Baby Box Rumah Sakit Dapat Cegah Resiko SIDS! Penting di Simak

Baby Box rumah sakit dirancang secara medis, yang kemudian berfungsi menghadirkan lingkungan tidur yang kondusif sehingga memberikan keamanan untuk bayi. Alasan tersebut terjadi karena bayi yang baru lahir sangat rawan terhadap penyakit kematian mendadak yang dikenal pula dengan istilah Sudden Infant Death Dyndrome (SIDS). Karena alasan tersebutlah, pemilihan Baby Box yang tepat perlu dilakukan baik saat di Rumah Sakit maupun saat di rumah.

Bagaimana SIDS Dapat Terjadi Pada Bayi?

Cara mencegah SIDS
Posisi tidur bayi yang beresiko SIDS

SIDS atau Sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi adalah kondisi serius yang perlu dihindari. Umumnya, kasus kematian tiba-tiba ini diakibatkan karena posisi tidur bayi yang salah dan lingkungan tidur yang tidak aman. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia 0-4 bulan. Di usia ini bayi dapat mudah berguling dari posisi samping ke tengkurap saat tertidur.

SIDS dapat terjadi saat bayi tidur tengkurap karena meningkatkan rebreathing atau pernapasan ulang. Artinya, kondisi ini bayi akan menghirup karbon dioksidanya yang dihasilkannya, sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen.

Resiko SIDS dapat meningkat ketika bayi tidur di kasur empuk dipenuhi dengan boneka mainan ataupun bantal, selimut didekat wajah mereka. Pergerakan bayi dapat memicu bayi tertimpa aksesoris disekitarnya dan menyulitkannya untuk bernapas. Otak yang menerima sinyal ini kemudian akan memicu bayi untuk bangun dan menangis, namun jika otak tidak dapat menerima sinyal ini, maka bayi akan terus mengalami kekurangan oksigen.

Baca Juga :  6 Alat Puskesmas Standard KEMENKES ini Wajib Dimiliki di 2024! 

Bagaimana Cara Mencegah SIDS ?

Tidak ada cara untuk mengenali gecala seorang bayi akan meninggal karena SIDS. Namun terdapat faktor-faktor yang perlu kita perhatikan untuk mencegah hal ini terjadi.

1. Mendapatkan Perawatan Prenatal yang Baik

Mencegah bayi mengalami kematian tiba-tiba saat tidur sebenarnya dapat dimulai saat periode awal perkembangan janin. Bayi prematur atau berat badan lahir rendah beresiko tinggi terkena SIDS. Sehingga Ibu perli memerhatikan pola makan dan menghindari rokok beserta alkohol saat hamil.

2. Menempatkan Bayi Terlentang saat Tidur

Baby Box KEMENKES

Bayi diharuskan tidur terlentang hingga usia 1 tahun. Sehingga, membaringkan bayi menyamping atau tengkurap meningkatkan resiko SIDS. Sedangkan, bayi yang telah dapat tengkurap dengan sendiri diperbolehkan untuk memilih posisi tidur yang sekiranya nyaman untuk mereka.

3. Mengurangi Aksesoris Disekitar Bayi

Penggunaan bantal sebenarnya tidak direkomendasikan oleh dunia medis. Selain itu, selimut dan bantal juga meningkatkan resiko SIDS. Bahkan, studi terbaru tidak merekomendasikan bayi tidur dengan bantal dan selimut. Sebaliknya, orang tua hanya perlu menidurkan bayi pada kasur datar dan tanpa aksesoris apapun.

4. Memilih Baby Box yang Tepat

Memilih Baby Box yang tepat adalah salah satu cara untuk menghindari SIDS. Anda dapat mencontoh Baby Box Rumah Sakit. Baby Box rumah sakit dirancang dengan permukaan tidur yang datar dan kokoh tanpa adanya aksesoris apapun.

Selain itu, baby box rumah sakit memiliki ventilasi yang baik dan memadai. Sehingga, dapat mengurangi resiko terjadinya penumpukan panas atau kelembaban berlebih disekitar bayi. Baby Box Rumah Sakit juga dirancang dengan tingkat kemiringan yang tepat sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas bagi ibu dan tenaga medis.

Praktek yang dianjurkan oleh Rumah Sakit ini perlu diterapkan di rumah. Pilihlah baby crib dengan kasur yang tidak terlalu lunak dan hindari penggunaan aksesoris seperti bantal, guling, selimut hingga boneka.

Baby Box Rumah Sakit Rekomendasi KEMENKES

Baby Box Rumah Sakit

Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK 2024), Kementerian Kesehatan merilis standarisasi dari Baby Box Rumah Sakit. Hal ini dilakukan sebagai bentuk revitalisasi layanan kesehatan di Indonesia. Berfokus pada isu ibu dan anak, tujuan dari pengadaan ini adalah untuk mengurangi angka kematian ibu hamil dan bayi.

Berikut adalah Spesifikasi dari Baby Box yang direkomendasikan KEMENKES.

  • Material : Stainless Steel terbaik di kelasnya
  • Kelengkapan : Dilengkapi dengan lapusan Vnyil dan memiliki roda
  • Dimensi :
    • Panjang : 700 mm
    • Lebar : 450 mm
    • Tinggi : 900 mm
    • Tinggi Box : 300 mm

Selain itu, kelengkapan sertifikasi seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) juga perlu dipenuhi. METRISIS Baby Box adalah salah satu rekomendasi box bayi yang telah sesuai dengan standarisasi KEMENKES. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah bekerja sama dengan KEMENKES dalam pengadaan Antropometri Kit di seluruh Indonesia melalui E-Katalog.

Baby Box Rumah Sakit

Hubungi admin kami melalui WhatsApp. Ikuti update di website Solo Abadi, www.soloabadi.com untuk info mengenai Kelengkapan Rumah Sakit lainnya.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?