Pahami Data Antropometri Arsitektur Ini Sebelum Merancang Desain!

Data antropometri arsitektur memastikan setiap individu merasakan kenyamanan. Secara praktis, hal ini berarti dimensi yang sesuai, langit-langit yang cukup tinggi, mendukung orang berkebutuhan khusus dan lain-lain. . Oleh karena itu, penting bagi arsitektur untuk memiliki alat ukur antropometri untuk arsitektur. Berikut adalah dua rekomendasi alat ukur antropometri untuk arsitektur!

Fungsi Data Antropometri Arsitektur

Untuk memahami fungsi antropometri dalam arsitektur, kita perlu memahami apa itu antropometri. Antropometri adalah studi tentang pengukuran dan proposi tubuh manusia. Oleh karena itu, Aplikasi antropometri dalam arsitektur berfungsi untuk menciptakan ruang yang nyaman, fungsional dan dapat diakses untuk semua orang. Selain itu, kami telah merangkum beberapa fungsi antropometri arsitektur untuk anda :

  1. Memberikan informasi terkait karakteristik fisik dan perilaku individu
  2. Mencipatakan ruang dan tata letak furnitur yang ergonomis
  3. Menciptakan ruang aman dan nyaman bagi individu dengan keterbatasan
Baca Juga :  Bagaimana Peran Ilmu Antropometri dalam Arsitektur? 

Secara singkat, fungsi antropometri arsitektur adalah dengan menciptakan aksesibilitas yang setara bagi setiap orang. Artinya, terdapat pertimbangan bagi individu berkebutuhan khusus. Terlebih, jika kita mengacu pada bangunan publik yang perlu dirancang sebagai ruang yang iklusif dan memungkinkan akses yang setara.

Dalam konteks bangunan pribadi, ketika ruang dirancang dengan nyaman dan akomodatif maka akan berdampak pada psikologis pengguna. Alhasil akan mencipatakan perasaan bahagia. Oleh karena itu, dengan mempertimbangan karakteristik fisik dan perilaku individu, maka dapat menciptakan lingkungan yang mempromosikan kesehatan, kesejahteraan dan inklusivitas.

Baca Juga :  Antropometri dalam Arsitektur Untuk Mobilitas & Kebutuhan Ruang 

Jenis Data Antropometri Arsitektur

Sebelum membahas alat ukur antropometri untuk arsitektur, kita akan merangkum data antropometri arsitektur yang perlu diukur oleh arsitektur. Data ini perlu merujuk pada pengukuran dimensi tubuh manisia yang digunakan untuk mempengaruhi akesibilitas ruang dan kegunaan keseluruhan ruang tersebut.

Beberapa data antropometri yang umumnya digunakan dalam arsitektur adalah :

1. Tinggi Badan (Height)

Data antropometri tinggi badan dalam arsitektur merujuk pada pengukuran tinggi rata-rata orang dalam populasi tertentu. Selain tinggi badan terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi seperti usia, jenis kelamin dan etnisitas. Oleh karena itu desain bangunan bagi orang asia berbeda dengan desain bangunan bagi kaukasian atau eropa.

Data antropometri tinggi badan berfungsi untuk menentukan ukuran pintu dan jendela, menentukan tinggi ruangan dan menentukan ukuran tangga. Tinggi dan lebar tangga harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu curam dan lebar. Selain itu, ukuran tangga yang sesuai dengan dimensi tubuh manusia dapat meminimalisir energi saat menggunakan tangga.

2. Jangkauan Tangan (Reach)

Data antropometri jangkauan (Reach) dalam arsitektur merujuk pada pengukuran dan dimensi jarak jangkauan manusia yaitu jarak maksimal yang dapat dicapai oleh tangan atau lengan dari posisi tubuh tertentu. Jangkauan ini digunakan untuk bahan pertimbangan sebagai berikut :

  • Menentukan tinggi rak dan lemari, ketinggian rak dan lemari perlu disesuaikan dengan jarak maksimum yang dapat dicapai oleh jangkauan tangan atau lengan dengan posisi tubuh tertentu.
  • Menentukan posisi saklar lampu, tinggi tombol dan saklar lampu harus disesuaikan dengan jangkauan manusia sehingga manusia dapat mencapainya tanpa perlu melompat.
  • Menentukan berbagai elemen pendukung kegiatan lainnya, seperti ketinggian wastafel, kloset dan shower.

3. Tinggi Duduk (Seated Height)

Data antropometri tinggi duduk (seated height) merujuk pada pengukuran jarak vertikal dari lantai hingga pinggul seseorang pada posisi duduk. Pada umumnya, pengukuran tinggi duduk ini bermanfaat untuk mendukung elemen arsitektur yang ergonomis, berupa kursi, sofa dan bangku. Data antropometri yang satu ini sangat dipertimbangkan bagi bangunan publik seperti bandara dan terminal.

4. Lebar Langkah (Gait Width)

Data antropometri lebar langkah adalah ukuran lebar langkah yang dapat dilakukan oleh individu saat berjalan atau berlari. Tentu saja, kembali lagi pada prinsip awal antropometri dimana data ini tergantung pada jenis kelamin, usia dan ras.

Dalam arsitektur, data antropometri lebar langkah ini digunakan untuk mendesain elemen arsitektur seperti tangga dan jalan setapak yang biasanya ditemukan pada taman. Dalam skala yang lebih luas, lebar langkah penting untuk mendesain area publik seperti desain trotoar. Desain trotoar perlu menjadi desain inklusif, artinya dapat digunakan oleh individu tanpa atau dengan kebutuhan khusus.

5. Ukuran Tangan (Hand Size)

Data antropometri ukuran tangan (hand size) adalah ukuran fisik yang menggambarkan dimensi dan proposi tangan manusia. Data ini mencakup berbagai ukuran dan proporsi, seperti panjang jari, lebar telapak tangan dan lingkar pergelangan tangan. Berbagai alat telah menerapkan data antropometri ukuran tangan seperti, perlatan medis dan alat musik.

Dalam arsitektur, data ukuran tangan ini berfungsi untuk mendukung desain elemen arsitektur seperti desain peganngan pada tangga, flush handle toilet, desain pintu dan jendela.

Alat Ukur Antropometri Arsitektur

Variabilitas dan keragaman manusia dapat didasarkan pada data Antropometri yang didapatkan melalui proses pengukuran. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Alat ukur Antropometri adalah Antropometri portable dan Kursi Antropometri. Keduanya dapat mengukur dimensi tubuh manusia dimulai dari dimensi duduk dan berdiri, termasuk dimensi wajah.

Kursi Antropometri

Kursi Antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia adalah kursi antropometri pertama di dunia. Dengan spesifikasi mumpuni, Kursi Antropometri telah melalui proses kalibrasi yang meverifikasi data antropometri yang dihasilkan. Tak sampai disitu, Kursi Antropometri dapat melakukan pengukuran hingga 34 dimensi tubuh manusia.

Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat melakukan pengukuran hingga 100 dimensi tubuh manusia. Berbeda dengan Kursi Antropometri, Antropometri Portable dapat digunakan dimanapun karena memiliki desain portable.

Kursi Antropometri dan Antropometri Portable telah digunakan di berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri. Berbagai institusi ini berfokus di beberapa bidang keilmuan seperti pendidikan, institusi pemerintahan, kemiliteran, arsitektur hingga forensik.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi email kami di admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?