Antropometri adalah aspek yang dibutuhkan dalam TKPN KEMENPORA. TKPN adalah Tes Kebugaran Pelajar Nusantara, salah satu fokus program KEMENPORA (Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) untuk mempersiapkan atlet muda terbaik bangsa mengikuti Olimpiade 2045. Program ini memang didesain demikian karena KEMENPORA menargetkan Indonesia dapat masuk 10 Besar negara hebat di Olimpiade 2045.
Antropometri Dalam Program TKPN KEMENPORA
TKPN atau Tes Kebugaran Pelajar Nusantara adalah program besar yang didesain untuk mendapatkan talenta terbaik atlet yang akan mengikuti Olimpiade 2045. Program seleksi ini dilakukan di seluruh tingkat pendidikan yakni SD, SMP dan SMA di seluruh Indonesia. Seleksi ini melibatkan pengukuran Antropometri atau dimensi tubuh manusia pada siswa.
Seperti yang kita tahu, Antropometri dan Bidang Olahraga adalah dua kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Keduanya saling memengaruhi satu sama lainnya. Mengapa ? mari kita simak penjelasan pentingnya fungsi Antropometri di Bidang Olahraga.
Baca Juga : Pengukuran Antropometri Bidang Olahraga, Mengidentifikasi Potensi Fisik Calon Atlet Sejak Dini
Fungsi Antropometri di Bidang Olahraga
Apa itu Antropometri ?
Antropometri adalah keilmuan mengenai dimensi tubuh manusia. Sehingga dimensi ukur adalah intrumen utama yang perlu dihasilkan. Antropometri berpengaruh pada kondisi dan kemampuan fisik seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan.
Olahraga adalah arena di mana fisik dan kinerja berpadu harmonis untuk meraih keunggulan. Sehingga, Antropometri memainkan peran krusial dalam memahami dan meningkatkan kinerja atlet.
1. Penentuan Komposisi Tubuh
Antropometri membantu dalam mengukur persentase lemak tubuh, massa otot, dan distribusi massa tubuh secara keseluruhan. Informasi ini memberikan pandangan yang mendalam tentang komposisi tubuh atlet. Seorang pelatih dapat menggunakan data ini untuk merancang program latihan dan diet yang spesifik guna meningkatkan performa atlet.
Sehingga, perlu dilakukan pengukuran BMI (Body Mass Index) terutama pada tinggi badan dan berat badan.
2. Personalisasi Program Latihan
Dengan memahami struktur tubuh atlet, pelatih dapat membuat program latihan yang dioptimalkan. Antropometri memberikan wawasan tentang panjang tungkai, rasio lengan terhadap tubuh, dan aspek lain dari struktur tubuh yang dapat memengaruhi kekuatan dan fleksibilitas atlet.
3. Perancangan Peralatan Olahraga
Industri olahraga terus berkembang untuk menciptakan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan setiap atlet. Data antropometri membantu desainer peralatan olahraga untuk menciptakan sepatu, kostum, dan peralatan lainnya yang ergonomis dan sesuai dengan bentuk tubuh atlet.
4. Evaluasi Potensi Atlet Muda
Pada tahap pembinaan, antropometri membantu dalam mengidentifikasi potensi atlet muda. Melalui pengukuran aspek-aspek seperti tinggi badan, lebar bahu, dan panjang kaki, pelatih dapat mengidentifikasi bakat yang mungkin berkembang menjadi atlet berprestasi.
5. Pengukuran Indeks Kebugaran dan Kesehatan
Antropometri tidak hanya berfokus pada kinerja olahraga, tetapi juga dapat memberikan informasi tentang status kesehatan atlet. Pengukuran seperti lingkar pinggang dan indeks massa tubuh dapat membantu dalam pemantauan kesehatan dan risiko cedera.
6. Pemantauan Perkembangan Atlet
Dengan mengukur parameter antropometri secara berkala, pelatih dapat memantau perkembangan atlet dan menyesuaikan program pelatihan mereka. Ini memungkinkan untuk respons yang cepat terhadap perubahan fisik dan memastikan atlet tetap berada pada jalur yang benar.
