Apa Saja Jenis Sistem Rujukan Medis? Simak Di Sini!

Menurut Permenkes RI No 001 ahun 2012, Sistem rujukan merupakan suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab, timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal atau horizontal, dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang ke unit yang lebih mampu.

sistem rujukan medis

Rujukan medis adalah upaya rujukan kesehatan yang dapat bersifat vertikal, horisontal atau timbal balik yang terutama berkaitan dengan upaya penyembuhan dan rehabilitasi serta upaya yang bertujuan mendukung pemulihan kesehatan.

Sistem rujukan layanan kesehatan primer dimulai dari fasyankes tingkat pertama bisa Klinik atau Puskesmas yang melakukan tindakan pengiriman pasien yang dilaksanakan sesuai dengan indikasi medis untuk perawatan dan pengobatan lebih lanjut kesarana pelayanan yang lebih lengkap/kompeten yaitu Rumah sakit.

Sistem Rujukan Medis

Diberikan sistem rujukan medis untuk mengelola rujukan bagi peserta Badan Penyelenggara Jasmani Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Sistem BPJS ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasien menerima tingkat perawata yang sesuai dengan biaya yang paling efisien.

Surat rujukan diberikan dari faskes tingkat pertama yang sudah bekerjasama dengan fasilitas rujukan lain dengan dilengkapi informasi kegiatan rujukan yang dibuat oleh petugas kesehatan pengirim dan dicatat dalam surat rujukan pasien yang dikirimkan ke dokter tujuan rujukan, yang berisi informasi lengkap antara lain :

  1. No Rujukan
  2. Nama Pasien yang dirujuk
  3. Rumah sakit rujukan yang menjadi tujuan
  4. Nama kota / kabupaten
  5. No kartu BPJS (apabila peserta BPJS)
  6. Tanggal rencana berkunjung
  7. Status jaminan kesehatan yang dimiliki pasien
  8. Diagnosa dan tindakan
  9. Pemeriksaan penunjang diagnostik
  10. Tanda tangan dokter
https://www.kibrispdr.org/detail-31/contoh-surat-rujukan-bpjs.html

Tingkatan Sistem Rujukan

Dalam sistem rujukan terdapat 3 tingkatan diantaranya, yaitu :

tingkat sistem rujukan
  1. Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), meliputi pueksemas, klinik umum dan dokter keluarga.
  2. Faslitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), meliputi rumah sakit umum, rumah sakit khusus, dan klinik Pratama
  3. Fasilias kesehatan rujukan tingkat lanjut utama (FKTRLU), meliputi rumah sakit rujukan nasional, rumah sakit pendidikan dan rumah sakit khusus
Baca Juga : Peserta BPJS Wajib Tahu Perbedaan Tipe Rumah Sakit Rujukan !

Beberapa masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan rujukan pasien, antara lain :

  1. Rujukan dibuat berdasarkan perminaan pasien sendiri
  2. Sistem rujukan balik tidak berjalan
  3. Sistem rujukan online (SPGDT 119) belum berjalan dengan baik
  4. Masih ditemukannya penerima pertama pasien kegawatdaruratan bukan tenaga kesehatan terlatih
  5. Tenaga kesehatan yang sudah terlatih dimutasi ke fasilitas pelayanan kesehatan lain atau bagian lain
  6. Pelaksanaan rujukan balik belum dimanfaatkan secara maksimal oleh prtugas rumah sakit dan puskesmas/jajarannya
  7. Puskesmas merasa kesulitan untuk merujuk karena terkadang RS penuh sehingga petugas puskesmas harus mancari rumah sakit lain
  8. Koordinasi antara RS, PKM masih kurang
  9. Masih tingginya biaya transportasi dan terkadang terlambat dalam penanganan karena lama sampai ke RS

Jenis Rujukan Medis

Rujukan medik yaitu pelimpahan tanggung jawab secara timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertikal maupun horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara rasional. Dalam sistem rujukan terdapat dua jenis rujukan, antara lain :

  1. Rujukan vertikal yaitu rujukan yang dikeluarkan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat rendah ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tingkat lebih tinggi, atau sebaliknya.
  • Pasien membutuhkan pelayanan yang spesialis atau subspesialis
  • Perujuk/dokter tidak diperbolehkan merujuk sesuai dengan permintaan pasien, karena mengigat keterbatasannya fasilitas, peralatan, dan ketenagaan

Rujukan vertikal yang dikembalikan dari fasilitas pelayanan kesehatan dari ringkat tinggi ke etingkat rendah, dilakukan apabila :

  • Permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya
  • Kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih baik dalam menangani pasien tersebut
  • Pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka panjang dan/atau perujuk tidak dapat memberikan pelayan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan sarana, prasarana, peralatan dan/ atau ketenagaan.

2. Rujukan Horizontal yaitu rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan atau ketenagaan yang sifatnya sementara atau menetap.

Jenis rujukan medik antara lain :

  1. Transfer of patient : Konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis, pengohbatan, tindakan operatif dan lain-lain.
  2. Transfer of specimen : Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap
  3. Transfer of knowledge / personal : Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk meningkatkan mutu layanan setempat.
Baca Juga : Apa Saja Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama? Simak Penjelasannya Disini. 

Dalam menjalankan pelayanan kesehatan ini, fasilitas penyedia kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut wajib melakukan sistem rujukan dengan mengacu pada peraturan undang-undang yang berlaku dan sudah diterapkan dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Set KIA dan KB Alat Antropometri Kit

Untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang di miliki instansi, kami PT Solo Abadi Indonesia menyediakan berbagai macam alat kesehatan yang anda butuhkan, Ask For Pice. Set KIA dan KB mungkin sangat dibutuhkan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Dalam Satu set KIA dan KB berisikan, sebagai berikut.

Apa saja jenis sistem rujukan medis di unit kesehatan? simak disini !

Nah, dari paket kelengkapan Set KIA dan KB diatas, sudah lengkap untuk menunjang pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana secara umum.

PT Solo Abadi Indonesia juga meriliskan paket bundling Antropometri kit Stunting. Anda bisa membelinya melalui layanan pemerintah E-Catalog. Anda juga bisa membelinya melalui WhatsApp admin.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?