Selang infus diberikan kepada pasien yang membutuhkan pengobatan yang cepat dan kondisi darurat seperti rehidrasi, infeksi parah, sakit kritis dan pendarahan. Dengan dilakukan pemberian obat secara intravena dengan tujuan supaya obat dapat menjangkau ke seluruh tubuh dengan cepat sesuai dengan target yang tercapai.
Pemasangan selang infus dilakukan untuk pemberian obat cair, pemberian darah tambahan dan juga pengambilan sampel darah. Jumah pemberian cairan infus harus dengan pemantauan. Pemberian cairan untuk pengobatan harus terpenuhi dan tidak boleh berlebihan karena dapat memperberta kerja organ jantung dan ginjal.
Pada pasien yang dilakukan pemasangan infus perawat memberikan arahan kepada pasien untuk tidak melakukan banyak aktivitas pada tangan yang dipasang infus. Dengan hal tersebut, dapat menyebabkan darah naik ke selang infus.
Penyebab Selang Infus Berdarah
Beberapa faktor mungkin dapat menyebabkan darah naik ke selang infus, yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan darah dan menyebabkan sumbatan atau clot sehingga aliran cairan infus terhambat.
Pada kondisi tersebut apa bila darah yang keluar sedikit mungkin tidak perlu khawatir, kondisi tersebut mungkin dapat disebabkan oleh :
- Selang infus yang terlipat atau tergulung
- Aliran cairan infus teralu lambat
- Roller camp infus tidak ditutup ketika pasien melakukan aktivitas
Baca Juga : Perhatikan! Berikut Alat Untuk Pemasangan Infus dan Fungsinya.
Apabila darah yang naik dalam selang infus terlihat cukup banyak, dapat meningkatkan risiko terbentuknya clot. Clot yang terbentuk dalam selang infus dapat menghambat aliran cairan infus. Namun, jika terjadi hal seperti ini mungkin bisa panggil perawat untuk melakukan tindakan yang mungkin akan dilakukan untuk mengurangi risiko penyumbatan dapat dilakukan spooling, yaitu dengan menyuntikkan cairan saline atau cairan NaCl pada darah yang menyumbat supaya mengalir kembali infus.
Namun, jika tindakan spooling tersebut masih belum bisa memungkinkan untuk membuat aliran infus lancar, kemungkinan selang jarum yang berada didalam pembuluh darah telah mengalami posisi yang tidak benar dan hanya dapat dilakukan pencabutan selang infus, dilakukan pemindahan posisi.
Kondisi tersebut juga memungkinkan dapat menyebabkan pembengakakan pada area penusukan infus. Hal ini disebabkan peradangan pada daerah tersebut karena pecah pembuluh darah kecil di area tusukan sehingga banyak darah yang masuk dalam jaringan dan terbentuknya pembengkakan.
Pembengkakan yang terjadi mungkin bukan hal yang mengerikan atau menghawatirkan, hal tersebut sudah umum terjadi pada pasien rawat inap. Bengkak yang terjadi tersebut dapat ditangani dengan melakukan kompres dengan menggunakan kompres hangat pada area yang bengkak untuk memperlancar kembali pembuluh darah kecil yang pecah sehingga proses penyerapan kembali darah yang keluar dapat secar cepat bengkak akan berkurang.
Untuk mengurangi kondisi tersebut mungkin pasien dapat melakukan beberapa hal ini :
- Mengurangi banyaknya gerak pada tangan
- Menghindari menekuk atau melakukan penekanan pada tangan
- Posisi tangan tidak terlalu dekat dengan cairan infus, sehingga jauhkan posisi tangan dengan cairan infusnya.
Untuk mencegah terjadinya darah yang naik ke selang dan risiko yang lain terjadi pada saat perawatan infus mungkin pasien dapat memperbaiki posisi tangan terhadap infus.
Spesifikasi Tiang Infus dari PT Solo Abadi Indonesia
Tiang infus merupakan alat yang digunakan untuk menempatkan cairan infus yang diberikan kepada pasien. Tiang infus ini biasa digunakan untuk menempatkan cairan obat atau darah yang terhubung dengan pasien. Spesifikasi Tiang infus-Metrisis antara lain :
- Memiliki 5 roda penyangga yang dapat dibawa kemana-mana dan menjamin keamanan yang seimbang.
- Tiang Infus yang dapat di adjustment tinggi pendeknya tiang.
- Roda yang tidak mudah terselip dan memudahkan mobilitas tenaga kesehatan juga pasien
- Terdapat 4 hock pada tiang infus
- Bahan tiang infus terbuat dari stainless steel
Dalam melakukan tindakan infus petugas medis perlu menyiapkan beberapa alat. Peralatan yang wajib ada untuk menunjang pelayanan infus :
- Set infuse
- Torniket
- Tiang penyangga IV
- Nerbeken bengkok
- Gunting
- Kapas alkohol
- Cairan infus
- Sarung tangan
- Plester
- Abocath
Baca Juga : DAK 2024, Puskesmas Wajib Punya 7 Alat Ini! Lengkap dengan Spesifikasi!
Dalam melakukan infus diperlukan tiang infus yang kokoh dan seimbang untuk menjaga keamanan pasien.
Jual Tiang Infus
Apabila anda tertarik dengan produk yang kami jual anda bisa mendapatkannya dengan menghubunginya melalui WhatsApp admin kami. Peruasahaan kami berada di daerah Surakarta, Jawa Tengah. Perusahaan kami sudah menjual lebih dari 1000+ alat kesehatan dan sudah menyeluruh wilayah Indonesia. Apabila anda ingin mengetahui detail produk dari PT Solo Abadi Indonesia kunjungi website kami di www.soloabadi.com.