuk Diagnosa

Antropometri dalam fisioterapi pediatri menjadi babak baru dalam pembahasan ilmu antropometri di bidang fisioterapi. Sebelumnya telah diulas mengenai bagaimana antropometri memberi influens terhadap bidang fisioterapi disertai sejarahnya. Pada artikel ini, tim redaksi Solo Abadi akan membahas lebih dalam mengenai salah satu cabang ilmu Fisioterapi yakni Fisioterapi pediatri.

Fisioterapi pediatri sendiri kerap dikenal sebagai perawatan fisioterapi untuk anak-anak. Lantas bagaimana praktik fisioterapi ini bekerja? Dan seperti apa antropometri mempengaruhi praktik fisioterapi pediatri? Mari ulas bersama!

Antropometri Fisioterapi

Antropometri dalam fisioterapi termasuk dalam lingkup penerapan ilmu antropometri di bawah payung medis. Ilmu antropometri dan fisioterapi saling bersinggungan dalam materi fisik atau dimensi tubuh, hal ini dapat disimpulkan bahkan dari asal katanya. Antropometri diambil dari bahasa Yunani Kuno yakni ‘anthros’ yang berarti manusia atau man dan juga ‘metron’ yang berarti pengukuran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antropometri memikul arti pengukuran dimensi tubuh manusia.

Baca juga : Peran Antropometri dalam Fisioterapi, Diskusi bersama Dosen Fisioterapi UMS Suryo S. Perdana, M. Sc.

Serupa dengan asal kata antropometri, istilah fisioterapi juga diambil dari bahasa Yunani Kuno. Berasal dari kata ‘fisio’ yang berarti fisik dan juga terapi yang artinya pemulihan atau penyembuhan. Dari asal usul kata tersebut dapat disimpulkan bahwa fisioterapi merupakan pemulihan secara fisik terhadap pasien yang mengalami gangguan bergerak dengan tujuan untuk melatih otot tubuh agar dapat berfungsi seperti semula. Menurut Chiara dan Callender, fisioterapi merupakan suatu ilmu atau langkah untuk melangsungkan pengobatan dengan memanfaatkan khasiat dari alam seperti cahaya, air, listrik, latihan – latihan serta manual.

fisioterapi pediatri

Tak hanya karena bersinggungan dalam hal fisik manusia, fisioterapi dan juga antropometri turut dihubungkan melalui materi fisika. Dalam fisioterapi terdapat satu materi ajar dengan tajuk ‘fisika fisioterapi’ inilah yang kemudian menjadi embrio keterkaitan antara antropometri dengan fisioterapi. Fisika fisioterapi secara luas membahas mengenai pengukuran, mengukur dimensi tubuh untuk keperluan diagnosa. Seiring berjalannya waktu, dalam olahraga pengukuran juga dimanfaatkan untuk menentukan atau memperkirakan kondisi fisik atlet sebelum bertanding sebagai tindakan preventif demi meminimalisir kemungkinan cedera.

Fisioterapi di bidang olahraga merupakan salah satu kompetensi dari ilmu fisioterapi. Kompetensi ini diklasifikasikan berdasarkan kategori yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kategori usia, dimana terdapat fisioterapi pediatri yang berfokus pada pemulihan terhadap anak dengan masalah tumbuh kembang atau permasalahan fisik lainnya.

Fisioterapi Pediatri

Seperti namanya, fisioterapi pediatri merupakan kompetensi fisioterapi khusus untuk anak-anak ditujukan untuk membantu deteksi dini masalah tumbuh kembang. Fisioterapi pediatri dilakukan dengan menggunakan media yang beragam tergantung dengan gangguan yang dialami. Tumbuh kembang anak merupakan fokus fisioterapi pediatri yang lebih luas, sementara secara khusus terdapat tiga fokus utama fisioterapi, sebagai berikut :

  1. Keahlian pada gross motor dan fine motor sesuai dengan milestone, yakni kemampuan motorik anak sesuai dengan usia rata-rata pada umumnya.
  2. Keseimbangan dan koordinasi gerak
  3. Penguatan daya tahannya dan kognitif sensory integrasinya.
fisioterapi pediatri
Sumber : www.physioactive.id

Sementara untuk penanganannya pertama-tama diberikan sensori uuntuk meningkatkan respon anak dan juga sensibilitas pada tactile (berkaitan dengan sentuhan atau rabaan). Kemudian diberikan pijatan untuk merileksasikan atau meregangkan otot serta meningkatkan tonus atau tegangan otot. Selanjutnya merupakan pemberian penguluran atau yang akrab dikenal sebagai stretching pada otot yang mengalamo pemendekan ataupun yang berpotensi mengalami pemendekan (kontraktur).

Baca Juga : Alat-Alat Yang Digunakan Dalam Pengukuran Antropometri Anak

Lebih jauh, penanganan fisioterapi pediatri juga untuk membantu menghambat reflek primitif yang masih ada atau menstimulasi reflek primitif yang belum muncul. Para fisioterapis pediatri turut berfokus untuk menangani gerak dengan mengkoreksi postur serta mengkoreksi pola gerak jalan dari anak.

fisioterapi pediatri

Adapun contoh kasus yang kerap dijumpai pada fisioterapi pediatri adalah sebagai berikut :

  • Delayed development
  • Global delayed development
  • Cerebral palsy
  • Epilepsy
  • Down syndrome
  • Autisme
  • Hydrocephalus, Microcephalus
  • Spinal muscle atrophi, Gullian bare syndrome dll.

Antropometri Membantu Deteksi Masalah Tumbuh Kembang Anak

Gangguan yang disebutkan di atas bisa dideteksi sejak dini dengan memanfaatkan pengukuran antropometri. Mengubah hal yang subjektif menjadi objektif, dengan membandingkan pengukuran dimensi tubuh anak yang diduga mengalami gangguan dengan rata-rata ukuran anak di Indonesia dan dunia, dapat diperoleh analisis untuk mendeteksi masalah tumbuh kembang anak.

Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti lewat fisioterapi pediatri melalui exercise atau pelatihan khusus untuk memulihkan otot tubuh anak. Pengukuran antropometri untuk anak tentunya harus akurat dan juga presisi, karena diproyeksikan untuk mendeteksi gangguan pada anak. Apabila pengukuran salah dan tidak akurat akan berimbas pada proses pengobatan dan pemulihannya nanti, berikut adalah alat ukur antropometri terbaik yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosa gangguan tumbuh kembang anak.

Alat Ukur Antropometri Terbaik untuk Fisioterapi Pediatri

Metrisis – Portabel Antropometri produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.

Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas  waktu dan dan dilakukan dimana saja.

Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.

Baca Juga : Harga Terbaik, Temukan Alat Penelitian Ergonomis Berkualitas Di Sini!

Metrisis – Kursi Antropometri adalah instrumen inovasi pengukuran antropometri yang dapat mengukur hingga 34 dimensi tubuh manusia. Instrumen ukur ini didesain dalam bentuk kursi yang dapat di-adjust untuk memudahkan pengukuran dalam posisi berdiri, duduk, dan juga pengukuran dimensi wajah.

Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri

Dapatkan dan pesan alat ukur antropometri dengan harga terbaik dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp, kami siap untuk menghubungi anda segera.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?