Goniometer adalah instrumen tak terpisahkan dalam praktik fisioterapi. Alat ukur sederhana ini berperan vital dalam mengevaluasi kondisi fisik pasien, khususnya terkait rentang gerak sendi. Saat seorang fisioterapis berhadapan dengan pasien yang mengalami gangguan gerak, goniometer menjadi alat pertama yang digunakan untuk mengukur tingkat fleksibilitas sendi.
Data yang diperoleh dari pengukuran ini kemudian menjadi dasar dalam merancang program rehabilitasi yang tepat dan efektif. Layaknya seorang mekanik yang menggunakan alat ukur untuk mendiagnosis kerusakan pada mesin, fisioterapis menggunakan goniometer untuk mengidentifikasi masalah pada sistem gerak pasien. Lantas seperti apa penerapannya? Simak artikel berikut ini!
Penggunaan Goniometer dalam Lingkup Gerak Sendi
Melalui goniometer, fisioterapis dapat mengukur rentang gerak sendi secara akurat. Baik gerakan sendi yang dilakukan secara mandiri oleh pasien (aktif) maupun gerakan sendi yang dibantu oleh terapis (pasif) dapat diukur dengan menggunakan alat ini. Selain itu, goniometri juga memungkinkan kita untuk mendeteksi adanya posisi sendi yang tidak normal atau menyimpang dari posisi anatomis yang seharusnya.
Pengukuran LGS dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem pencatatan yang berbeda. Sistem 0-180 derajat, 180-0 derajat, dan 360 derajat merupakan tiga sistem yang umum digunakan dalam goniometri. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
- Sistem 0 – 180 derajat: sistem 0-180 derajat adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengukur rentang gerak sendi. Pada sistem ini, posisi tubuh yang tegak lurus dianggap sebagai posisi 0 derajat. Semua gerakan sendi, baik itu menekuk (fleksi), meluruskan (ekstensi), mengangkat ke samping (abduksi), atau mendekatkan ke tubuh (adduksi), diukur relatif terhadap posisi 0 derajat ini.
- Sistem 180 – 0 derajat: pengukuran dimulai dari 180 derajat dan bergerak menuju 0 derajat.
- Sistem 360 derajat: pengukuran dimulai pada posisi anatomi yaitu pada gerakan fleksi dan abduksi dimulai pada posisi 180 derajat menuju 0 derajat. Sedangkan untuk gerakan ekstensi dan adduksi dimulai pada 180 derajat dan bergerak menuju 360 derajat.
Baca Juga: Alat Praktikum Lab Ergonomi dan Sistem Kerja, Teknik Industri Wajib Punya!
Prosedur Pengukuran LGS Menggunakan Goniometer
Dalam pengukuran rentang gerak (Range of Motion) pada sendi tubuh, goniometer menjadi alat utama yang digunakan dalam fisioterapi. Alat ini berbentuk seperti busur derajat dengan dua lengan, di mana satu lengan tetap sebagai referensi, dan lengan lainnya bergerak mengikuti pergerakan sendi yang diukur.
Proses pengukuran dimulai dengan menempatkan goniometer pada sendi yang akan diukur, memastikan bahwa sumbu putar alat sejajar dengan poros sendi, lalu menggerakkan sendi sesuai dengan intruksinya. Adapun prosedur pengukurannya adalah sebagai berikut:
- Posisi awal adalah posisi netral/anatomis, yaitu tubuh tegak, lengan lurus di samping tubuh, lengan bawah dan tangan menghadap ke depan.
- Sendi yang diukur harus terbuka, bebas pakaian.
- Berikan penjelasan dan contoh gerakan yang harus dilakukan.
- Berikan gerakan pasif dua atau tiga kali untuk menghilangkan gerakan substitusi dan ketegangan karena kurang bergerak.
- Berikan stablisasi pada segmen bagian proksimal.
- Tentukan aksis gerakan baik secara aktif atau pasif, dengan jalan melakukan palpasi bagian tulang di sebelah lateral sendi.
- Letakkan tangkai goniometer yang statik paralel dengan aksis longitudinal pada garis tengah segmen/tubuh yang statik.
- Letakkan tangkai goniometer yang bergerak paralel terhadap aksis longitudinal segmen/tubuh yang bergerak.
- Pastikan aksis goniometer tepat pada aksis gerakan sendi.
Goniometer merupakan alat yang tak terpisahkan dalam evaluasi dan pemantauan kemajuan pasien fisioterapi. Alat ini digunakan untuk mengukur secara akurat sudut sendi, sehingga memungkinkan terapis untuk menentukan tingkat keparahan cedera, mengevaluasi efektivitas terapi, dan menyusun program rehabilitasi yang tepat. PT Solo Abadi Indonesia, sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung dunia kesehatan, menghadirkan goniometer dengan desain ergonomis dan hasil pengukuran yang presisi. Dengan menggunakan goniometer produksi kami, para terapis dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi pasien.
Dapatkan Alat Praktikum Kamu Di Sini!
Sobad Solid dapat menghubungi Admin kami melalui WhatsApp untuk berkonsultasi mengenai pilihan goniometer yang sesuai dengan kebutuhan. Kami juga menyediakan berbagai informasi bermanfaat lainnya di website kami, www.soloabadi.com.