Lengkap! Begini Tugas Kader Posyandu 5 Meja di Tiap Bagian!

Pengembangan kompetensi kader Posyandu tidak hanya berarti memahami dan menerapkan Sistem 5 Meja, tetapi juga melatih kader dalam berbagai aspek seperti komunikasi, keterampilan pendidikan kesehatan, dan pengelolaan data kesehatan. Kader posyandu 5 meja bertanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang diperlukan. 

posyandu 5 meja
Sumber : https://desajagapati.badungkab.go.id/

Kader Posyandu 5 meja tidak hanya bekerja sebagai praktisi kesehatan, tetapi juga sebagai penjaga pengetahuan dan informasi kesehatan bagi masyarakat sekitar. Dengan begitu, penting bagi kader posyandu 5 meja untuk mengetahui tugas masing-masing kader 5 meja. Berikut akan dibahas secara rinci peran dan tanggung jawab kader posyandu 5 meja. Simak selengkapnya!

Baca Juga : Sistem Posyandu Lansia 5 meja, Yuk Kenali Bersama Detailnya!

Mengenal Lebih Dekat Posyandu Lima Meja 

Posyandu Lima Meja adalah sebuah model layanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan struktur yang terdiri dari lima pilar yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing, konsep Posyandu Lima Meja menjadi pijakan utama dalam upaya peningkatan kesehatan di tingkat desa atau kelurahan.

Setiap meja memiliki peran khusus, mulai dari pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, pemantauan status gizi, hingga edukasi kesehatan kepada warga sekitar. Ini menjadikan Posyandu Lima Meja bukan hanya sebagai pusat layanan medis, tetapi juga sebagai sumber informasi dan pembelajaran kesehatan bagi keluarga di lingkungan sekitar. Melalui model posyandu 5 meja ini diharapkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya hidup sehat dapat tersebar luas dan memperkuat kualitas hidup masyarakat.

5 Tugas Utama Kader Posyandu Lima Meja

1.Pendaftaran

Pendaftaran merupakan langkah awal yang dilakukan oleh ibu dan balita sebelum mengikuti kegiatan Posyandu. Pada tahap pendaftaran, ibu dan balita akan mengisi formulir untuk mencatat data diri dan riwayat kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang setiap peserta Posyandu dan membantu dalam penjadwalan kegiatan selanjutnya.

Tugas Kader Posyandu

  • Membimbing ibu dan balita dalam mengisi formulir pendaftaran serta menjelaskan pentingnya informasi yang diminta.
  • Menyediakan informasi tentang jadwal kegiatan Posyandu dan prosedur yang harus diikuti dalam setiap sesi.

2. Pengukuran Antropometri

Pengukuran antropometri merupakan proses penting dalam menilai kondisi kesehatan balita dan anak. Pengukuran antropometri dilakukan untuk mengetahui tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah peserta Posyandu. Hal ini membantu dalam pemantauan pertumbuhan anak serta penilaian kondisi kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang telah diatur standarnya.

Tugas Kader Posyandu

  • Memastikan alat ukur seperti timbangan bayi dan stadiometer dewasa dalam kondisi baik sebelum penggunaan.
  • Merekam hasil pengukuran dengan akurat dalam buku KIA serta menjelaskan arti dari hasil pengukuran kepada ibu dan keluarga.

3. Pencatatan data

Pencatatan data merupakan tugas penting untuk menjaga informasi kesehatan yang terorganisir dan akurat.Setelah pengukuran selesai, data antropometri peserta akan dicatat dengan cermat dalam buku KIA. Pencatatan ini meliputi berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta informasi penting lainnya. Tujuan pencatatan adalah untuk memantau perkembangan kesehatan anak serta memudahkan dalam memberikan layanan kesehatan yang tepat.

Tugas Kader Posyandu

  • Menyampaikan informasi kepada ibu tentang tujuan pencatatan data dan manfaatnya untuk pemantauan kesehatan anak.
  • Memverifikasi data-data yang sudah tercatat dalam buku KIA untuk menghindari kesalahan dan kelengkapan data.

4. Penyuluhan dan pelayanan gizi serta pemberian PMT

Penyuluhan dan pelayanan gizi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan bimbingan tentang gizi yang sehat kepada ibu dan keluarga.Kegiatan penyuluhan gizi dilakukan untuk memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan anak dan balita. Peserta Posyandu akan mendapatkan pengetahuan tentang jenis makanan sehat, pola makan yang baik, dan cara memilih makanan bergizi. Selain itu, kader Posyandu juga memberikan layanan pemberian Makanan Tambahan (PMT) sesuai dengan kebutuhan gizi setiap peserta

Tugas Kader Posyandu

  • Menyusun jadwal penyuluhan gizi yang rutin dan menyelaraskan tema dengan kebutuhan gizi masyarakat setempat.
  • Memberikan konseling gizi kepada ibu atau keluarga yang memiliki masalah gizi serta memberikan solusi atau rekomendasi yang tepat.

5. Pelayanan kesehatan profesional

Pelayanan kesehatan yang profesional dilakukan dengan menjaga komunikasi yang baik antara kader Posyandu dan tenaga profesional dari Puskesmas. Pada meja ini, peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke tenaga profesional dari Puskesmas. Di sini, mereka akan mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam, pengobatan ringan, serta pelayanan KB dan imunisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan sesuai dengan standar medis yang berlaku

Tugas Kader Posyandu

  • Menjaga komunikasi yang baik dengan tenaga profesional dari Puskesmas untuk koordinasi pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
  • Mengidentifikasi kasus-kasus yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut dan merujuknya ke Puskesmas terdekat.

Kunci Posyandu Lima Meja

Kunci Kesuksesan Posyandu Lima Meja terletak pada komitmen dan kerja keras kader posyandu dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat setempat. Hal ini meliputi kegiatan seperti pemantauan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan tentang gizi seimbang, serta upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi. Dengan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi, Posyandu Lima Meja dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang efektif dan terpercaya bagi warga desa atau kelurahan.

Kunci Posyandu 5 Meja

Selain itu, penggunaan Antropometri Kit yang mumpuni dan akurat dari produksi Solo Abadi menjadi kunci kesuksesan yang tak kalah penting. Antropometri Kit ini telah terbukti efektif dan dapat diandalkan, digunakan oleh lebih dari 2000 Posyandu di seluruh Indonesia. Dengan alat ini, kader posyandu dapat melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), dan parameter kesehatan lainnya secara tepat dan akurat.

Baca Juga : 10 Materi Pembinaan Kader Posyandu Terbaru di Tahun 2024

Berikut adalah keunggulan Antropometri Kit produksi Solo Abadi:

  • Terdiri dari 6 Kit lengkap yaitu Timbangan Dewasa, Timbangan Bayi, Stadiometer, Infantometer, Pita LILA, dan Tas Penyimpanan.
  • Dilengkapi tas penyimpanan parasut yang memastikan produk tetap awet dan aman
  • Pengukuran yang akurat dengan kualitas bahan premium
  • Telah didukung dan direkomendasikan oleh Kemenkes RI

Dapatkan Antropometri Kit dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera. 

Dibuat oleh : Dea Ayu Permata Sari (Komunikasi Terapan, Universitas Sebelas Maret)

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?