Kenali 7 Penyebab Utama Stunting Pada si Kecil! Ibu Muda Wajib Tahu!

Dalam perjalanan pertumbuhan anak, pemahaman akan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka menjadi sangat penting bagi para orang tua, terutama bagi ibu muda. Saat ini, informasi seputar Stunting dan upaya penanganan kondisi ini sangatlah menjadi perhatian Pemerintah Indonesia. Penyebab stunting, atau pertumbuhan fisik yang terhambat, menjadi perhatian serius dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh penyebab stunting yang perlu diketahui oleh para ibu muda untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh dengan optimal dan mendapatkan perawatan yang tepat.

tanda anak stunting

Asal-usul Stunting 

Kasus pertama stunting di Indonesia dilaporkan pada tahun 2007, ketika survei kesehatan yang dilakukan menemukan bahwa prevalensi stunting pada anak balita mencapai angka yang mengkhawatirkan. Sejak saat itu, stunting menjadi perhatian serius dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan anak di Indonesia. Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa stunting tidak hanya dipengaruhi oleh faktor gizi, tetapi juga oleh faktor sosial-ekonomi, lingkungan, dan sanitasi. Kasus pertama ini menjadi titik awal perjuangan bersama untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.

ciri anak stunting

Berikut adalah 7 penyebab utama stunting yang harus diwaspadai:

1. Kurangnya Gizi

Asupan gizi yang tidak memadai, terutama protein, zat besi, dan vitamin, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara signifikan. Ibu muda perlu memastikan anak-anak mereka mendapatkan makanan bergizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

2. Kurangnya ASI Eksklusif

ASI eksklusif merupakan sumber nutrisi penting untuk bayi yang dapat membantu melindungi mereka dari stunting. Ibu muda harus diberdayakan dengan informasi tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi mereka.

3. Infeksi Berulang

Infeksi saluran pernapasan atas, diare, dan infeksi parasit cacing tambang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan anak-anak secara signifikan. Pencegahan infeksi dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam mengurangi risiko stunting.

4. Kurangnya Perawatan Kesehatan

Akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan, termasuk perawatan prenatal yang memadai dan pemeriksaan kesehatan rutin anak-anak, dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk dan berpotensi menyebabkan stunting.

5. Kondisi Ekonomi yang Buruk
Ketidakstabilan ekonomi dalam keluarga dapat menghambat kemampuan orang tua untuk memberikan makanan bergizi dan layanan kesehatan yang tepat kepada anak-anak mereka, meningkatkan risiko stunting.

6. Sanitasi yang Buruk

Akses terbatas terhadap air bersih, sanitasi yang buruk, dan lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi dan stunting pada anak-anak.

7. Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak seimbang, termasuk konsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan olahan yang rendah nutrisi, dapat mengganggu pertumbuhan anak-anak dan meningkatkan risiko stunting.

Baca Juga : Solo Abadi x AIESEC UNS Gelar Penyuluhan Gaya Hidup Sehat dan Cegah Stunting


Dengan memahami penyebab-penyebab utama stunting, ibu muda dapat mengambil langkah-langkah preventif yang efektif untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mereka. Melalui pendidikan dan kesadaran yang tepat, kita dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah stunting dan menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Pencegahan Stunting Mandiri

Pencegahan Stunting Mandiri merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh individu dan masyarakat untuk mengurangi risiko stunting pada anak-anak. Salah satu langkah utama dalam pencegahan stunting adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang sejak dini. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan makanan bergizi, termasuk protein, vitamin, mineral, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Selain itu, perawatan kesehatan yang baik, seperti memberikan ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupan, juga merupakan langkah penting dalam mencegah stunting.

Dalam upaya pencegahan stunting, penting untuk memiliki alat deteksi yang dapat membantu mengidentifikasi anak-anak yang berisiko stunting secara dini. Salah satu rekomendasi alat deteksi yang efektif adalah antropometri kit yang diproduksi oleh Solo Abadi.

Antropometri Kit Sebagai Alat Deteksi Stunting

Antropometri kit ini memiliki beragam perangkat untuk melakukan pengukuran parameter fisik seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas, yang merupakan indikator penting dalam mengidentifikasi stunting. Dengan menggunakan alat ini secara teratur, orang tua dan tenaga kesehatan dapat melakukan pemantauan pertumbuhan anak secara lebih akurat dan mengambil tindakan pencegahan atau intervensi yang diperlukan secara tepat waktu.

Dapatkan produk Antropometri kit ini dengan hubungi Whatsapp resmi kami atau bisa juga melalui E-Katalog. Klaim harga terbaik sekarang juga!

Dibuat oleh : Dea Ayu Permata Sari (Komunikasi Terapan, Universitas Sebelas Maret)

Baca Juga : Bantu Kota Solo Cegah Stunting, Solo Abadi Lakukan Pengukuran Gratis di CFD Kota Solo
Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?