Seringkali kita jumpai di sehari-hari, orangtua memilihkan ukuran sepatu yang tidak sesuai dengan usia anaknya. Alasan yang mengikuti pun beragam, salah satunya adalah agar sepatu awet dikenakan hingga beberapa tahun kedepan. Namun tahukah kalian? Ternyata ukuran sepatu yang tidak pas dengan antropometri atau dimensi tubuh anak dapat membawa pada sejumlah bahaya. Maka itu penting untuk kita memperhatikan antropometri dan menyesuaikannya dengan ukuran sepatu.
Sebelum memahami bahaya kesalahan ukuran sepatu, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu mengenai istilah antropometri dan ergonomi. Pasalnya kedua hal tersebut sebenarnya sudah hadir di sekitar kita, namun belum banyak yang familiar dengan istilahnya. Mari kenali antropometri, utamanya sebelum memilih ukuran sepatu untuk anak!
Mengenal Antropometri dan Ergonomi
Seperti disebutkan sebelumnya, masih banyak orang yang masih asing dengan istilah antropometri dan ergonomi. Kendati, kedua istilah ini sebetulnya sudah kita praktikkan dalam aktivitas sehari-hari. Keduanya memiliki kaitan erat dengan produktivitas dari kegiatan sehari-hari. Untuk memaksimalkan produktivitas, penting untuk kita mengenal dan memahami kedua prinsip ini terlebih dahulu.
Istilah antropometri sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuno “anthropos” yang berarti manusia dan “metron” yang berarti pengukuran. Apabila keduanya disatukan, akan diperoleh definisi literal pengukuran manusia. Secara lebih luas, antropometri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai dimensi tubuh manusia. Cakupan dari ilmu antropometri sendiri begitu luas, mengingat manusia adalah tolak ukur dari segala aktivitas.
Selaras dengan definisi tersebut, terdapat satu ilmu yang juga memiliki kesinambungan dekat dengan antropometri yakni ergonomi. Istilah ergonomi yang juga diadaptasi dari bahasa Yunani Kuno berasal dari kata “ergon” yang berarti kerja dan “nomos” yang berarti kaidah, prinsip atau aturan. Sehingga secara literal ergonomi berarti prinsip dalam bekerja. Secara lebih luas, ergonomi merupakan penyesuaian antara interaksi manusia dengan lingkungannya.
Ergonomi sendiri terklasifikasi menjadi ergonomi mikro dan juga makro. Dalam hal perancangan sepatu, kita memanfaatkan prinsip ergonomi makro, yakni ergonomi dengan cakupan yang lebih luas.
Prinsip Antropometri dalam Desain Sepatu
Setelah mengenal pengertian antropometri, sekarang saatnya kita telisik lebih jauh peran antropometri dalam mendesain sebuah sepatu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sepatu yang kita kenakan memiliki fungsi sebagai pelindung dan alas untuk kaki saat berpijak di landasan. Desain dari sepatu sendiri tentu akan disesuaikan dengan landasannya. Apabila digunakan untuk melintasi landasan licin maka akan dihadirkan sepatu dengan outsole yang lebih kasar. Sebaliknya untuk melintasi landasan yang kasar terlebih untuk para atlet dihadirkan sepatu dengan outsole yang lebih tipis agar ringan digunakan.
Namun ternyata dalam memilih sepatu bukan hanya landasan saja yang penting diperhatikan. Postur dan antropometri dari pengguna juga tak kalah penting dan tak boleh dilupakan. Pasalnya sebagaimana disebutkan sebelumnya manusia adalah tolak ukur dari segala hal. Maka itu baik dalam memproduksi maupun mengenakan produk sepatu massal antropometri sesuai kelompok usia dan jenis kelamin perlu diprioritaskan. Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dalam mengenakan sepatu.
Baca Juga : Produk Sepatu Lokal Indonesia, Makin Mengutamakan Ergonomi Agar Tetap Eksis
Bahaya Salah Ukuran Antropometri dalam Memilih Sepatu
Kembali dalam topik utama kita, yakni mengenal bahayanya acuh terhadap antropometri dan kesalahan dalam memilih ukuran sepatu. Dalam melaksanakan aktivitas kita akan bertemu kondisi dimana diharuskan untuk mengenakan sepatu dalam jangka waktu yang lama. Ketidaksesuaian yang berulang akan membahayakan kesehatan kita dan menyebabkan sejumlah cedera yang tidak diinginkan. Berikut adalah 5 bahaya mengenakan ukuran sepatu yang tak sesuai antropometri.
- Desain yang tak sesuai dengan ukuran kaki akan menyebabkan fatigue dan nyeri pada area kaki
- Meningkatkan risiko cedera fisik repetitif atau berulang
- Meningkatkan risiko kelainan hammer toe yakni jari kuku saling bertumpuk
- Menyebabkan kuku tumbuh tidak normal
- Meningkatkan risiko Paronychia atau Cantengan
Setelah mengenali bahaya tersebut, yakin masih ingin memilih sepatu yang “awet” namun tak sesuai antropometri? Sayangi tubuh kalian, agar dapat terus melakukan aktivitas dengan maksimal hingga tua nanti:)
Alat Ukur Antropometri Terakurat
Pengukuran antropometri dalam mengukur antropometri kaki untuk merancang ukuran sepatu haruslah akurat dan presisi. Maka itu diperlukan alat ukur yang menunjang hasil akurat tersebut. Berikut adalah pilihan alat ukur terbaik yang dapat digunakan :
Antropometri Portabel Kit
Metrisis – Antropometri portabel produksi Solo Abadi Indonesia adalah alat ukur antropometri turunan dari kursi antropometri yang dikemas dalam bentuk portabel, bertujuan agar alat ukur dapat dipindah maupun dibawa kemana saja dengan mudah. Selayaknya sebuah inovasi, antropometri portabel dapat digunakan untuk mengukur hingga lebih dari 100 dimensi tubuh manusia.
Baca juga : Fungsi dan Keunggulan Portable Antropometri Kit
Fungsi alat ini adalah untuk melakukan pengukuran antropometri yang dilakukan dengan hati-hati dan mengedepankan ketepatan data. Instrumen ini menawarkan kemampuan pengukuran hingga 100 pengukuran. Disamping itu, bentuknya yang portable membuat alat ini dapat digunakan tak terbatas waktu dan dan dilakukan dimana saja.
Alat antropometri kit dari SOLO ABADI telah dikirimkan ke berbagai jurusan di Indonesia. Saat ini, 8 Portable Antropometri kit dari SOLO ABADI sudah digunakan salah satunya oleh Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Berikut detail dari produk Antropometri Portable Kit.
Kontak Kami Untuk Mendapatkan Produk Antropometri
Dapatkan alat ukur antropometri dari Solo Abadi dengan mengisi ask for price yang tersedia. Anda juga dapat terhubung secara langsung melalui WhatsApp kami, karena kami siap untuk menghubungi anda segera.
