Pusat pelayanan kesehatan atau sering kali kita sebut dengan puskesmas melayanan berbagai pelayanan kesehatan. Salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak atau KIA. Pelayanan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi. Diharapkan dengan adanya poli KIA ini, ibu dan anak dapat terjamin kesehatannya. Pada ruang KIA sendiri memiliki beberapa pelayanan yang dapat digunakan oleh ibu hamil dan dan balita. Lantas apa saja pelayanan di ruang KIA yang dapat ibu ketahui? Yuk, cari tahu lengkapnya di sini!
Baca Juga: Apa Saja Layanan Pemeriksaan KIA dan KB di Puskesmas?
Pelayanan di Ruang KIA
Bagi ibu hamil maupun orang tua memeriksakan kesehatan adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan adanya Poli KIA ibu dapat merasakan pelayanan kesehatan, di antaranya sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Ibu Hamil
Pemeriksaan pada ibu hamil merupakan salah satu pelayanan yang penting pada ruang KIA. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi ibu hamil dan calon bayi sehat hingga lahir. Selama masa kehamilan dianjurkan bagi ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan paling sedikit 6 kali. Meliputi 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, dan 3 kali pada trimester ketiga. Dalam pemeriksaan kehamilan meliputi hal berikut ini:
- Pemeriksaan fisik antropometri, seperti berat badan, tinggi badan, dan LILA
- Pemeriksaan suhu tubuh
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan HB
2. Pemeriksaan Ibu Nifas
Setelah ibu melahirkan, pastinya pemeriksaan kesehatan tidak berhenti begitu saja. Dalam ruang KIA juga terdapat pelayanan pemeriksaan bagi ibu nifas. Hal ini ditujukan sebagai pemantauan kondisi ibu pasca melahirkan tetap stabil dan menghindari kondisi kematian ibu pasca melahirkan. Pasca melahirkan, ibu mendapatkan pelayanan pemeriksaan di antaranya:
- Pemeriksaan pertama pada 6 jam sampai 3 hari setelah melahirkan.
- Pemeriksaan kedua pada 4 hingga 28 hari.
- Pemeriksaan ketiga pada 29-42 hari.
Baca Juga: 15 Contoh Program KIA di Puskesmas. Ibu Hamil Wajib Ikuti!
3. Pemeriksaan SDIDTK
Pelayanan di ruang KIA selanjutnya adalah pemeriksaan SDIDTK yaitu Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk balita usia 0-72 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh balita apakah gizinya kurang atau tidak. Apabila pemeriksaan ini dilewatkan maka balita dapat terkena dampak stunting atau kekurangan gizi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
4. Pelayanan USG
Pelayanan yang sangat sering dipakai oleh ibu dalam poli KIA adalah pelayanan USG. Hal ini bertujuan untuk memantau kesehatan calon bayi dan sang ibu. Selain itu juga dapat memperkecil risiko komplikasi pada saat melahirkan. Juga dapat menjadi informasi mengenai tanggal melahirkan bagi ibu.
5. Pelayanan Imunisasi
Di ruang KIA juga melayani pemberian imunisasi untuk balita. Imunisasi yang diberikan diantaranya pemberian vitamin A hingga vaksin HB. Tujuannya untuk memberikan kekebalan tubuh anak agar tidak mudah terpapar penyakit.
6. Pelayanan Calon Pengantin
Pasangan yang hendak menikah, pastinya melewati tes kesehatan terlebih dahulu. Di puskesmas melalui poli KIA juga melayanani pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin atau catin. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit keturunan seperti homofilia, thalasemia, hingga penyakit menular seperti HIV/AIDS. Pelayanan yang dapat diberikan untuk calon pengantin di antaranya:
- Pemeriksaan fisik seperti tinggi badan dan berat badan.
- Imunisasi TT.
- Tes golongan darah, tes PP, tes HB, hingga tes HIV.
- Konseling pra nikah.
- Konseling gizi.
Alur Pelayanan di Ruang KIA
Setelah mengetahui apa saja pelayanan di ruang KIA pada puskesmas, tentunya ibu tertarik untuk memeriksakan kesehatan di puskesmas. Sebelum itu, ibu harus pahami dahulu alur pelayanan di ruang KIA. Pastikan ibu mencari informasi pelayanan di ruang KIA sesuai puskesmas pada daerah masing-masing. Sebab, pelayanan KIA ini tidak tersedia setiap hari. Pelayanan di ruang KIA pun berlangsung kurang lebih 10-30 menit. Berikut alur pelayanan di ruang KIA:
- Pasien mendaftarakan diri dan mengambil nomor antrian pada meja registrasi.
- Selanjutnya pasien diarahkan di ruang tunggu hingga dipanggil sesuai urutan.
- Setelah itu petugas kesehatan akan memanggil sesuai urutan.
- Pasien masuk ruang KIA, pemeriksaan pertama adalah anamnesa dan pemeriksaan fisik antropometri kit.
- Petugas kemudian melakukan tindakan dan memberikan resep, selain itu juga dilakukan rujukan apabila diperlukan.
- Pasien menyerahkan resep dan mengambil obat pada ruang farmasi.
- Terakhir, pasien diperbolehkan pulang.
Menyediakan Peralatan KIA Set Untuk Ruang KIA di Puskesmas
Dalam meningkatkan fasilitas kesehatan, khususnya Poli KIA di puskemas diperlukan peralatan KIA set untuk menunjangnya. Berikut kenalkan perlengkapan KIA Set yang wajib dimiliki oleh setiap puskesmas di Indonesia. KIA Set ini terdiri dari:
- Meja periksa
- Tempat tidur periksa
- Meja tindakan
- Meja ginekologi
- Tiang infus
- Lampu tindakan/periksa
- Baby basket atau baby box
- Fetal doppler
- Timbangan Bayi
- Skarem
Apabila Anda sedang mencari peralatan penunjang pelayanan KIA di puskesmas, kami PT Solo Abadi Indonesia menyediakan berbagai kebutuhan Anda. Anda dapat dengan mudah mendapatkan peralatan ini melalui kami dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp. Selain itu tersedia juga di E-Katalog kami di sini. Jangan lupa dapatkan informasi terbaru dari kami di www.soloabadi.com.
Baca Juga: KIA Puskesmas Adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Ini Detailnya.