Soal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi BNSP, Contoh dan Analisisnya!

Soal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi BNSP biasanya berkisar pada analisis resiko ergonomi, desain ergonomis, & penerapan antropometri. Sertifikasi K3 Ergonomi ialah suatu program sertifikasi yang di akui secara nasional oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang bertujuan untuk tahu bahwa setiap tenaga kerja yang terlibat memiliki kompetensi yang berstandar nasional. Yuk simak soal ujian sertifikasi K3 Ergonomi BNSP beserta analsisinya!

Mengenal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi BNSP

Soal Sertifikasi K3 BNSP

Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi adalah bagian dari setifikasi Ahli K3 Umum dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini dapat membuka peluang bagi seorang Ahli K3 untuk berkarir di Industri.

Namun, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaknsi sebagai berikut :

Persyaratan Administrasi Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi

  1. Formulir pendaftaran: Mengisi formulir permohonan atau aplikasi sesuai prosedur.
  2. Dokumen identitas: Fotokopi KTP, paspor, atau Kitas.
  3. Pendidikan terakhir: Fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
  4. Sertifikat pelatihan ergonomi: Fotokopi sertifikat pelatihan terkait ergonomi.
  5. Pengalaman kerja: CV atau surat keterangan pengalaman kerja di bidang terkait.
  6. Rekomendasi kerja: Surat rekomendasi dari atasan langsung atau rekanan kerja (jika ada).

Persyaratan Kompetensi yang Akan Diuji

  1. Pemahaman tentang evaluasi keserasian antara manusia, peralatan, dan lingkungan kerja.
  2. Kemampuan mengidentifikasi dan mengontrol bahaya ergonomik, termasuk pengembangan intervensi ergonomi.
  3. Pengetahuan tentang dasar-dasar antropometri, biomekanika, fisiologi kerja, dan prinsip-prinsip desain ergonomik.
  4. Pemahaman risiko ergonomik seperti kelainan postur, pekerjaan berulang, dan faktor psikososial di tempat kerja.
  5. Kemampuan menyusun strategi pengendalian risiko melalui desain, rekayasa ergonomik, atau pengaturan lingkungan kerja.

Ujian Praktek dan Tertulis Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi

Soal Sertifikasi K3 BNSP

Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi terdiri atas ujian praktek dan ujian tertulis. Ujian Praktek Sertifikasi K3 Ergonomi ini mencakup RULA dan REBA WORKSHOP yang berfokus pada Top of Form dan Bottom of Form.

  1. Analisis Postur Kerja: Mengidentifikasi risiko ergonomi pada suatu aktivitas kerja menggunakan alat seperti RULA atau REBA.
  2. Pengukuran Beban Kerja Fisik: Menggunakan alat seperti heart rate monitor untuk mengukur tingkat stres fisik pekerja.
  3. Perancangan Stasiun Kerja: Mendesain ulang stasiun kerja untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efisiensi.

Sedangkan, pada Soal Ujian Tertulis Sertifikasi K3 Ergonomi, Anda akan menemukan banyak analisis studi kasus. Materi dan tahapan ujian dirancang untuk memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengevaluasi ergonomi secara komprehensif dan mengembangkan rekomendasi perbaikan yang berfokus pada kesehatan, keselamatan dan kinerja pekerja.

Soal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi BNSP, Contoh dan Analisisnya

Berikut adalah contoh soal ujian sertifikasi K3 Ergonomi BNSP beserta contoh dan analisis yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam belajar :

1. Materi Analisis Risiko Ergonomi

Soal: Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko ergonomi pada lingkungan kerja pabrik yang melibatkan pekerjaan angkat-muat secara manual. Sertakan rekomendasi untuk mengurangi risiko tersebut.

Jawaban:

  1. Identifikasi Risiko:
    • Observasi langsung aktivitas kerja untuk mencatat postur tubuh, durasi kerja, dan beban yang diangkat.
    • Gunakan alat bantu analisis, seperti REBA (Rapid Entire Body Assessment) atau RULA (Rapid Upper Limb Assessment), untuk menilai postur kerja.
  2. Evaluasi Beban:
    • Mengukur berat beban yang diangkat dibandingkan dengan standar aman (misalnya, batas beban maksimal 23 kg menurut NIOSH).
    • Menganalisis frekuensi dan repetisi aktivitas angkat-muat.
  3. Rekomendasi:
    • Gunakan alat bantu seperti forklift atau troli untuk mengurangi beban manual.
    • Lakukan pelatihan postur tubuh yang benar untuk pekerja.
    • Terapkan rotasi tugas untuk mengurangi kelelahan akibat pekerjaan repetitif.

2. Materi Desain Ergonomis

Soal: Bagaimana Anda merancang ruang kerja yang ergonomis untuk pekerja yang menggunakan komputer selama lebih dari 8 jam sehari?

