Desain Meja Periksa Pasien Sesuai Arahan KEMENKES, Ada di E-Katalog!

Meja Periksa Pasien atau Examination Table adalah sarana prasarana penunjang layanan pemeriksaan pada puskesmas, rumah sakit hingga klinik kesehatan. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan fisik umum. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kesehatan fisik sebelum mendiagnosis penyakit atau infeksi. Untuk mendukung tahapan awal yang sangat krusial, maka dibutuhkan alat yang sesuai dengan arahan kemenkes. Berikut adalah desain meja periksa pasien yang sesuai dengan arahan KEMENKES!

Standar Meja Periksa Pasien Menurut KEMENKES

Meja Periksa Pasien

Menurut PMK No. 75 Tentang Puskesmas, setiap pelayanan kesehatan termasuk puskesmas perlu memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan. Hal ini dilakukan selaras pada misi Kementerian Kesehatan yakni untuk meningkatkan kualitas pusat pelayanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, KEMENKES membentuk spesifikasi yang perlu ditaati oleh produsen alat kesehatan dalam negeri hingga tenaga kesehatan puskesmas. Berikut adalah standar meja periksa pasien menurut KEMENKES :

1. Meja Periksa Pasien Berbahan Dasar Stainless Steel

Penggunaan material stainless steel tergolong populer dalam dunia medis, termasuk dalam desain meja periksa pasien berbahan dasar stainless steel.

Hal ini dikarenakan bahan yang tahan terhadap korosi sehingga sangat aman digunakan dalam prosedur operasi. Selain itu, faktor tahan terhadap korosi ini membuat alat medis yang terbuat dari bahan stainless steel cenderung tahan lama.

Selain itu, faktor tahan terhadap susu ekstrim juga berarti dapat mudah disterilkan dan dapat digunakan dalam keadaan apapun. Terakhir, alat medis yang terbuat dari Stainless Steel memiliki permukaan yang halus sehingga aman untuk digunakan. Tiga faktor ini membuat stainless steel menjadi bahan yang sempurna untuk alat medis.

2. Meja Periksa Pasien Ergonomis dan Adjustable dengan Head Rise 0-70 Derajat

Head Rise atau Head Elevation adalah salah satu faktor penting yang perlu dicatat untuk desain meja periksa untuk menjaganya agar tetap ergonomis atau sesuai dengan dimensi tubuh manusia. Head Rise Meja Periksa Pasien idealnya memiliki head rise atau rentang ketinggian kepala pada rentang 0-70 derajat.

0-70 Derajat umumnya digunakan untuk memfasilitasi posisi semi terlentang atau semi duduk pada saat pemeriksaan fisik pasien. Ukuran ini adalah ukuran paling nyaman untuk pasien dengan masalah pernapasan atau pneumonia atau gagal jantung kongestif, karena dapat meningkatkan ekspansi paru-paru.

Selain itu, Head Rise Meja Periksa METRISIS juga dapat disesuaikan dengan tingkat kenyamanan pasien. Sehingga meningkatkan kenyamanan pasien.

METRISIS Meja Periksa Pasien atau Examination Table didesain oleh teknisi yang telah berpengalaman. Mengigat METRISIS adalah satu satunya brand yang bergerak di bidang Antropometri atau pengukuran dimensi tubuh manusia untuk tujuan ergonomi. Sehingga, desain meja periksa METRISIS sesuai dengan arahan KEMENKES.

Baca Juga :  6 Alat Puskesmas Standard KEMENKES ini Wajib Dimiliki di 2024! 

3. Dimensi Meja Periksa Pasien yang Inklusif dan Dilengkapi Dengan Foot Step

Meja Periksa Pasien

Dimensi Meja Periksa Pasien yang sesuai dengan arahan KEMENKES adalah yang dapat digunakan baik orang dengan berat badan normal ataupun obesitas. Selain itu, ukuran tinggi dan panjang juga telah disesuaikan dengan dimensi ukuran tinggi badan rata-rata orang Indonesia. Sehingga, dimensi meja periksa pasien yang ideal adalah : 190 cm x 62 cm x 77 cm.

Selain itu. METRISIS Meja Periksa juga dilengkapi dengan foot step atau pijakan kaki. Pijakan kaki berfungsi untuk membantu pasien meraih meja periksa dengan aman.

Baca Juga : 10 Keunggulan Tiang Infus Stainless Steel. Rumah Sakit Wajib Pakai 

4. Meja Periksa Pasien yang Dilengkapi dengan Foam dan Kulit Sintetis

METRISIS Meja Periksa Pasien dilengkapi dengan bantalan yang dibuat dari material foam yang berfungsi memberikan kenyamanan pada pasien selama pemeriksaan. Bantalan ini dilengkapi dengan kilit sintetis yang mudah dibersihkan. Harapanya, petugas kesehatan dapat menjaga kebersihan meja periksa dengan cepat karena cara pembersihannya yang mudah. Hanya dengan kain lembab atau disinfektan, meja periksa pasien dapat kembali digunakan.

Dapatkan Meja Periksa Pasien dan Set Pemeriksaan Lainnya di Solo Abadi

Untuk memaksimalkan pemeriksaan KIA dan KB, Puskesmas perlu memenuhi kebutuhan set pemeriksaan KIA dan KB. PT. SOLO ABADI INDONESIA secara penuh mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta stunting di Indonesia.

Kami telah dipercaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) untuk mengirimkan ribuan paket ke lebih dari 1000 Posyandu di Indonesia. Kami menyediakan seluruh instrumen set Pemeriksaan KIA dan KB terlengkap di Indonesia dengan standarisasi KEMENKES dan dapat anda akses di E-KATALOG!

Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Stunting.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?