Cara mempercepat aliran infus ialah suatu bentuk keterampilan utama yang wajib dimengerti saat melakukan tata laksana terapi intravena. Pasal nya, aliran infus akan punya dampak pada keseimbangan cairan & elektrolit, terutama pada pasien yang terkena dehidrasi atau kehilangan cairan. Lalu, bagaimana cara mempercepat aliran infus yang benar? simak infonya disini!
Apa Itu Kecepatan Aliran Infus dan Fungsinya?
Terapi Intravena atau yang biasa kita kenal sebagai Terapi IV adalah prosedur medis, dimana tenaga medis memberikan cairan atau obat melalui cairan yang dialirkan melalui pembuluh darah menggunakan set infus. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara pemasangan infus adalah bagaimana cara mempercepat aliran infus?
Namun, sebelum membahas lebih lanjut. Mari bahas mengenai fungsi kecepatan aliran infus pada terapi intravena.
Fungsi Mengatur Kecepatan Aliran Infus
Kecepatan Aliran Infus atau yang biasa dikenal sebagai IV Fluid Flow Rate adalah laju ciaran infus yang diberikan kepada pasien melalui infus intravena. Dalam keilmuan kedokteran, rumus untuk menghitung laju cairan infus adalah :
Rumus IV Drip Rate : Volume Total (dalam ml), dibagi waktu (dalam menit) dan dikalikan dengan faktor tetesan (dalam gtts/mL)
1. Pemeliharaan Volume Cairan dan Elektrolit
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit sangat penting dalam berbagai kondisi medis seperti dehidrasi, syok, dan selama operasi atau pemulihan pasca operasi. Kecepatan infus yang tepat memastikan bahwa pasien menerima jumlah cairan yang diperlukan untuk mempertahankan homeostasis tubuh mereka (Merck Manuals) (The Pharmaceutical Journal).
2. Pengobatan dan Manajemen Syok
Pada pasien yang mengalami syok, terutama syok hipovolemik, infus cepat diperlukan untuk mengembalikan volume darah dan memperbaiki perfusi organ. Misalnya, pada syok hemoragik, infus cepat darah atau koloid dapat dilakukan untuk mengembalikan volume darah yang hilang (Merck Manuals).
3. Administrasi Obat dan Cairan Nutrisi
Beberapa obat dan nutrisi yang diberikan secara intravena membutuhkan kontrol kecepatan infus yang ketat untuk menghindari efek samping atau toksisitas. Sebagai contoh, nutrisi parenteral total (TPN) dan beberapa antibiotik memerlukan kecepatan infus yang tepat untuk efektifitas maksimal dan menghindari komplikasi (The Pharmaceutical Journal).
Baca Juga : Apa Itu Terapi Intravena, Cara Terapi dan Alat yang Digunakan
Hal-Hal yang Memengaruhi Kecepatan Aliran Infus
Terdapat beberapa hal yang memengaruhi kecepatan cairan infus, berikut adalah beberapa diantaranya :
1. Ketinggian Reservoir Bag atau Botol Infus
Ketinggian botol infus dari titik masuk infus ke dalam tubuh pasien memengaruhi tekanan gravitasi pada cairan. Semakin tinggi botol infus, semakin besar tekanan gravitasi yang membantu aliran cairan, sehingga mempercepat aliran.
2. Diameter Kateter atau Jarum:
Diameter kateter atau jarum yang digunakan untuk infus sangat mempengaruhi kecepatan aliran. Semakin besar diameter, semakin cepat aliran cairan infus. Hal ini disebabkan oleh hukum Poiseuille yang menyatakan bahwa aliran cairan melalui tabung berbanding lurus dengan radius keempat tabung tersebut.
3. Keadaan Fisik Infus Set:
Kondisi fisik peralatan infus, seperti adanya gelembung udara atau sumbatan pada selang, dapat mempengaruhi kecepatan aliran. Gelembung udara atau sumbatan bisa menghambat aliran cairan.
4. Sistem Pengaturan Aliran:
Beberapa sistem infus dilengkapi dengan pengatur aliran yang bisa manual (roller clamp) atau otomatis (infusion pump). Pengaturan ini memungkinkan kontrol yang lebih presisi terhadap kecepatan aliran cairan infus.
Baca Juga : Simak SOP Pemasangan Infus Menurut KEMENKES
Cara Mempercepat Aliran Infus
1. Menggunakan Kateter dengan Diameter Lebih Besar
Kateter dengan diameter lebih besar memungkinkan aliran lebih cepat. Menurut hukum Poiseuille, peningkatan radius kateter secara signifikan meningkatkan laju aliran. Contoh yang umum adalah penggunaan kateter 16-gauge atau lebih besar dalam situasi trauma untuk mempercepat aliran infus (OpenAnesthesia).
2. Memperpendek Panjang Selang Infus
Mengurangi panjang tubing infus akan mengurangi resistensi terhadap aliran cairan, sehingga meningkatkan kecepatan aliran. Aliran infus berbanding terbalik dengan panjang tubing, jadi semakin pendek tubing, semakin cepat aliran cairan (OpenAnesthesia).
3. Meningkatkan Gradien Tekanan
Menggunakan tekanan tambahan seperti kantong tekanan atau alat infus bertekanan dapat meningkatkan gradien tekanan dan mempercepat aliran infus. Penggunaan alat seperti rapid infuser juga efektif untuk meningkatkan tekanan dan kecepatan aliran, terutama dalam situasi darurat (OpenAnesthesia) (Nursing Abroad).
4. Menggunakan Fluida dengan Viskositas Lebih Rendah
Fluida dengan viskositas lebih rendah, seperti saline atau lactated Ringer, mengalir lebih cepat dibandingkan fluida dengan viskositas lebih tinggi, seperti darah atau larutan koloid. Memilih fluida yang sesuai dapat membantu mempercepat aliran infus (OpenAnesthesia).
Dapatkan Tiang Infus yang Telah Berstandar KEMENKES
PT Solo Abadi Indonesia telah berpengalaman dalam bidang produksi alat kesehatan di Indonesia. Selama 2020-2023 kami bekerja sama dengan 1000++ Posyandu dan lebih dari 200 Dinas Kesehatan. Seluruh produk kami bergaransi, termasuk Meja Periksa Pasien. Untuk Meja Periksa, kami memberikan garansi selama 1 tahun dengan syarat dan ketentuan.
Layanan Customer Service terbaik kami dapat Anda akses melalui berbagai platform, seperti Instagram @soloabadi, website www.soloabadi.com dan WhatsApp kami.
Harga Tiang Infus METRISIS dapat Anda akses melalui Sales ataupun Customer Service Kami. Kami mengedepankan pelayanan dan fungsionalitas alat kami, sehingga kami dapat menyesuaikan kebutuhan (customize) produk sesuai dengan permintaan Anda.
Hubungi kami sekarang untuk dapatkan Harga Meja Periksa dengan penawaran terbaik melalui Sales dan Customer Service di WhatsApp.