Jawaban:

  1. Kursi:
    • Gunakan kursi dengan sandaran yang dapat diatur, dukungan lumbar, dan tinggi yang sesuai sehingga kaki pekerja menyentuh lantai.
  2. Meja:
    • Tinggi meja disesuaikan agar lengan pekerja membentuk sudut 90 derajat saat mengetik.
  3. Layar Monitor:
    • Posisi monitor sejajar dengan mata, berjarak 50-70 cm dari wajah, untuk mengurangi ketegangan mata.
  4. Pencahayaan:
    • Gunakan pencahayaan yang cukup untuk mengurangi pantulan pada layar dan mencegah kelelahan mata.
  5. Istirahat:
    • Terapkan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, melihat sesuatu sejauh 20 kaki selama 20 detik) untuk mengurangi ketegangan mata.

3. Materi Penerapan Prinsip Antropometri

Soal: Diskusikan bagaimana data antropometri digunakan dalam mendesain meja dan kursi untuk lingkungan perkantoran.

Jawaban:

  1. Data antropometri seperti tinggi tubuh, panjang lengan, dan dimensi duduk digunakan untuk menentukan ukuran meja dan kursi yang nyaman.
  2. Meja dirancang agar tinggi antara 70-80 cm, sesuai rata-rata tinggi siku saat duduk.
  3. Kursi memiliki penyesuaian tinggi dan kedalaman dudukan agar cocok untuk berbagai ukuran tubuh.
  4. Gunakan Instrumen ukur yang telah berstandar seperti Kursi Antropometri atau Antropometri Portable

4. Materi Pengelolaan Cedera Akibat Kerja

Soal: Sebutkan cedera umum akibat postur kerja buruk dan pekerjaan repetitif, serta langkah pencegahannya.

Jawaban:

  1. Cedera Umum:
    • Carpal Tunnel Syndrome, nyeri punggung bawah, dan tendonitis.
  2. Pencegahan:
    • Gunakan alat bantu kerja ergonomis.
    • Terapkan jeda istirahat secara rutin.
    • Lakukan pelatihan peregangan otot.

Alat Ukur Ergonomi Untuk Ahli K3 Ergonomi

1. Antropometri Portable

Soal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi

Antropometri Portable adalah alat ukur antropometri yang dapat mengukur lebih dari 100 dimensi tubuh manusia dalam posisi berdiri hingga duduk. Dengan data yang dihasilkan oleh Antropometri Portable, industri dapat mengetahui lingkungan dan instrumen pendukung kerja yang sesuai dengan beban kerja hingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat tercapai. Pasalnya, penerapan data Antropometri dapat dengan mudah ditemui, seperti halnya dalam penerapan desain ruangan dan kursi serta meja kerja. Berbagai sektor pun telah menggunakan Antropometri Portable, mulai dari sektor pendidikan, terutama teknik industri dan kesehatan, sektor olahraga, militer hingga industri aviasi dan penelitian luar angkasa.

2. Kursi Antropometri

Kursi Antropometri merupakan salah satu instrumen wajib dalam Laboratorium Ergonomi dan Sistem Kerja. Sesuai dengan namanya, Kursi Antropometri dibuat untuk mengetahui dimensi tubuh manusia agar dapat diterapkan dalam produk terapan, khususnya kursi. Namun, Kursi Antropometri dari PT Solo Abadi Indonesia dapat digunakan untuk mengukur dimensi manusia pada posisi berdiri dan bahkan rasio pada wajah.

Soal Ujian Sertifikasi K3 Ergonomi

Kursi Antropometri adalah alat ukur ergonomi yang paling familiar dalam keilmuan ergonomi. Awalnya, peneliti hanya menggunakan Kursi Antropometri yang dibuat sendiri menggunakan kayu dan pita baca, serta hanya dapat mengukur pada posisi duduk. Dengan menggunakan Kursi Antropometri, Riset Ergonomi yang saat ini tengah digencarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat didukung sepenuhnya. Pasalnya BRIN sedang memiliki proyeksi untuk merilis Standard Nasional Indonesia (SNI) terutama pada kursi di institusi pendidikan.

Sejauh ini, Kursi Antropometri adalah instrumen yang paling banyak digunakan di institusi pendidikan di Indonesia, terutama pada program studi Teknik Industri. Selain itu, penerapan data Kursi Antropometri juga dilakukan oleh Sport Authority India (SAI) dalam Sport Science.

Dapatkan Instrumen Antropometri Terbaik!

Solo Abadi Indonesia  secara penuh mendukung Pemerintah Indonesia untuk menciptakan inovasi pada penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai sektor di Indonesia. Kami merupakan produsen Antropometri Portable pertama di Indonesia yang kualitasnya telah diakui oleh berbagai institusi baik dalam maupun luar negeri,.

Facebook Comments
Bagikan!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Hallo, Ada yang bisa saya bantu?