Alat Ukur Untuk Program TKPN KEMENPORA
Untuk memaksimalkan TKPN dan fungsi Antropometri di bidang olahraga, KEMENPORA perlu menggunakan Alat Ukur Antropometri yang telah berstandar. Saat ini, standard Antropometri di Indonesia dipegang oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES).
Berikut adalah Alat Ukur Antropometri yang seharusnya digunakan dalam Program TKPN KEMENPORA :
1. Stadiometer Portable
Stadiometer Portable adalah alat ukur tinggi badan yang direkomendasikan. Daripada menggunakan microtoise yang tingkat presisinya berada pada tembok. Stadiometer merupakan alat ukur tinggi badan paling lazim digunakan pada pusat kesehatan. Alat ini merupakan inovasi PT. Solo Abadi Indonesia untuk menghadirkan alat ukur berdesain portable, sehingga seluruh proses pengukuran dapat dengan mudah dan praktis dilakukan dimanapun.
Stadiometer Portable merupakan alat antropometri anak yang telah lolos uji kalibrasi dan bersertifikat Izin Edar Alat Kesehatan Dalam Negeri (AKD) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Pengukuran Stadiometer Portable juga terbilang sangat mudah dan akurat. Pointer akan otomatis menunjukkan angka tinggi badan.
2. Timbangan Badan Digital
Timbangan badan digital adalah alat pengukur berat badan yang paling lazim digunakan diseluruh pusat kesehatan hingga tersedia di setiap rumah. Alat ini sangat mudah ditemukan, namun perlu diperhatikan tingkat presisi dari data yang dihasilkan. Memilih timbangan digital dari instansi terpercaya merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data dengan tingkat presisi yang tinggi.
Report dari METRISIS Timbangan Badan Digital juga hadir dalam bentuk aplikasi yakni, METRISIS App.
Baca : MetrisisApp, Terobosan Terbaru Pendataan Stunting Berbasis Digital!
3. Skinfold Caliper Untuk Mengukur Lemak
Lemak tubuh atlet adalah salah satu hal yang perlu pengawasan. Pasalnya, kadar lemak berlebih atau kurang akan berdampak pada daya tahan atau mobilitas atlet. Sehingga, pelatih perlu menyesuaikan pola makan atau dietnya. Oleh karena itu, pengukuran lemak tubuh secara reguler perlu dilakukan dengan Skinfold Caliper.
4. Antropometri Portable Complete Set Series
Antropometri kit terdiri dari berbagai alat yaitu antropometer, small sliding spreading, large spreading calliper dan sliding calliper. Masing-masing memiliki fungsi untuk pengukuran yang detail. Antropometer lebih digunakan untuk pengukuran tubuh secara vertikal, small spreading dan large spreading digunakan untuk pengukuran tubuh yang sifatnya lengkungan/ lingkar, misalnya lingkar kepala, lingkar dada atau pun lingkar pinggang dan sebagainya. Sedangkan sliding calliper digunakan untuk pengukuran vertikal yang lingkupnya kecil, semisal panjang telapak tangan, panjang tangan dan lain-lain.
Beberapa keunggulan Portable Antropometri Kit sendiri adalah sebagai berikut :
- Produk dalam negeri dengan kualitas terbaik
- Terdiri dari empat alat yang sangat fungsional
- Aman dan Awet karena terbuat dari bahan stainless steel
- Mudah di bawa ke mana saja sebab bentuknya yang fleksibel
- Bisa digunakan untuk mengukur 100 dimensi tubuh manusia
- Dilengkapi dengan manual book dan kotak penyimpanan ekslusif
Dapatkan Alat Antropometri Untuk TKPN KEMENPORA, Diskon 25%!
Antropometri TKPN KEMENPORA perlu dilengkapi dengan ketiga alat diatas demi meningkatkan tingkat validitas data. Khusus di bulan November hingga Desember, Antropometri Portable diskon hingga 25%.
Klaim potongan 25% untuk Alat Antropometri TKPN KEMENPORA melalui admin@soloabadi.com atau hubungi WhatsApp kami di 08510888111