Ini Dia Sejumlah Pengendalian Bahaya Ergonomi yang Dapat Dilakukan

Pengendalian bahaya ergonomi penting diterapkan oleh semua perusahaan agar dapat melindungi kesehatan para pekerja saat beraktivitas di tempat kerja. Dampak dari bahaya ergonomi tidak secara langsung terlihat saat itu juga, namun secara bertahap dari hari ke hari. Oleh karena itu penting untuk menerapkan konsep ergonomi dalam setiap aspek pekerjaan karyawan.

Menerapkan konsep ergonomis merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk perusahaan. Kok bisa? Karyawan yang sehat, produktif, serta nyaman dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dapat memberikan kontribusi secara optimal dan hal ini merupakan harapan setiap perusahaan. Jika para karyawan merasa sebaliknya yang terjadi justru bisa berdampak pada aspek seperti biaya pengobatan tinggi, tingkat produktivitas menurun, turnover karyawan meningkat, bahkan reputasi perusahaan terancam menurun. 

Selain berdampak negatif pada keberjalanan perusahaan, karyawan akan merasakan langsung pada tubuhnya bahaya tidak adanya ergonomi dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Beberapa bahaya dari tidak adanya ergonomi antara lain seperti cedera fisik, kelelahan, penyakit akibat kerja, stress, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat merugikan baik karyawan maupun perusahaan sehingga pekerjaan dan hasil yang diberikan tidak akan maksimal. Penting bagi perusahaan untuk mengendalikan bahaya ergonomi yang membayangi aktivitas perusahaan. 

Upaya Pengendalian Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja

Berdasarkan Occupational Safety and Health Administration (OSHA) Amerika Serikat, terdapat hierarki dalam pengendalian bahaya ergonomi. 

Terbagi menjadi tiga tingkatan dan berikut penjelasannya:

1. Engineering Controls 

Menerapkan perubahan fisik pada tempat kerja dengan mengurangi risiko bahaya pada setiap pekerjaan. Contoh: Menggunakan alat untuk mengangkat objek berat dan memposisikan agar mengurangi tenaga berlebih yang dikeluarkan. 

2. Administrative & Work Practice Controls

Menciptakan proses dan prosedur yang efisien dalam menyusun workload pekerjaan. Contoh: Memberikan istirahat berkala di antara waktu istirahat yang dijadwalkan.

3. Personal Protective Equipment

Menggunakan proteksi untuk mengurangi paparan risiko terkait ergonomi. Contoh: Menggunakan bantalan untuk mengurangi kontak langsung dengan permukaan tajam, keras, dan bergetar.

Baca Juga:  3 Jenis Ergonomi, Mengenal Pengertian dan Contoh Aplikasinya 

Rekomendasi Alat Ukur Antropometri Akurat, Tepat, dan Lengkap. 

Metrisis – Kursi Antropometri 

Merupakan alat ukur tubuh manusia yang mengukur lengkap dari berbagai posisi seperti duduk, berdiri, dan wajah. Kursi ini dapat mengukur 34 dimensi tubuh manusia. Super lengkap dan hasil lebih akurat!

Antropometri Portable Complete Set Series

Seri lengkap terdiri dari beragam alat pengukuran yang mudah dibawa kemanapun dan tidak memakan ruang. Biarpun portable, namun pengukuran yang dihasilkan lebih dari 100 pengukuran.

Tunggu apalagi, segera dapatkan alat ukur antropometri yang memberikan hasil lengkap, tepat, dan akurat. Peroleh harga terbaik melalui isi ask for price atau kunjungi langsung E-Katalog kami. Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih detail mengenai berbagai produk antropometri di www.soloabadi.com.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?