Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Pengukuran Antropometri pada Pekerjanya?

Seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 dapat menunjang kualitas kehidupan kerja dari buruh dan pekerja. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai salah satu bagian dalam rangkaian K3, yaitu dengan melakukan pengukuran antropometri. Pengukuran ini, akan menjadi salah satu tonggak penting untuk dibuatnya lingkungan maupun benda yang mampu menunjang aktivitas pekerjaan. Pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan lebih lengkap mengenai hal ini.

Mengenal Antropometri

Antropometri merupakan istilah yang mewakili dimensi tubuh manusia. Istilah ini diadaptasi dari bahasa Yunani Kuno yakni anthros yang berarti manusia atau man dan metron yang berarti pengukuran. Antropometri sendiri merupakan pengukuran manusia yang cenderung fokus pada dimensi tubuh manusia. Anthropometri berkembang sebagai ilmu yang mempelajari klasifikasi dan identifikasi perbedaan ras manusia dan efek dari diet serta kondisi lingkungan hidup pada pertumbuhan.

Hari ini antropometri menjadi sangat penting dan berkembang ke wilayah ilmu ergonomi, ilmu yang menyesuaikan mesin dan lingkungan kerja untuk orang yang menggunakannya. Pengukuran antropometri yang dapat dilakukan pada manusia secara umum meliputi pengukuran massa, panjang dan tinggi, lebar, dalam, circumference (putaran), curvatur (busur), pengukuran jaringan lunak (lipatan kulit).

Mengenal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan bentuk usaha dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga angka kecelakaan dalam bekerja dapat menurun (hingga terbebas). Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya efisiensi dan produktivitas dalam bekerja.

Meningginya angka kecelakaan dalam bekerja tidak hanya menimbulkan kerugian bagi para korban ataupun kerugian materi bagi pekerja dan perusahaan, tetapi hal tersebut akan berdampak pada proses produksi secara menyeluruh dan akhirnya bisa merusak lingkungan yang berdampak bagi masyarakat luas.

Kami tak akan pernah berhenti untuk menginformasikan tentang betapa pentingnya menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya di Indonesia. Banyak data menunjukkan bahwa masih banyak ditemukan pekerja yang masih meremehkan resiko pekerjaannya sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman.

Peran K3 dalam Industri

Menurut salah satu ahli dalam bidang kesehatan, Dr. Sardjito menyebutkan bahwa keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan dan kondisi pekerja.

Ia pun berpendapat jika kesehatan dan keselamatan kerja tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi, baik dalam bidang jasa ataupun industri. Jika kesehatan dan keselamatan kerja sudah mulai diterapkan dengan baik, kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja semakin mengecil.

Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Selain berfungsi sebagai keselamatan para pekerja seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, terdapat berbagai fungsi dan tujuan dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut merupakan berbagai fungsi dan tujuannya:

  • Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja, baik fisik, mental ataupun kesehatan sosial;
  • Mencegah timbulnya gangguan kesehatan para pekerja yang diakibatkan dari tindakan/ kondisi lingkungan kerjanya;
  • Memberikan perlindungan bagi para pekerja dari kemungkinan bahaya yang muncul dalam pekerjaannya;
  • Para pekerja dapat menggunakan perlengkapan dan peralatan kerja secara efektif dan sebaik mungkin;
  • Menjaga hasil produksi dengan keamanan yang terjamin; dan
  • Menimbulkan rasa aman dan terlindungi bagi setiap para pekerja dalam bekerja.

Tiga Komponen Utama dalam Bekerja

Dalam mempelajari kesehatan dan keselamatan kerja, terdapat tiga aspek yang harus dicapai dengan serasi ataupun selaras. Tiga aspek tersebut adalah:

  • Kapasitas Kerja          : status kesehatan kerja, gizi kerja dan lain-lain;
  • Beban Kerja               : baik fisik ataupun mental
  • Beban Tambahan      : berasal dari lingkungan kerja seperti bising, panas, debu, dan lain-lain.

Ketiga komponen tersebut harus dapat menyelaraskan satu sama lain. Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, produktifitas kerja yang dilakukan oleh para pekerja akan menurun (hingga menimbulkan masalah kesehatan berupa penyakit ataupun kecelakaan dalam bekerja).

Alat Ukur Antropometri Terbaik untuk Mengukur Antropometri Pekerja

Hasil pengukuran antropometri, terlebih dalam menentukan ukuran dimensi tubuh manusia untuk keperluan medis haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :

Antropometri Portabel Kit untuk Tes Antropometri

1. Kursi Antropometri

Kursi Antropometri produksi Solo Abadi adalah alat ukur antropometri yang dapat mengukur hingga 34 dimensi tubuh manusia. Kursi Antropometri dapat diaplikasikan untuk mengukur manusia dalam posisi berdiri, duduk dan juga pengukuran area wajah. Wujud kursinya yang berfungsi untuk mengukur tubuh dalam posisi duduk maupun berdiri menjadikan penggunaan lebih nyaman dan praktis tanpa memerlukan banyak alat ukur lain.

Baca Juga : Pemeriksaan Antropometri dalam Seleksi POLRI Makin Efektif dengan Antropometri Kit

Dengan material pembangun dari metal alat ukur antropometri satu ini memiliki daya pakai lebih lama dari material lainnya. Simak selengkapnya dalam tayangan di bawah ini!

2. Portable Antropometri

Metrisis – Portable Antropometri produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.

Alat ukur ini unggul karena dalam penggunaannya mengedepankan ketepatan data dan keakurasian. Selain itu portable antropometri ini dapat melakukan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, alat ini dikemas secara portable membuat alat ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri

Solo Abadi siap memberikan kebutuhan produk antropometri untuk Laboratorium Anatomi anda. Produk kami juga telah digunakan oleh puluhan universitas negeri atau swasta di Indonesia. Langsung saja, dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda langsung. Mari gunakan produk dari SOLO ABADI untuk memenuhi kebutuhan Laboratorium Anatomi Kedokteran.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?