Jenis Rokok Berdasarkan Bahan Pembungkusnya

Tembakau adalah kelompok tumbuhan dari genus nicotina yang daunnya bisa digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan merokok. Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari kata “tabaco”dari Bahasa Spanyol yang dianggap sebagai asal kata.

Tumbuhan tembakau berasal dari Amerika Serikat dan Amerika Utara. Tembakau pertama kali digunakan pada abad SM oleh Bangsa Maya dari Amerika Tengan sebagai rokok untuk kegiatan upacara keagamaan.

Pada abad ke-17, rokok mulai diperkenalkan di Indonesia oleh pedagang dari Eropa, terutama dari Belanda. Pada saat itu, rokok dianggap sebagai produk yang aman digunakan, digunakan untuk menghilangkan stres, dan memberikan pengalaman nikmat.

Jenis-jenis Rokok Berdasarkan Bahan Pembungkus

Faktor terbesar dari kebiasaan merokok pada remaja adalah faktor sosial atau lingkungan. Semakin bertambahn tahun jumlah perokok semakin banyak dan usia remaja yang mulai merokok juga semakin muda, seperti yang sering ditanyakan diberita televisi, bahwa anak-anak sekarang sudah mulai mengenal rokok bahkan ada juga sejak balita.

Rokok Berdasarkan bahan pembungkus

1. Klobot
   Klobot merupakan pembungkus yang terbuat dar kulit jagung. Rokok klobot merupakan produk khas nusantara. Rokok klobot dilakukan secara manual dan merupakan warisan turun-temurun nenek moyang.
2. Kawung
   kawung merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari daun aren. Rokok kawung merupakan rokok tradisional khas Nusantara. Rokok kawung masih dapat ditemui di kampung Ciptagelar, Sukabumi.
3. Sigaret
   sigaret merpakan bahan pembungkus rokok berupa kertas. Bahan ini yang sampai sekarang masih digunakan baik dalam rokok tradisional maupun modern. Rokok sigaret biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan. Ada pula rokok sigaret dilinting sendiri.
4. Cerutu
   Cerutu merupakn gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan Rokok cerutu sudah ada di Eropa Sejak tahun 1400-an. Cara penggunaan cerutu mirip dengan rokok yaitu sama-sama dibakar di salah satu ujungnya.

Jenis Rokok berdasarkan bahan baku atau isi

1. Rokok Putih
   Rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu
2. Rokok kretek
   Rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu
3. Rokok klembak
   Rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Baca Juga : Kepanjangan SKT Rokok ? Simak Sebelum Beli !

Riset telah membuktikan bahwa perokok pasif di dunia sekitar 34,5% pada tahun 2023. Sedangkan 51,1% adalah rakyat Indonesia dengan perokok aktif tertinggi di ASEAN.

Hasil Riset Atlas Tabacco, Indonesia mendapatka nomer urut ketiga dengan jumlah perokok tertinggi di Dunia. Perokok di atas 15 tahun sebanyak 33.8% dari jumlah tersebut 62,9 perokok laki-laki dan 4,8% perokok perempuan. Meskipun sudah diketahui akibat negaif dari merokok tetapi jumlah perokok bukan semakin menurun melainkan semakin meningkat dan usia merokok semakin bertambah muda.

Industri Rokok di Indonesia

Industri rokok di Indonesia merupakan industri yang menguntungkan di setiap tahunnya. Sebagaimana industri rokok di satu sisi lain menyediakan lapangan kerja yang sangat besar, cukai rokok juga merupakan salah satu sumber pendapatan negara, dimana keduanya merupakan hal yang sangat diperlukan pemerintah. Industri rokok terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk baru dengan merek dagang yang berbeda dan variasi produk baru.

Menurut cara kerjanya rokok dibagi menjadi dua jenis, yaitu rokok trdisional dan rokok elektrik. Sampai sekarang rokok tradisional masih banyak peminatnya meskipun sudah ada produk modern seperti IQOS.

Rokok tradisional seperti rokok kretek ini dibuat dengan cara melinting sendiri dengan menggunakan alat. Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria, dengan melakukan modifikasi mencampur cengkeh pada temakaunya. PT Solo Abadi Indonesia menawarkan produk Mesin Light Emboss 210 dan Mesin Light Cigaretess Slitting. PT Solo Abadi Indonesia mendesain mesin-mesin rokok sesuai dengan kebeutuhan idnsutri dan perkembangan zaman.

Baca Juga : Mesin Industri Rokok yang Tepat Untuk Perusahaan Rokok. 

Mesin Produksi Rokok

Mesin Cigaret Slitting merupakan mesin rokok otomatis untuk memisahkan ambri dan tembakau pada batang rokok yang mengalami kerusakan agar tembakau dapat digunakan kembali. Mesin Light Cigarettes ini sangat memantu untuk mengurangi potensi risiko kerugian di perusahaan.

Mesin Light Emboss merupakan mesin yang digunakan untuk memberikan kode produksi atau kode dater pada bungkus rokok. Hampir menyeluruh produk kemasan terdapat kode produksi, pentingnya kode produksi bagi konsumen sebagai indikator bahwa produk tersebut selalu terlindungi kualitasnya. Dengan demikian, Mesin Light Emboss 210 ini menjadi pilihan yang tepat.

Apabila anda tertarik untuk kebutuhan perusahaan dan ingin mengetahui spesifikasinya terlebih dahulu silahkan hubungi WhatsApp, dapatkan harga Mesin LightCigarettes dan Mesin Light Emboss 210 dengan kunjungi website kami melalui tautan berikut ini dengan mengisi ASK FOR PRICE.