Biola merupakan suatu instrumen yang sangat popular semenjak 500 tahun yang lalu, yang diperkenalkan pertama oleh Andra Amati (Ranelli et al.,2011). Saat memainkan biola kita perlu memegang instrument secara horizontal dan sejajar dengan tanah.Pada pelaksanaannya, biola akan diletakkan diantara sisi kiri dagu maupun bahu pemain biola. Pemain biola biasa menggunakan chinrest sebagai alat bantu dalam memainkan biolanya sehingga perlu perhatian khusus dalam melakukan desain agar permainan biola bisa dilakukan dengan nyaman.
Mungkin sulit dibayangkan bahwa alat musik dengan suara yang indah ini seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bahkan nyeri pada bagan sisi kiri tubuh bagian atas, leher, bahu hingga sendi temporomandibular (sendi yang menghubungkan rahang bagian bawah ke tengkorak). Pemain biola mencari posisi biola yang optimal karena berbagai alasan:
- Menstabilkan biola yang dipegang diantara rahang dan bahu iri
- Mengurangi beban atau ketegangan dan ketidaknyamanan muskuloskeletal
- Lebih banyak memberikan kebebasan bergerap pada tangan kiri
Oleh karena itu, saat ini banyak pemain biola yang menciptakan peralatan ergonomis salahsatunya yaitu chinrest yang dapat disesuaikan dengan penggunanya.
Apa Itu Chinrest?
Chinrest adalah sebuah alat yang didesain khusus untuk membantu rahang pemain atau postur dagu saat bermain biola. Chinrest biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik berbentuk cekung untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas saat pemain biola memainnkan biolanya. Awalnya chinrest terbuat dari kayu, namun tidak semua orang dapat menggunakan chinrest dengan bahan ini. Banyak orang yang alergi terhadap kayu sehingga menyebabkan kulit menjadi merah bahkan gatal. Sebagai solusinya yaitu dengan mengganti atau mencari strap yang terbuat dari bahan komposit hipoalergenik.
Dalam dunia biola, sandaran dagu memiliki peran penting untuk mendukung postur dan kenyamanan pemain. Perkembangan sandaran dagu ini diprakarsai oleh seorang komposer Jerman Louis Spohr, yang menyumbangkan ide untuk meningkatkan teknik pertunjukan biola. Penyesuaian chinrest memainkan peran krusial dalam mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan pemain.
Penting bagi seorang perancang menyadari bahwa setiap pemain biola memiliki struktur wajah dan leher yang unik. Oleh karena itu, desain chinrest biola yang optimal harus mempertimbangkan variasi antropometri individu. Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam perancangan chinrest biola dengan memperhatikan pengukuran antropometri antara lain:
- Tinggi Chinrest Biola Harus Sesuai : hal ini dapat dilakukan dengan mengukur jarak antara dagu dengan bahu pemian biola.
- Lebar Chinrest Harus Sesuai : hal ini dapat dilakukan dengan mengukur lebar bahu pemain biola
- Panjang Tulang Rahang Harus Sesuai : hal ini dapat dilakukan dengan mengukur lebar tulang rahang pemain biola
Dengan memahami beberapa pengukuran antropometri diatas dapat menciptakan produk yang sesuai dengan beberapa tipe pemain biola.
Alat Ukur Antropometri Sebagai Pendukung Desain Chinrest yang Optimal
Dalam menentukan dimensi tubuh, terdapat beragam alat yang tersedia untuk melakukan pengukuran tubuh manusia. Solo abadi merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang menghasilkan alat ukur antropometri portabel salah satunya adalah Metrisis.
Metrisis – Portabel Antropometri Kit adalah alat ukur dimensi tubuh manusia portable. Alat ini dilengkapi dengan beberapa perangkat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran dengan akurat. Bahkan metrisis memiliki kemampuan untuk mengukur hingga 100 dimensi tubuh manusia. Keunggulan lain dari alat ini adalah kemampuannya untuk dibawa ke mana saja dengan mudah.
Dapatkan segera Portable Antropometri Kit dari Solo Abadi sekarang juga dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat menghubungi kami langsung melalui WhatsApp, karena kami siap menghubungi Anda segera.
Artikel ini ditulis oleh Veronica Putri Ning Nugraha, Mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta, Program Studi Perancangan Manufaktur Angkatan 53
