Cara mengukur tinggi badan balita maupun bayi berbeda. Persoalan ini penting untuk digaris bawahi. Mengingat, mengukur tinggi badan juga jadi menjadi indikator paling penting dalam perkembangan anak. Oleh karena inilah, akurasi hasil pengukuran menjadi penting. Sehingga, kalian perlu mempelajari mengenai bagaimana cara mengukur tinggi badan balita dan bayi dibawah ini!
Mengenal Tinggi Badan dan Panjang Badan Bayi
Terkadang, Moms dibingungkan oleh frasa ‘Tinggi Badan’ dan ‘Panjang Badan’. Sebenarnya, keduanya memiliki fungsi yang sama, untuk mengetahui pertumbuhan si kecil. Tinggi Badan adalah sebutan untuk pengukuran dengan posisi berdiri. Pengukuran Tinggi Badan biasanya digunakan untuk menyebut pengukuran pada balita yang telah dapat berdiri sendiri ataupun orang dewasa.
Berbeda dengan Panjang Badan, Panjang Badan adalah istilah untuk menyebut pengukuran pada posisi terlentang. Istilah pengukuran panjang badan biasanya digunakan untuk menyebut pengukuran pada bayi yang belum dapat berdiri.
Baca Juga : Ini Dia Cara Menghitung Tinggi Badan Anak Sesuai Umur!
Cara Mengukur Tinggi Badan Balita atau Anak > 2 tahun
Setelah memahami apa itu istilah tinggi badan dan panjang badan, pasti Moms sudah paham bahwa keduanya menggunakan alat ukur yang berbeda pula. Umumnya, anak dengan usia lebih dari dua tahun sudah dapat berdiri. Oleh karena itu, alat ukur yang perlu digunakan adalah Stadiometer Portable.
Mengukur Tinggi Badan dengan Stadiometer Portable
Stadiometer Portable adalah alat ukur tinggi badan yang telah direkomendasikan KEMENKES. Alat ini bukan hanya digunakan oleh Balita, namun juga orang dewasa. Akurasi Stadiometer Portable tidak lagi perlu diragukan. Sehingga Moms dapat berhenti menggunakan pita ukur biasa untuk mengukur Tinggi Badan Anak. Berikut adalah cara mengukur Tinggi Badan Balita yang benar :
- Lepaskan aksesoris pada anak seperti sepatu dan topi
- Pijakan kaki pada base atau alas Stadiometer
- Pastikan bagian belakang kepala, punggung, bokong, betis, dan tumit menyentuh stadiometer
- Pandangan lurus kedepan
- Tarik Head Slider Stadiometer Portable
- Baca hasil pengukuran pada jendela baca Stadiometer Portable
Baca Juga : Super Mudah! Ini Cara Menghitung Berat Badan Ideal Bayi! Kita Pelajari Yuk.
Cara Mengukur Panjang Badan Bayi < 2 Tahun
Kondisi bayi yang belum dapat berdiri membuatnya membutuhkan penanganan yang berbeda untuk mengukur panjang badannya. Bayi memerlukan Infantometer Board ataupun Infant Ruler untuk mengukur tinggi badannya.
1. Mengukur Panjang Badan Bayi dengan Infantometer Board
Infantometer Board adalah alat ukur panjang badan yang berbentuk papan. Akurasi hingga 1 mm dan penggunaanya juga telah direkomendasikan oleh KEMENKES. Bentuknya papan yang kokoh dan hadir dengan tas yang memudahkan penyimpanan.
2. Mengukur Panjang Badan Bayi dengan Infant Ruler
Infant Ruler adalah salah satu alat ukur panjang badan bayi yang bisa jadi alternatif. Jika dirasa Infantometer Board terlalu mahal, Moms bisa menggunakan Infant Ruler di rumah yang lebih dijangkau. Moms dapat mendapatkan Infant Ruler melalui Online Shop.
Beli Infant Ruler di Shopee!
Cara menggunakan Infant Ruler dapat Moms praktikan sendiri di rumah :
- Pastikan alas datar dan letakan Infant Ruler diatasnya
- Letakan si kecil diatas papan dan pastikan kepalanya menyentuh pembatas kepala
- Luruskan kedua kaki si kecil
- Tarik pembatas kaki hingga tegak lurus dengan telapak kaki si kecil
- Hasil pengukuran dapat terlihat pada kursor
Dapatkan Alat Ukur Tinggi Badan Anak Sesuai Usia! Ada di Market Place!
PT Solo Abadi Indonesia telah dipercaya oleh Kementerian Kesehatan untuk mensuply ribuan alat ukur Posyandu untuk kebutuhan nasional. Kami menyediakan berbagai alat ukur untuk kebutuhan Posyandu, Puskesmas dan RSUD hingga Dinas Kesehatan.
Anda dapat mendapatkan produk kami melalui admin@soloabadi.com atau melalui WhatsApp di 08510888111 atau Marketplace kami.